Memiliki metode Memiliki objek Bersifat sistematis Universal Objektif Analitis

MATERI 1 Kompetensi Guru Mata Pelajaran : 1.1 Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, teori-teori biologi serta penerapan secara fleksibel. 1.2 Memahami proses berpikir biologi dalam mempelajari proses dan gejala alam. 1.3 Menggunakan bahasa simbolik dalam mendeskripsikan proses dan gejala alambiologi. 1.4 Memahami struktur termasuk hubungan fungsional antar konsep ilmu biologi dan ilmu-ilmu terkait. 1.5 Bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang proses dan hukum biologi 1.6 Menerapkan konsep, hukum dan teori fisika, kimia dan matematika untuk menjelaskanmendeskripsikan fenomena biologi 1.7 Menjelaskan penerapan hukum-hukum biologi dalam teknologi yang terkait dengan biologi terutama yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. 1.12 Merancang eksperimen biologi untuk keperluan pembelajaran atau penelitian Indiktor Esensial : 1.1.1. Memahami hakikat biologi sebagai ilmu 1.2.1. Memahami langkah-langkah dalam metode ilmah 1.3.1 Menerapkan keterampilan proses sains dalam mempelajari biologi 2.1.1. Menguasai tentang ruang lingkup biologi dan hubungannnya dengan penerapan hukum biologi secara kuantitatif dalam memecahkan permasalahan sehari-hari. 3.1.1 Memberikan contoh penerapan hukum biologi secara kuantitatif dalam memecahkan permasalahan sehari-hari. 3.2.1. Menjelaskan peranan ilmu-ilmu lain dalam memecahkan permasalahan fenomena biologi. 3.3.1. Memberi contoh tentang penerapan hukum-hukum biologi dalam teknologi terkait kehidupan sehari-hari. 1.12.1. Merancang eksperimen biologi untuk penelitian. 1.12.2. Menentukan variabel yang ada dalam suatu penelitian.

A. Biologi Sebagai Ilmu

Biologi sebagai ilmu merupakan kebenaran ilmiah, yang berlaku sampai ada bukti baru yang menentang atau menggugurkannya. Biologi sebagai ilmu pengetahuan lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal manusia yang disusun secara sistematis. Semua yang dinamakan ilmu pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Sifat dan ciri ilmu tersebut adalah memiliki objek, menggunakan metode, sistematis, universal, objektif, analitis, dan verifikatif. Berikut ini identifikasi dari sifat dan ciri dari ilmu pengetahuan atau ilmu yang dihasilkan oleh manusia.

1. Memiliki metode

Berkembangnya ilmu pengetahuan tidak dapat terjadi secara kebetulan ataupun asal-asalan, melainkanmengikuti metode tertentu. Dalam mempelajari obyek kajian biologi digunakan metode ilmiah untuk menemukankebenaran. Metode ini telah dibakukan agar dapat digunakan dan dilakukan oleh siapa saja. Ilmu yang dikembangkan dengan menggunakan metode inikebenarannya diakui secara ilmiah. PENDALAMAN MATERI BIOLOGI 227

2. Memiliki objek

Setiap ilmu umumnya membatasi diri pada segi kajian tertentu. Misalnya matematika mengkaji pada objek angka-angka, fisika pada obyek benda-benda fisik, kimia berupa zat-zat penyusun dan reaksi yang terjadi dan biologi memfokuskan pada objek makhluk hidup yang ada maupun yang pernah ada di dunia ini.

3. Bersifat sistematis

Agar mudah dikaji, ilmu pengetahuan harus tersusun mulai yang sederhana menuju yang lebih kompleks. Konsep yang mendasari harus mengandung hubungan sedemikian rupa yang saling mendukung dan bukan saling bertentangan. Contohnya, dalam biologi disajikan konsep sel, jaringan, organ, sistem organ dan individu yang menunjukkan adanya organisasi kehidupan yang saling memperkuat objek kajian. Inilah yang dinamakan tersusun secara sistematis.

4. Universal

Kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara umum. Dalam biologi, hukum-hukum atau kaidah ilmu yang ada juga berlaku secara umum. Misalnya, kaidah tentang reproduksi generatif merupakan cara reproduksi organisme yang harus didahului dengan peleburan dua sel gamet jantan dan betina. Ini berlaku pada semua jenis organisme.

5. Objektif

Pernyataan dalam suatu ilmu pengetahuan harus bersifat jujur, yaitu menggambarkan kondisi apa adanya, mengandung data atau informasi yang sebenarnya, bebas dari prasangka, kesenjangan atau kepentingan pribadi. Bila ilmu tidak bersifat objektif maka akan sulit berkembang, apalagi untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat manusia.

6. Analitis

Kajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti bagian, sifat, peranan dan berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu pengkajian secara khusus pula, sehingga terdapat antar hubungan bagian yang dikaji sebagai hasil analisa. Oleh karena itu, sebuah ilmu akan terbagi menjadi berbagai cabang ilmu dengan kajian yanglebih khusus. Contohnya biologi mempunyai cabang zoologi, botani, fisiologi, ekologi, anatomi, genetika dan embriologi.

7. Verifikatif