Akar Pengangkutan air di akar
C. Organ Tubuh Tumbuhan
Tumbuhan memiliki dua sistem organ, yaitu sistem pucuk atau shoot dan sistem akar. Sistem pucuk berada di atas tanah termasuk ke dalamnya organ-organ seperti daun, tunas, batang, bunga dan buah. Sistem akar mencakup bagian tumbuhan yang berada di bawah tanah, seperti akar, umbi akar dan rhizoma.1. Akar
Semua jenis akar tumbuhan menunjukkan adanya suatu keajaiban. Mereka dapat tumbuh pada kondisi tanah yang sangat ekstrim, dan dapat merespon gravitasi bumi. Akar dapat bercabang berulang kali hingga mencapai daerah yang cukup luas untuk menyerap air dan mineral. Akar dapat memilih mineral- mineral tertentu yang diperlukan untuk proses metabolisme tumbuhan. Jaringan penyusun akar dari luar ke dalam tersusun dari beberapa lapis seperti pada Gambar 1.8.28.5. berikut. Epidermis Lapisan jaringan ini terletak paling luar bisa tersusun satu lapis atau lebih, dan bisa dibungkus oleh lapisan lilin. Di daerah dekat ujung akar, epidermis ini menghasilkan tonjolan yang terdiri dari beberapa sel, dikenal sebagai rambut akar. Korteks Sel-sel di korteks biasanya tidak berklorofil, tetapi seringkali dijumpai menyimpan pati. Umumnya banyak dijumpai ruang antar sel, yang merupakan jalan bagi udara yang mengandung oksigen berdifusi ke dalam akar. PENDALAMAN MATERI BIOLOGI 325 Gambar 1.8.28.6. Sayatan penampang melintang batang dikotil Endodermis Endodermis terdiri dari sel-sel yang terletak pada korteks bagian dalam, susunannya sangat rapat, membentuk lapisan tahan air antara korteks dan bagian dalam akar, tempat berkas pembuluh tersusun. Air dan mineral yang telah masuk ke akar melalui dinding sel dan ruangan antara sel tidak dapat menembus endodermis menuju berkas pembuluh. Itu terjadi karena endodermis dilapisi oleh pita dari bahan suberin, suatu material yang kedap air, yang membentuk struktur pita kaspari. Berkas Pembuluh Berkas pembuluh terdiri dari xilem dan floem yang dibungkus satu lapis sel tersusun silindris yang dikenal sebagai perisikle. Fungsi utama perisikel untuk membentuk akar cabang. Sel-sel perisikle meristematis dan dari bagian sel itu akan muncul percabangan akar. Akar cabang harus tumbuh menembus korteks untuk sampai ke permukaan.2. Pengangkutan air di akar
Air dari tanah masuk ke tubuh tumbuhan melalui rambut akar dan selanjutnya menembus akar menuju jaringan xilem di pusat akar. Air akan diangkut naik dari akar menuju batang dan akhirnya menuju daun. Di bagian ujung akar terdapat tonjolan-tonjolan yang disebut rambut-rambut akar. Rambut akar ini mampu menembus ruang di antara partikel-partikel tanah untuk menyerap air. Air bergerak masuk ke dalam rambut akar mengikuti gradien konsentrasi. Air yang masuk ini membawa serta ion-ion anorganik yang terlarut dalam air, sehingga potensial air di sini lebih tinggi. Sitoplasma dan cairan sel pada rambut akar mengandung ion anorganik dan substansi organik seperti protein dan gula yang terlarut, sehingga potensial airnya lebih kecil. Dengan demikian air akan berdifusi mengikuti gradien potensial air, melalui membran plasma yang permeabel menuju sitoplasma dan vakuola sel-sel rambut akar. Air yang telah masuk ke dalam sel-sel rambut akar akan melintasi sel-sel parenkim di daerah korteks menuju ke xilem yang terletak di pusat akar. Air dapat melintasi sel-sel di daerah korteks, karena sel-sel korteks dilapisi oleh dinding sel yang dibangun dari beberapa lapis serat-serat selulosa yang tersusun saling melintang antara satu lapis dengan lapis berikutnya. Air dapat menyisip diantara bagian-bagian itu tanpa masuk ke dalam sitoplasma sel. Cara tersebut dikenal sebagai jalur angkutan apoplas. Cara lain yang mungkin selain apoplas adalah air bergerak sampai masuk ke dalam sitoplasma atau vakuola sel-sel korteks melalui hubungan plasmodesmata yang menghubungkan sel-sel, dan disebut simplas.3. Batang
Parts
» MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN Biologi
» Latar Belakang MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN Biologi
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan Etika profesi guru. Materi sajian terutama berkaitan dengan esensi etika profesi guru
» Pengembangan Profesi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN Biologi
» Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi Unsur Penunjang
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Unsur Penunjang
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya Unsur Penunjang
» Tunjangan Profesi Unsur Penunjang
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Uraian Materi Unsur Penunjang
» Pembelajaran Kooperatif Unsur Penunjang
» Pembelajaran Langsung Metode Integratif
» Student Teams-Achievement Division STAD Eksplorasi Elaborasi
» Rasional Penggunaan Media 1 Rasional Penggunaan Media Menurut Teori Komunikasi
» Pembuatan Media Audio 1 Penyusunan Naskah
» Penuangan naskah kasar draft ke dalam blanko naskah. Naskah kasar yang
» Penggunanan Media dengan Format Belajar Individual.
» Uraian Materi Strategi Penggunaan Media Pembelajaran
» Otentik Berkesinambungan Berdasarkan acuan kriteria Penilaian Unjuk Kerja a. Pengertian
» Penilaian Sikap a. Pengertian
» Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan Bagi Guru Bagi Kepala Sekolah Bentuk Laporan
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Dinas Pendidikan
» Merumuskan Indikator Dinas Pendidikan
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Perilaku-perilaku Musik Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni
» Perilaku-perilaku Drama Perilaku-perilaku Matematika Perilaku-perilaku Sains
» Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan Perilaku-perilaku Lainnya
» Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
» Kajian Pustaka A. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Persiapan Pelaksanaan Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun
» Partisipan yang Terlibat Peran Peneliti Posisi Peneliti
» Memiliki metode Memiliki objek Bersifat sistematis Universal Objektif Analitis
» Verifikatif Merumuskan Masalah Setelah Melakukan Karakterisasi Prediksi dari hipotesis
» Eksperimen Merumuskan Kesimpulan Penilaian
» Kompenen Biotik Komponen Abiotik
» Saling Ketergantungan Antara Faktor Biotik dan Biotik
» Arus Energi dalam Rantai Makanan Jaring-jaring Makanan
» Ciri-ciri Bakteri Struktur Bakteri
» Bentuk Bakteri Alat Gerak Bakteri Cara Perkembangbiakan bakteri Bentuk Tubuh
» Penyematan fiksasi nitrogen dan karbon Peran biologi Klasifikasi
» Transduksi Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima
» Monera Regnum Protista Fungi Jamur Regnum Plantae Tumbuhan Hijau Animalia
» Jenis morfologi Jenis Biologi
» Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
» Isolasi Reproduksi Virus Komplek
» Heterospora Ovul Serbuk sari Biji
» Fenotip bentuk buah pada labu ditentukan oleh dua gen. Adanya dua gen dominan
» Bioteknologi putihabu-abu whitegray biotechnology. Bioteknologi putihabu-abu
» Akar Pengangkutan air di akar
» Batang Pengangkutan pada Batang
» Otot polos Jaringan Saraf : Komunikasi
» Otot jantung Sel Darah Merah Eritrosit
» Golongan Darah ABO Golongan darah Rh
» Ekskresi zat sisa metabolisme Memperahankan keseimbangan air
» Uretra Nefron Keping-keping Darah Trombosit
» Pembentukan urin Keping-keping Darah Trombosit
» Penghasil vitamin D Pengaturan keseimbangan air dan elektrolit serta suhu tubuh
» Tahap Pembelahan Tahap Morula
» Derivat Lapisan Ektoderm Kapasitas vital paru-paru vital capacity adalah jumlah Udara pernapasan +
» Derivat Lapisan Germinal Mesoderm
» Perubahan Bulan Kapasitas vital paru-paru vital capacity adalah jumlah Udara pernapasan +
» Waktu Kelahiran Kapasitas vital paru-paru vital capacity adalah jumlah Udara pernapasan +
» Reaksi terang ; Dalam Fotosistem II, energy pada elektron yang tereksitasi di
» Reaksi gelap. Tahap berikutnya dari fotosintesis adalah reaksi yang tidak
» Spesiasi merupakan sebuah proses evolusi munculnya spesies baru karena
» Bahan anorganik Gas Kapasitas vital paru-paru vital capacity adalah jumlah Udara pernapasan +
» Pokok-pokok tindakan PPPK Luka Bakar
» Luka karena Benda Tajam dan Benda Tumpul Cedera pada Mata
Show more