Pengujian Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3.8 Tabel Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Lingkungan Kerja No r hitung r tabel Ket 1 0,660 0,239 Valid 2 0,250 0,239 Valid 3 0,357 0,239 Valid 4 0,407 0,239 Valid 5 0,529 0,239 Valid 6 0,643 0,239 Valid 7 0,502 0,239 Valid 8 0,607 0,239 Valid 9 0,399 0,239 Valid 10 0,398 0,239 Valid 11 0,511 0,239 Valid 12 0,726 0,239 Valid 13 0,724 0,239 Valid 14 0,535 0,239 Valid 15 0,566 0,239 Valid 16 0,584 0,239 Valid 17 0,436 0,239 Valid 18 0,587 0,239 Valid 19 0,448 0,239 Valid 20 0,320 0,239 Valid 21 0,606 0,239 Valid 2. Uji Reliabilitas Reabilitas adalah tingkat kestabilan atau keandalan alat ukur dalam mengukur gejala. Tujuan analisis reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana pengukuran data dapat memberikan hasil realtif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali pada subjek yang sama. Untuk memperoleh koefisien reliabilitas digunakan persamaan Alpha Cronbach Husein,2002:125: r i =       Σ −       − 2 2 1 1 t b k k σ σ Keterangan: r i : Reabilitas Instrument k : Jumlah butir pertanyaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 b σ Σ : Jumlah Varians butir 2 t σ : Total Varians Jika hasil perhitungan Cronbach-alpha di atas nilai 0,60 maka dikatakan bahwa instrumen penelitan tersebut adalah reliabel Nunnaly, 1969 dalam Imam Gozali, 2001:133. Instrumen dikatakan reliabel jika nilai r hitung suatu butir pertanyaan lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5. Sedangkan, jika nilai r hitung lebih kecil dari r tabel , maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan tidak reliabel. Berikut ini tabel interpretasi untuk mengukur tingkat keandalan korelasi nilai r Sugiyono, 2001:183: Tabel 3.9 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Keandalan 0,00 - 0,199 Sangat rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,000 Sangat kuat Untuk proses perhitungan reliabilitas penulis menggunakan bantuan program SPSS 13 lihat lampiran 3. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada table dibawah ini : Tabel 3.10 Tabel Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel No Variabel Penelitian Koefisien r hitung Koefisien r tabel Kesimpulan Kriteria 1 Efektivitas mengelola usaha 0,871 0,239 Reliabel Sangat Andal 2 Jiwa kewirausahaan 0,929 0,239 Reliabel Sangat Andal 3 Kultur lingkungan kerja 0,887 0,239 Reliabel Sangat Andal Dari hasil perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel efektivitas mengelola usaha dengan koefisien reliabilitas 0,871 memiliki tingkat hubungan sangat andal, variabel jiwa kewirausahaan dengan koefisien reliabilitas 0,929 memiliki tingkat hubungan sangat andal dan variabel kultur lingkungan kerja dengan koefisien reliabilitas 0,887 juga memiliki tingkat hubungan sangat andal. Dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa instrumen memenuhi syarat valid dan reliabel, maka instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengumpulkan data.

H. Uji Prasarat Analisis Korelasi

1. Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan tes one sample kolmogorov smirnov Sydney Siegel, 1997 dengan rumus. [] xSnxFoD −= Keterangan : D = Deviasi Maksimum Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditemukan Sn = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0.05, maka distribusi data dikatakan normal dan sebaliknya. Dapat juga menggunakan rumus chi kuadrat Arikunto, 2000 yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fh fh fo − Σ = 2 χ keterangan : 2 χ = Chi kuadrat fo = Frekuensi observasi fh = frekuensi harapan Dengan derajat kebebasan dk= fh-1, signifikansi 5 maka suatu ubahan dikatakan normal bila 2 χ hasil hitungan lebih kecil dari 2 χ tabel pada taraf signifikansi 5.

I. Analisis Data

Dalam analisis data ada 2 tahap yang harus dilalui yaitu analisis deskriptif dan pengujian hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis regresi. 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memaparkan harga rata-rata mean, median, modus, standar deviasi dan menghitung dari masing- masing variabel. 2. Pengujian Hipotesis Penelitian Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ingin menyatakan bahwa ada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha apabila ditinjau dari permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel–variabel tersebut digunakan model persamaan regresi. a. Hipotesis 1 1 Rumusan Hipotesis Ho : tidak ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. Ha : ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. 2 Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut: i i µ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ 2 1 3 2 2 1 1 Keterangan: i Υ = Variabel efektivitas mengelola usaha α = Konstanta 1 Χ = Variabel jiwa kewirausahaan 2 Χ = Variabel permodalan 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan variabel permodalan 3 2 1 , , β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i µ = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Ho ditolak bila nilai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. b. Hipotesis 2 1 Rumusan Hipotesis Ho : tidak ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. Ha : ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. 2 Rumus i i µ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ 2 1 3 2 2 1 1 Keterangan: i Υ = Variabel efektivitas mengelola usaha α = Konstanta 1 Χ = Variabel jiwa kewirausahaan 2 Χ = Variabel pendidikan 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan variabel pendidikan 3 2 1 , , β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i µ = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Ho ditolak bila nilai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta.

0 0 185

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri Genteng Desa Berjo Godean Yogyakarta.

0 0 165

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus counter HP di sepanjang Jalan Gejayan dan Jogja Phone Market Yogyakarta.

0 0 216

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus di Sentra Industri Bakpia Yogyakarta.

0 1 177

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 175

SKRIPSI PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 214

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 163

PENGARUH ETNIS, PERMODALAN, DAN PENDIDIKAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA

0 1 190

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha - USD Repository

0 0 186

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 0 183