Transformasi Transformasi adalah pemindahan potongan materi genetik gen atau DNA, Konjugasi Konjugasi adalah penggabungan antara DNA pemberi dan DNA penerima

1. Transformasi Transformasi adalah pemindahan potongan materi genetik gen atau DNA,

dari luar ke sel bakteri penerima dengan proses fisiologi yang kompleks. Dalam proses ini, tidak terjadi kontak langsung antara bakteri pemberi DNA dan penerima, dengan kata lain transformasi ialah proses pemindahan DNA bebas sel yang mengandung sejumlah informasi genetik DNA dari satu sel ke sel lainnya. DNA tersebut diperoleh dari sel donor melalui lisis sel secara alamiah atau dengan cara ekstraksi kimiawi. Begitu fragmen DNA dari sel donor tertangkap oleh sel resipien, maka terjadilah rekombinasi. Transformasi pertama kali ditemukan oleh Frederick Griffith pada tahun 1928. Manfaat yang didapat dari transformasi gen pada bakteri adalah sarana penting dalam rekayasa genetika, memetakan kromosom bakteri, bermanfaat dalam penelitian-penelitian genetik bakteri di laboratorium. Gambar 1.8.6.2. Proses transformasi pada bakteri

2. Konjugasi Konjugasi adalah penggabungan antara DNA pemberi dan DNA penerima

melalui kontak langsung. Jadi, untuk memasukkan DNA dari sel pemberi ke sel penerima, harus terjadi hubungan langsung, atau disebut juga pemindahan secara langsung materi genetik di antara dua sel bakteri melalui jembatan sitoplasma. Bakteri yang memberikan DNA nya disebut bakteri donor. Bakteri donor memiliki tonjolan yang disebut pili seks, yang berguna untuk menempel pada bakteri recipientpenerima DNA. Konjugasi bakteri pertama kali ditemukan oleh Lederberg dan Tatum pada tahun 1946. Mereka menggabungkan dua galur mutan Escherichia coli yang berbeda dan tidak mampu mensintesis satu atau lebih faktor tumbuh esensiil serta memberinya kesempatan untuk kawin. Jika suatu sel E. coli PENDALAMAN MATERI BIOLOGI 251 mengandung faktor F yang berupa badan terpisah dari kromosom utama, maka ia dinyatakan berkelamin jantan. Namun, jika tidak mengandung faktor F pada sel tersebut, maka dinyatakan berkelamin betina. Transfer materi genetik dari sel E. coli jantan ke sel E. coli betina didahului terbentuknya saluran konjugasi antara kedua sel. Saluran konjugasi ini terbentuk melalui perlekatan suatu pilus kelamin jantan menuju permukaan sel kelamin betina. Menurut Watson 1987, pilus yang berlekatan di atas, merangsang terjadinya replikasi DNA faktor F yang akan ditransfer ke sel penerima yang tidak punya faktor F sel F - . Hanya DNA faktor F hasil replikasi yang ditransfer. Transfer materi genetik faktor F mengakibatkan seluruh sel kelamin betina F - di sekitarnya segera berubah menjadi sel kelamin jantan F + . Gambar 1.8.6.3. Konjugasi Bakteri

3. Transduksi Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima