Penyematan fiksasi nitrogen dan karbon Peran biologi Klasifikasi

matahari penuh atau tempat gelap gulita dan di perairan dengan kandungan garam 27 . Cyanobakteri tidak memiliki flagela. Berukuran lebih besar daripada sel prokariotik 1 – 50 mikron.

3. Penyematan fiksasi nitrogen dan karbon

Cyanobakteria mampu mereduksi nitrogen dan karbon dalam kondisi ada oksigen aerob maupun tanpa oksigen anaerob. Mereka melakukannya dengan mengoksidasi belerang sulfur sebagai pengganti oksigen. Penyematan nitrogen dilakukan dalam bentuk heterosista, sementara penyematan karbon dilakukan dalam bentuk sel fotosintetik, menggunakan pigmen klorofil seperti tumbuhan hijau maupun fikosianin khas kelompok bakteri ini. Contoh Cyanobacteria yang dapat memfiksasi nitrogen : Anabaena azzollae.

4. Peran biologi

Beberapa spesies Cyanobacteriaa memproduksi racun saraf neutrotoksin, hati hepatotoksin dan sel sitotoksin. Mereka membentuk endotoksin sehingga berbahaya bagi hewan dan manusia. Beberapa Cyanobacteria yang menghuni perairan melepaskan geosmin, senyawa organik yang bertanggung jawab atas aroma tanahlumpur. Misalnya Anabaena bersimbiosis pada akar sikas atau jaringan paku air Azolla dan membantu penyediaan nitrogen bagi inangnya. Gambar 1.8.5.2. Cyanobacteria

5. Klasifikasi

Cyanobacteria secara tradisional diklasifikasikan menjadi lima kelompok, berdasarkan struktur tubuhnya yaitu: Chroococcales, Pleurocapsales, Oscillatoriales, Nostocales dan Stigonematales. Pengelompokan ini sekarang dipandang tidak tepat dan proses revisi tengah dilakukan dengan bantuan teknik- teknik biologi molekular. PENDALAMAN MATERI BIOLOGI 249 MATERI 5 Kompetensi Guru Mata Pelajaran : 1.8. Memahami lingkup dan kedalaman biologi sekolah Indikator Esensial : 1.8.6. Menjelaskan pengertian perkembangbiakan paraseksual pada bakteri Bakteri dapat berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri pada lingkungan yang tepat atau sesuai. Proses pembelahan diri pada bakteri terjadi secara biner. Pembelahan biner adalah pembelahan yang diawali dengan terbentuknya dinding melintang yang memisahkan satu sel bakteri menjadi dua sel anak. Dua sel bakteri ini mempunyai bentuk dan ukuran sama identik. Sel anakan hasil pembelahan ini akan membentuk suatu koloni yang dapat dijadikan satu tanda pengenal untuk jenis bakteri. Misalnya, bakteri yang terdiri dari sepasang sel diplococcus, delapan sel membentuk kubus sarcina, dan berbentuk rantai streptococus. Pembelahan biner biasanya dilakukan pada saat bakteri sudah dewasa dan siap membelah. Berikut ini adalah proses pembelahan biner pada bakteri. Bakteri tidak melakukan pembiakan seksual yang sebenarnya, seperti yang terjadi pada makhluk hidup eukariot, karena bakteri tidak mengalami penyatuan sel kelamin. Meskipun demikian, pada bakteri terjadi pertukaran materi genetik dengan sel pasangannya. Oleh karena itu, perkembangbiakan bakteri yang terjadi dengan cara ini disebut perkembangbiakan paraseksual. Perkembangbiakan parasekual bakteri dapat terjadi dengan tiga cara, yaitu transformasi, konjugasi, dan transduksi. Gambar 1.8.6.1. Pembelahan biner 250 PENDALAMAN MATERI BIOLOGI

1. Transformasi Transformasi adalah pemindahan potongan materi genetik gen atau DNA,