Ginjal Ureter Kantung kemih
B. Organ-organ sistem urin
Sistem urin terdiri dari ginjal, ureter, kantung kemih, dan uretra Gambar 1.8.33.1. Gambar 1.8.33.1. Sistem Urinaria pada manusia Sumber: Mader, 2004.1. Ginjal
Ginjal adalah pasangan organ ekskresi yang terletak di dekat bagian lumbar di bagian belakang di sisi kulumna vertebralis. Keduanya terletak di lekukan dalam otot punggung di bawah peritonium, di mana mereka menerima proteksi dari tulang rusuk bagian bawah. Masing-masing ginjal selalu “dipegang” di tempat oleh jaringan penghubung. Ginjal merupakan organ berbentuk kedelai, berwarna coklat kemerahan. Organ tersebut dibungkus kapsul kuat yang terbentuk dari jaringan penghubung berserat, disebut kapsul ginjal. Ginjal memiliki bagian melekuk ke dalam, disebut hilum, di mana arteri renalis masuk dan vena renalis keluar serta ureter keluar dari ginjal.2. Ureter
Ureter berbentuk saluran kecil berotot yang memanjang dari ginjal ke kantung kemih, dengan panjang kurang lebih 25 cm dan diameter 5 mm. Dinding ureter memiliki tiga lapisan. Lapisan bagian dalam merupakan lapisan mukosa, lapisan tengah terdiri dari otot polos, dan lapisan luar terdiri dari mantel berserat yang tersusun atas jaringan konektif. Kontraksi peristaltik menyebabkan urin masuk ke kantungkemih, bahkan jika seseorang berbaring.3. Kantung kemih
Kantung kemih terletak di dalam rongga pelvis, di bawah peritonium parietal dan tepat di posterior simfisis pubis. Padalaki-laki, bagian ini di bagian anterior rektum. Pada perempuan, bagian ini di bagian anterior vagina dan di bagian inferior uterus. Fungsi kantung kemih adalah untuk menyimpan urin hingga Ginjal menghasilkan urin Ureter mentransport urin Kantung kemih menyimpan Uretra menyalurkan urin ke luar tubuh Arteri ginjal Vena ginjal Aorta Vena cava inferio PENDALAMAN MATERI BIOLOGI 349 dikeluarkan dari tubuh. Kantung kemih memiliki tiga lubang, dua menuju ureter, dan satu lubangmenuju uretra. Dinding kantung kemih tersusun atas lapisan tengah yang merupakan serabut sirkular dan dua elapisan otot longitudinal yang dapat melebar. Permukaan dalam dilapisi oleh epitel transisional. Dalam keadaan kosong, permukaan kantung kemih berlipat-lipat membentuk rugae. Setelah urin masuk ke dalam dan memenuhi kantung kemih dan kantung ini menjadi besar, sel-sel epitel menjadi lebih pipih. Rugae mukosa hilang saat kantung kemih membesar dan lipatan- lipatan kecil mukosa kantung berfungsi seperti katup untuk mencegah aliran balik urin. Di sekitar lubang menuju uretra terdapat sfingter. Sfinkter internal dan eksternal tersusun atas otot rangka yang dapat dikontrol secara sadar.4. Uretra
Parts
» MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN Biologi
» Latar Belakang MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN Biologi
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan Etika profesi guru. Materi sajian terutama berkaitan dengan esensi etika profesi guru
» Pengembangan Profesi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN Biologi
» Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi Unsur Penunjang
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Unsur Penunjang
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya Unsur Penunjang
» Tunjangan Profesi Unsur Penunjang
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Uraian Materi Unsur Penunjang
» Pembelajaran Kooperatif Unsur Penunjang
» Pembelajaran Langsung Metode Integratif
» Student Teams-Achievement Division STAD Eksplorasi Elaborasi
» Rasional Penggunaan Media 1 Rasional Penggunaan Media Menurut Teori Komunikasi
» Pembuatan Media Audio 1 Penyusunan Naskah
» Penuangan naskah kasar draft ke dalam blanko naskah. Naskah kasar yang
» Penggunanan Media dengan Format Belajar Individual.
» Uraian Materi Strategi Penggunaan Media Pembelajaran
» Otentik Berkesinambungan Berdasarkan acuan kriteria Penilaian Unjuk Kerja a. Pengertian
» Penilaian Sikap a. Pengertian
» Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan Bagi Guru Bagi Kepala Sekolah Bentuk Laporan
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Dinas Pendidikan
» Merumuskan Indikator Dinas Pendidikan
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Perilaku-perilaku Musik Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni
» Perilaku-perilaku Drama Perilaku-perilaku Matematika Perilaku-perilaku Sains
» Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan Perilaku-perilaku Lainnya
» Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
» Kajian Pustaka A. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Persiapan Pelaksanaan Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun
» Partisipan yang Terlibat Peran Peneliti Posisi Peneliti
» Memiliki metode Memiliki objek Bersifat sistematis Universal Objektif Analitis
» Verifikatif Merumuskan Masalah Setelah Melakukan Karakterisasi Prediksi dari hipotesis
» Eksperimen Merumuskan Kesimpulan Penilaian
» Kompenen Biotik Komponen Abiotik
» Saling Ketergantungan Antara Faktor Biotik dan Biotik
» Arus Energi dalam Rantai Makanan Jaring-jaring Makanan
» Ciri-ciri Bakteri Struktur Bakteri
» Bentuk Bakteri Alat Gerak Bakteri Cara Perkembangbiakan bakteri Bentuk Tubuh
» Penyematan fiksasi nitrogen dan karbon Peran biologi Klasifikasi
» Transduksi Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima
» Monera Regnum Protista Fungi Jamur Regnum Plantae Tumbuhan Hijau Animalia
» Jenis morfologi Jenis Biologi
» Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
» Isolasi Reproduksi Virus Komplek
» Heterospora Ovul Serbuk sari Biji
» Fenotip bentuk buah pada labu ditentukan oleh dua gen. Adanya dua gen dominan
» Bioteknologi putihabu-abu whitegray biotechnology. Bioteknologi putihabu-abu
» Akar Pengangkutan air di akar
» Batang Pengangkutan pada Batang
» Otot polos Jaringan Saraf : Komunikasi
» Otot jantung Sel Darah Merah Eritrosit
» Golongan Darah ABO Golongan darah Rh
» Ekskresi zat sisa metabolisme Memperahankan keseimbangan air
» Uretra Nefron Keping-keping Darah Trombosit
» Pembentukan urin Keping-keping Darah Trombosit
» Penghasil vitamin D Pengaturan keseimbangan air dan elektrolit serta suhu tubuh
» Tahap Pembelahan Tahap Morula
» Derivat Lapisan Ektoderm Kapasitas vital paru-paru vital capacity adalah jumlah Udara pernapasan +
» Derivat Lapisan Germinal Mesoderm
» Perubahan Bulan Kapasitas vital paru-paru vital capacity adalah jumlah Udara pernapasan +
» Waktu Kelahiran Kapasitas vital paru-paru vital capacity adalah jumlah Udara pernapasan +
» Reaksi terang ; Dalam Fotosistem II, energy pada elektron yang tereksitasi di
» Reaksi gelap. Tahap berikutnya dari fotosintesis adalah reaksi yang tidak
» Spesiasi merupakan sebuah proses evolusi munculnya spesies baru karena
» Bahan anorganik Gas Kapasitas vital paru-paru vital capacity adalah jumlah Udara pernapasan +
» Pokok-pokok tindakan PPPK Luka Bakar
» Luka karena Benda Tajam dan Benda Tumpul Cedera pada Mata
Show more