Jenis Penelitian Subjek Penelitian

40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental design. Disebut penelitian quasi eksperimental design karena desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2013:77. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran matematika dengan menggunakan program GeoGebra sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Peneliti akan melihat efektivitas penggunaan program GeoGebra pada pembelajaran matematika dalam upaya membantu pemahaman materi geometri kelas X di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dilihat dari motivasi dan hasil belajar siswa.

B. Subjek Penelitian

1. Populasi Menurut Sukardi 2008:53, populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama-sama dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. SMA BOPKRI 2 Yogyakarta merupakan sekolah yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman 87 Yogyakarta. Jumlah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI populasi pada penelitian ini adalah 135 siswa yang terbagi dalam 5 kelas dengan jumlah siswa sebagai berikut: Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Kelas Jumlah Siswa XA 26 XB 28 XC 27 XD 26 XE 28 Jumlah siswa seluruhnya = 135 2. Sampel Menurut Sukardi 2008:54, sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data. Syarat yang paling penting untuk diperhatikan dalam mengambil sampel ada dua macam, yaitu jumlah sampel yang mencukupi dan profil sampel yang dipilih harus mewakili. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XA dan siswa kelas XE. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik Probability Sampling . Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Sugiyono, 2013:122. Dalam teknik penentuan sampel ini peneliti menggunakan Cluster Sampling . Cluster Sampling Area Sampling merupakan bagian dari Probability Sampling dimana penentuan sampel dilakukan dengan membagi populasi menjadi kelompok atau kluster. Beberapa cluster kemudian dipilih secara acak sebagai wakil dari populasi, kemudian elemen dalam kluster dipilih secara acak untuk dijadikan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan wawancara tidak terstruktur dengan guru matematika yang mengampu di kelas X, diperoleh informasi bahwa tidak ada kelas unggulan dari seluruh kelas X. Dalam satu kelas memuat siswa yang memiliki prestasi belajar tinggi, sedang, dan rendah. Selain itu, seluruh siswa pada masing-masing kelas juga memiliki motivasi yang relatif sama. Untuk itu, peneliti melakukan observasi dalam pembelajaran matematika di kelas X untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XA dan XE SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 20162017. Kelas XA dijadikan sebagai kelas kontrol, sedangkan kelas XE dijadikan sebagai kelas eksperimen yang menerima pembelajaran geometri dengan menggunakan program GeoGebra . C. Perumusan Variabel-Variabel Menurut Suryabrata 2006:25 variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono, 2013:39. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan program GeoGebra dalam pembelajaran geometri di kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. 2. Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel kontrol atau terikat pada penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan geometri kelas X.

D. Bentuk Data

Dokumen yang terkait

Penerapan permainan edukatif estafet untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 pada materi struktur jaringan tumbuhan.

0 9 233

Efektivitas penggunaan program geogebra pada pembelajaran matematika topik prisma dan limas ditinjau dari motivasi dan hasil belajar di kelas VIII Homeschooling Jogja Patriae Academy.

1 6 204

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 1 203

Keefektifan penggunaan modul dalam pembelajaran matematika pada materi peluang terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 366

Pengaruh penggunaan media pembelajaran geogebra pada pembelajaran grafik fungsi kuadrat terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

7 41 272

Hubungan motivasi, minat dan sikap belajar terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan aturan sinus dan aturan kosinus di kelas X 2 SMA Kolese De Britto Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017

0 22 336

Penerapan permainan edukatif estafet untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017 pada materi struktur jaringan tumbuhan

0 6 231

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

0 1 201

Pengaruh penggunaan media pembelajaran geogebra pada pembelajaran grafik fungsi kuadrat terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013 - USD Repository

0 2 270

Keefektifan penggunaan modul dalam pembelajaran matematika pada materi peluang terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

0 1 364