Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi mengacu pada pendapat Guilford: Tabel 3.4 Kriteria Interpretasi Tingkat Reliabilitas Koefisien Korelasi Reliabilitas Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah Asep Jihad, 2013:181

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Keterlaksanaan Proses Pembelajaran Analisis data keterlaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah sebagai berikut: Keterlaksanaan = Keterlaksanaan secara keseluruhan Dengan ketentuan skor tertinggi 1 dan terendah 0. Skor 1 apabila tanda √ diberikan pada kolom “YA”, sedangkan skor diberikan apabila tanda √ diberikan pada kolom “TIDAK” Apabila dalam melaksanakan proses pembelajaran yang direncanakan dalam RPP dapat terlaksana lebih dari atau sama dengan ≥ 8 , maka dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran tersebut terlaksana dengan baik. 2. Analisis Data Kuesioner Untuk menganalisis data mengenai efektivitas penggunaan program GeoGebra pembelajaran geometri kelas X terhadap motivasi belajar siswa, peneliti menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut terdiri dari 20 penyataan. Kemungkinan data yang diperoleh akan dicari rentang skornya untuk menentukan kategori tingkat motivasi belajar siswa. Pemberian skor untuk setiap item pernyataan positif adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Skor Kuesioner Jawaban Siswa Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif SS 4 1 S 3 2 TS 2 3 STS 1 4 Untuk menentukan kategori tingkat motivasi belajar siswa, kemungkinan data yang diperoleh akan dicari rentang skornya dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan jangkauan range dari data. Skor maksimal yang mungkin diperoleh = nilai data terbesar Skor minimum yang mungkin diperoleh = nilai data terkecil Jangkauan = nilai data terbesar – nilai data terkecil b. Menentukan banyaknya kelas k PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Menentukan panjang kelas p d. Menentukan batas bawah, batas atas, dan kelas interval. Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh kategori tingkat motivasi belajar siswa sebagai berikut: Tabel 3.6 Kategori tingkat motivasi belajar siswa Skor yang diperoleh Tingkat motivasi belajar 20-32 Sangat rendah 33-45 Rendah 46-58 Sedang 59-71 Tinggi 72-84 Sangat tinggi Siswa dikatakan termotivasi apabila memiliki tingkat motivasi yang tinggi atau sangat tinggi, sehingga: a. Persentase siswa termotivasi pada kelas kontrol b. Persentase siswa termotivasi pada kelas eksperimen Untuk menganalisis perbedaan motivasi belajar siswa dari kelas kontrol dan kelas eksperimen digunakan uji statistik melalui tahap- tahap berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis berdistribusi normal. Peneliti menggunakan SPSS 16.0 untuk membantu dalam perhitungan uji hipotesis. Langkah- langkah uji normalitas menurut Husaini dan Purnomo 2008:315 yaitu: 1 Merumuskan H dan H 1 H : Data berdistribusi normal H 1 : Data berdistribusi tidak normal 2 Menentukan taraf signifikan Taraf signifikan yang digunakan adalah 3 Menentukan daerah kritis Sig 4 Membuat kesimpulan Jika Sig ≥ maka H gagal ditolak. Artinya data tersebut berdistribusi normal. d. Uji Selisih Dua Proporsi Data Motivasi Belajar Uji selisih dua proporsi digunakan untuk melihat apakah proporsi siswa termotivasi pada kelas eksperimen lebih tinggi dari proporsi siswa termotivasi pada kelas kontrol. Langkah- langkah uji selisih dua proporsi yaitu: 1 Merumuskan H dan H 1 H : Proporsi siswa termotivasi pada kelas eksperimen tidak lebih tinggi dari proporsi siswa termotivasi pada kelas kontrol H 1 : Proporsi siswa termotivasi pada kelas eksperimen lebih tinggi dari proporsi siswa termotivasi pada kelas kontrol 2 Menentukan taraf signifikan Taraf signifikan yang digunakan adalah 3 Menentukan statistik uji z = ̂ ̂ √ ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ 4 Menentukan daerah kritis 5 Membuat kesimpulan Jika maka H ditolak. Artinya proporsi siswa termotivasi pada kelas eksperimen lebih tinggi dari proporsi siswa termotivasi pada kelas kontrol. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Analisis Data Tes Hasil Belajar a. Rata-rata hasil belajar siswa Pada penelitian ini, data tes hasil belajar akan dianalisis secara statistik. Nilai yang diperoleh pada masing-masing soal diberi skor dengan pedoman penilaian sebagai berikut: Tabel 3.7 Skor Tes Hasil Belajar Nomor soal 1a 1b 1c 2a 2b 2c 3 Skor total Skor maksimum 20 20 20 20 20 20 20 140 Nilai tes dihitung dengan menggunakan rumus: Untuk melihat nilai rata-rata digunakan rumus: ̅ ∑ Dengan: ̅ = rata-rata data n = banyaknya data = data, untuk i = 1, 2, 3, ..., n . b. Persentase Ketuntasan Belajar Kriteria Ketuntasan Minimum KKM dalam mata pelajaran matematika adalah 75. Jadi, siswa dapat dikatakan tuntas jika memperoleh nilai ≥75 Untuk melihat persentase ketuntasan belajar, digunakan rumus: Persentase tuntas = Persentase tidak tuntas = c. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Untuk menganalisis perbedaan hasil belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan uji statistik melalui tahap-tahap berikut: 1 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis berdistribusi normal. Peneliti menggunakan SPSS 16.0 untuk membantu dalam perhitungan uji hipotesis. Langkah-langkah uji normalitas menurut Husaini dan Purnomo 2008:315 yaitu: a Merumuskan H dan H 1 H : Data berdistribusi normal H 1 : Data berdistribusi tidak normal b Menentukan taraf signifikan Taraf signifikan yang digunakan adalah c Menentukan daerah kritis Sig d Membuat kesimpulan Jika Sig ≥ maka H gagal ditolak. Artinya data tersebut berdistribusi normal. 2 Uji Homogenitas Variansi Langkah-langkah uji homogenitas variansi menurut Husaini dan Purnomo 2008:133 yaitu: a Merumuskan H dan H 1 H : Tidak ada perbedaan variansi H 1 : Ada perbedaan variansi b Menentukan taraf signifikan Taraf signifikan yang digunakan adalah c Menentukan daerah kritis Sig d Membuat kesimpulan Jika Sig ≥ maka H gagal ditolak. Artinya tidak ada perbedaan variansi dari data tersebut. 3 Uji Perbedaan Nilai Rata-rata Uji t Data Tes Hasil Belajar Uji t digunakan untuk melihat apakah nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Perhitungannya menggunakan SPSS 16.0. Langkah- langkah uji t yaitu: a Merumuskan H dan H 1 H : Rata-rata nilai tes hasil belajar siswa kelas eksperimen tidak lebih tinggi dari kelas kontrol PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI H 1 : Rata-rata nilai tes hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol b Menentukan taraf signifikan Taraf signifikan yang digunakan adalah c Menentukan daerah kritis Sig d Membuat kesimpulan Jika Sig maka H ditolak. Artinya rata-rata nilai tes hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. 4. Kriteria Efektivitas Pembelajaran Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat keberhasilan dari suatu proses pembelajaran. Kriteria efektivitas dalam penelitian ini mengacu pada: d. Hasil belajar Pembelajaran dikatakan efektif terhadap hasil belajar apabila sekurang-kurangnya 75 dari jumlah siswa telah memperoleh nilai ≥ 75 dalam tes hasil belajar Selain ketuntasan belajar, secara statistik hasil belajar siswa menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen, dimana hasil belajar pada tes hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan hasil belajar pada tes hasil belajar kelas kontrol. e. Motivasi Belajar Pembelajaran dikatakan efektif terhadap motivasi belajar apabila secara statistik motivasi belajar siswa menunjukkan perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen, dimana motivasi belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan motivasi belajar pada kelas kontrol. Berdiskusi dengan guru matematika Menyerahkan surat pengantar dari universitas dan surat ijin dari Bappeda kepada Kepala Sekolah Menyiapkan instrumen penelitian Observasi pembelajaran yang berlangsung di kelas kontrol dan kelas eksperimen Mengujikan instrumen tes kelas kontrol Pembelajaran matematika tanpa menggunakan program GeoGebra observasi keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan program GeoGebra Tes Hasil Belajar Pengisian Kuesioner Motivasi Belajar kelas eksperimen Pembelajaran matematika dengan menggunakan program GeoGebra Observasi keterlaksanaan pembelajaran matematika tanpa menggunakan program GeoGebra

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

Dokumen yang terkait

Penerapan permainan edukatif estafet untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 pada materi struktur jaringan tumbuhan.

0 9 233

Efektivitas penggunaan program geogebra pada pembelajaran matematika topik prisma dan limas ditinjau dari motivasi dan hasil belajar di kelas VIII Homeschooling Jogja Patriae Academy.

1 6 204

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 1 203

Keefektifan penggunaan modul dalam pembelajaran matematika pada materi peluang terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 366

Pengaruh penggunaan media pembelajaran geogebra pada pembelajaran grafik fungsi kuadrat terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

7 41 272

Hubungan motivasi, minat dan sikap belajar terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan aturan sinus dan aturan kosinus di kelas X 2 SMA Kolese De Britto Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017

0 22 336

Penerapan permainan edukatif estafet untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017 pada materi struktur jaringan tumbuhan

0 6 231

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

0 1 201

Pengaruh penggunaan media pembelajaran geogebra pada pembelajaran grafik fungsi kuadrat terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013 - USD Repository

0 2 270

Keefektifan penggunaan modul dalam pembelajaran matematika pada materi peluang terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

0 1 364