Arus Energi dalam Rantai Makanan Jaring-jaring Makanan

Konsumen tergantung pada produsen. Produsen dan konsumen yang mati akan diuraikan oleh pengurai menjadi zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan produsen. Hasil fotosintesis dari produsen diperlukan oleh konsumen, demikian seterusnya.

3. Arus Energi dalam Rantai Makanan

Berdasarkan pada bahasan saling ketergantungan telah dijelaskan bahwa konsumen tergantung pada produsen. Tumbuhan hijau adalah satu-satunya makhluk hidup yang dapat membuat sendiri makanannya. Makanan yang dihasilkan diperlukan oleh hewan pemakan tumbuhan, misalnya sapi, kambing, dan kelinci. Semua kegiatan makhluk hidup seperti bergerak, tumbuh, dan berkembang biak selalu membutuhkan tenaga. Tenaga atau energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kegiatan. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Darimanakah makhluk hidup memperoleh energi sehingga ia dapat melakukan kegiatan hidup? Sumber energi di dunia adalah matahari. Melalui fotosintesis, tumbuhan hijau dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia yang tersimpan dalam bentuk makanan. Dengan energi inilah tumbuhan dapat melakukan kegiatan hidupnya. Bila tumbuhan dimakan konsumen pertama, maka energi yang berada di dalam tumbuhan akan berpindah ke dalam tubuh konsumen pertama. Selanjutnya, jika konsumen pertama dimakan oleh konsumen kedua, maka energi yang berada dalam tubuh konsumen pertama akan berpindah ke dalam tubuh konsumen kedua. Demikian seterusnya sehingga terjadi perpindahan energi. Fitoplankton zooplankton ikan penyu Jadi, dalam rantai makanan terjadi perpindahan energi, yaitu dari produsen pindah ke konsumen pertama, dari konsumen pertama pindah ke konsumen kedua, dari konsumen kedua pindah ke konsumen ketiga, dan seterusnya.

4. Jaring-jaring Makanan

Sebuah rantai makanan sederhana sebagai misal rumput  tikus  burung elang, dengan mudah untuk dipelajari, tetapi rantai makanan ini tidak menunjukkan hubungan yang kompleks bahwa terdapat organisme yang makan lebih dari satu spesies. Ahli ekologi tertarik pada aliran energi dalam suatu ekosistem yang kemungkinan dirancang terdiri dari beberapa eksperimen dengan banyak organisme dalam komunitas yang mereka peroleh. Model yang mereka munculkan, disebut jaring-jaring makanan, yang menunjukkan semua kemungkinan hubungan memakan pada tiap-tiap tingkat trofik dalam suatu komunitas. Jaring-jaring makanan merupakan model yang lebih realistik daripada rantai makanan karena kebanyakan organisme tergantung pada lebih dari satu spesies sebagai makanan. Jaring-jaring makanan pada ekosistem ditunjukkan pada Gambar 4 yang mewakili suatu jaring yang saling berhubungan antar rantai makanan yang dibentuk oleh herbivor dan karnivor. 242 PENDALAMAN MATERI BIOLOGI

D. Kesetimbangan Ekosistem

Ekosistem merupakan kesatuan antara komponen biotik dan abiotik. Jadi, antara produsen, konsumen, pengurai, dan benda dalam ekosistem tersebut ada hubungan timbal balik. Ekosistem dikatakan seimbang apabila komposisi di antara komponen- komponen tersebut dalam keadaan seimbang. Ekosistem yang seimbang dapat bertahan lama atau kesinambungannya dapat terpelihara.

E. Contoh Ekosistem

Berdasarkan terbentuknya ekosistem terdiri dari : 1. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alamiah, misalnya danau, rawa, laut, hutan, padang rumput, dan sungai. 2. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia, misalnya waduk, sawah, kolam, dan akuarium. Gambar 1.8.4.5. Akuarium dengan komponen penyusunnya yang seimbang Gambar 1.8.4.4. Jaring‐jaring makanan ini menggambarkan hubungan memakan dan dimakan dalam suatu ekosistem. Tanda panah menunjukkan arah perpidahan energi. PENDALAMAN MATERI BIOLOGI 243 Kehidupan dalam sebuah akuarium adalah contoh dari suatu ekosistem buatan. Komponen biotiknya adalah tumbuhan air, ikan, siput, dan bakteri pengurai. Komponen abiotiknya adalah air, batu, pasir, tanah, dan udara. Bila komposisi komponen tersebut sudah mencapai keseimbangan, komunitas dalam akuarium tersebut dapat bertahan lama. Hal ini dapat terjadi karena adanya hubungan timbal balik yang saling menunjang di antara komponen penyusunnya berikut ini. 1. Tersedianya oksigen dan karbondioksida :dengan bantuan cahaya, tumbuhan air melakukan fotosintesis. Hasilnya berupa makanan dan oksigen. Oksigen digunakan oleh tumbuhan dan hewan untuk respirasi Selanjutnya melalui respirasi akan dikeluarkan karbon dioksida yang selanjutnya akan dipakai oleh tumbuhan untuk fotosintesis. Hal ini akan terjadi berulang-ulang. 2. Tersedianya makanan sebagai sumber energi : hewan air mendapat makanan dari tumbuhan air. Tumbuhan dan hewan air yang mati akan diuraikan oleh pengurai. Hasil penguraian berupa zat-zat hara akan digunakan kembali oleh tumbuhan air. Apa yang akan terjadi jika akuarium dipindahkan ke tempat yang gelap ?, Mengapa hal itu dapat terjadi ? 244 PENDALAMAN MATERI BIOLOGI MATERI 4 Kompetensi Guru Mata Pelajaran : 1.8. Memahami lingkup dan kedalaman biologi sekolah Indikator Esensial : 1.8.5 Mengidentifikasi persamaan ciri antara bakteri dan sianobakteri 1.8.3 Memberi contoh alga biru hijau yang bersimbiosis dengan tumbuhan A. Bakteri Menurut klasifikasi sistem lima kingdom semua organisme prokariotik dikelompokkan dalam kingdom Monera, sedangkan empat kingdom lain yaitu Protista, Fungi, Plantae dan Animalia merupakan organisme eukariotik. Organisme prokariotik terdiri atas dua kelompok kecil yaitu Archaebacteria dan Cyanobacteria serta satu kelompok besar yaitu Eubacteria kelompok bakteri sebenarnya Bakteri dalam bahasa Yunani, bacterion = batang kecil ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Belanda Anthony van Leeuwenhoek. Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan makhluk hidup yang lain. Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan bahkan pada tempat-tempat yang ekstrim. Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.

1. Ciri-ciri Bakteri