Permodalan Tinjauan Teoritik 1. Efektivitas Mengelola Usaha

dengan pengalaman bisnis moderat sampai dengan yang signifikan, tapi juga profesional dan kaya. d. Bank Instansi pemerintahan atau swasta yang bergerak dibidang keuangan seperti Bank mampu menyediakan kredit bagi mereka para pengusaha untuk menambah modalnya. e. Program yang didukung Pemerintah Beberapa program pemerintah memberikan pendanaan bagi bisnis berskala kecil. Pemerintah Negara telah mengalokasikan sejumlah uang untuk meningkatkan dan mendanai bisnis baru. Program pemerintah yang mendukung dengan didirikan beberapa saran untuk membangun tempat bisnis baru. f. Sumber Pendanaan lain 1 Lembaga keuangan berdasarkan komunitas Ada beberapa lembaga keuangan yang didirikan oleh kelompok atau komunitas tertentu saja. Lembaga ini dapat memberikan pinjaman kepada komunitas yang berpenghasilan rendah dan menerima dana dari pemerintah. Hal ini tentunya sangat membantu jalanya dunia bisnis khusunya bagi yang tidak mempunyai atau bahkan sedikit akses untuk pendanaan pendirian perusahaan. 2 Perusahaan besar Para pemilik perusahaan besar mau menginfestasikan uangnya sebagai salah satu sumber modal bagi perusahaannya.

5. Pendidikan

Banyak orang yang meyakini bahwa untuk mendapatkan suatu penghidupan yang layak maka orang harus memiliki pendidikan cukup. Memang ada benarnya juga, karena pendidikan bisa membawa orang untuk berfikir lebih baik lagi, dan mampu memberikan suatu dasar untuk bertindak lebih logis dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan tidak hanya dibutuhkan bagi mereka yang duduk di instansi pemerintahan saja, akan tetapi banyak bidang lain yang membutuhkannya salah satunya adalah dalam bidang wirausaha. Menurut Idris 1984:10, pendidikan adalah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan, antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya, dalam artian supaya dapat mengembangkan potensinya semaksimal mungkin, agar menjadi manusia yang bertanggung jawab. Menurut Daien 1974:21, pendidikan merupakan bantuan yang diberikan dengan sengaja kepada anak dalam pertumbuhan jasmani maupun rohaninya untuk mencapai tingkat dewasa. Pendidikan menurut Yusuf 1986:10 merupakan fasilitator dan dinamisator kehidupan tiap-tiap pribadi, baik sebagai makluk individual, sosial maupun etnis dalam keluarga sekolah atau masyarakat. Berbeda dengan John Dewey Idris,1984:9, ia memiliki cara pandang yang lain bahwa Pendidikan adalah proses pembentukkan kecakapan- kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia. Sedangkan menurut Rousseau Idris,1984:10, pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa. Pendidikan adalah suatu proses yang berlanjut secara terus menerus. Sebagai suatu proses, pendidikan itu berlangsung dalam bermacam-macam situasi dan lingkungan. Secara mendasar dapat dikatakan bahwa lingkungan pendidikan itu dapat diklasifikasikan menjadi dua. a. Lingkungan formal 1 Lingkungan sekolah Fungsi dan peranan sekolah yang pertama-tama adalah membantu keluarga dalam pendidikan anak-anaknya disekolah. Sekolah, guru dan tenaga pendidik lainnya melalui wewenang hukum yang dimilikinya berusaha melaksanakan tugas yaitu memberikan pengetahuan, keterampilan dan nilai sikap secara lengkap sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh anak-anak dari keluarga yang berbeda. Ada beberapa jenjang pendidikan formal yang bisa diperoleh seorang anak dalam usaha mengembangkan dirinya, diantaranya adalah : a SD Sekolah Dasar b SMP Sekolah Menengah Pertama c SMA Sekolah Mengah Atas d Perguran Tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Lingkungan non formal a Dari beberapa lembaga pendidikan formal di atas adapula pendidikan yang bersifat non formal, yaitu Balai Latihan Kerja, Kursus, Les Privat b Lingkungan keluarga Reymond. W. Murray mengemukakan bahwa keluarga berfungsi sebagai kesatuan keturunan dan juga kebahagiaan masyarakat dimana keluarga tersebut memiliki kewajiban untuk meletakan dasar pendidikan, rasa keagamaan, kemauan, kecakapan berekonomi dan pengetahuan penjagaan diri pada si anak. c Lingkungan masyarakat Lingkungan masyarakat akan memberikan manfaat yang sangat berarti dalam diri anak, apabila diwujudkan dalam proses dan pola yang tepat. Tidak semua ilmu pengetahuan, sikap, keterampilan maupun performans dapat dikembangkan oleh sekolah ataupun dalam keluarga. Kekurangan yang ada dapat disi dan dilengkapi oleh lingkungan masyarakat dalam membina pribadi anak didik secara utuh. Pendidikan dalam lingkungan mayarakat berfungsi sebagai pelengkap, pengganti serta sebagai tambahan. Tiap-tiap lingkungan tesebut memberikan pengaruh pada proses pembentukan individu melalui pendidikan yang diterimanya, baik langsung maupun tidak langsung. Pembentukan individu yang terarah mampu memberikan manfaat yang lebih bagi individu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam hubunganya dengan pemenuhan kebutuhan melalui pembentukan usaha.

B. Penelitian Terdahulu

Dalam penelitiannya Sari 2005 meneliti pengaruh harga diri terhadap minat berwiraswasta; pengaruh pengetahuan kewiraswastaan terhadap minat berwiraswastah; pengaruh kreativitas, harga diri dan pengetahuan kewiraswastaan secara bersama-sama terhadap minat berwiraswasta. Dengan menggunakan Regresi dengan tingkat signifikan 5 disimpulkan bahwa 1 ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas terhadap minat berwiraswasta; 2 ada pengaruh positif dan signifikan harga diri terhadap minat berwiraswasta; 3 ada pengaruh positif dan signifikan kreatifitas harga diri dan pengetahuan kewiraswastaan terhadap minat berwiraswasta http: www.damandiri.or.id. Penelitian lainnya dilakukan oleh Kiswantoro1998, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan bekerja sama dengan orang lain dengan tingkat keberhasilan pengusaha kecil; untuk mengetahui hubungan antara keuletan seseorang dengan tingkat keberhasilan pengusaha kecil; untuk mengetahui hubungan antara sikap mental kreatifitas seseorang dengan tingkat keberhasilan pengusaha kecil; untuk mengetahui hubungan antara sikap tertib hukum seseorang dengan tingkat keberhasilan pengusaha kecil. Dari analisisnya dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara kemampuan bekerja sama seseorang dengan tingkat keberhasilan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta.

0 0 185

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri Genteng Desa Berjo Godean Yogyakarta.

0 0 165

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus counter HP di sepanjang Jalan Gejayan dan Jogja Phone Market Yogyakarta.

0 0 216

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus di Sentra Industri Bakpia Yogyakarta.

0 1 177

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 175

SKRIPSI PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 214

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 163

PENGARUH ETNIS, PERMODALAN, DAN PENDIDIKAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA

0 1 190

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha - USD Repository

0 0 186

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 0 183