C. Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis penelitian ini akan menggunakan Analisis korelasi product moment
. Setelah diketahui hasil r dari korelasi product moment, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi untuk menguji
apakah nilai r signifikan atau tidak. Pengujian tersebut digunakan rumus t
hitung
dengan taraf signifikansi 5. Langkah selanjutnya t
hitung
tersebut dibandingkan dengan t
tabel
untuk membuktikan hipotesis yang diajukan signifikan atau tidak. 1.
Pengujian Hipotesis Pertama
Hasil pengujian hipotesis pertama yang menyatakan ada hubungan
antara motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa angkatan tahun 2005 dan 2006 akan diuji dengan menggunakan teknik
korelasi product moment. Nilai korelasi antara motivasi belajar
X
1
dengan prestasi belajar mahasiswa Y penulis menggunakan bantuan program komputer seri program statistik SPSS 11,5. Hasil perhitungan
tersebut diperoleh nilai r
hitung
hubungan variabel motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa adalah 0,362, sedangkan nilai r
tabel
adalah sebesar 0,245. Oleh karena nilai r
hitung
r
tabel
berarti dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan antara motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa atau korelasi diantara kedua variabel tersebut
adalah positif. Setelah nilai r
hitung
diketahui, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi untuk menguji apakah nilai r
hitung
tersebut menunjukkan hubungan yang signifikan atau tidak. Pengujian hipotesis ini
digunakan uji–t dengan taraf signifikan 5. Perhitungan harga t
hitung
adalah sebagai berikut: Rumus
t
2
1 2
r n
r t
− −
=
Keterangan: r
: koefisien korelasi sederhana n
: Jumlah sampel Kriteria pengambilan keputusan yaitu, hipotesis akan diterima
apabila t
hituing
≥ t
table,
demikian juga sebaliknya hipotesis akan ditolak t
hitung
t
tabel
dengan derajat kebebasan db sama dengan n-2. Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh t
hitung
untuk db = 108 pada taraf signifikansi 5 sebesar 3,536. Apabila dibandingkan dengan
t
tabel
yaitu sebesar 2,6221. Oleh karena nilai t
hitung
t
tabel
maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara
motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa pendidikan akuntansi.
Hasil hipotesis pertama yang menyatakan ada hubungan antara motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa pendidikan
akuntansi angkatan tahun 2005 dan 2006 diterima. 2.
Pengujian Hipotesis Kedua Pengujian hipotesis kedua yang menyatakan ada hubungan antara
fasilitas belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa angkatan tahun 2005 dan 2006 akan diuji dengan menggunakan teknik korelasi
product moment . Nilai korelasi antara fasilitas belajar X
2
dengan prestasi belajar mahasiswa Y menggunakan bantuan program komputer seri
program statistik SPSS 11,5. Adapun hasil dari perhitungan tersebut diperoleh nilai r
hitung
hubungan variabel fasilitas belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa adalah 0,462, sedangkan nilai r
tabel
adalah sebesar 0,245. Oleh karena nilai r
hitung
r
tabel
berarti dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara fasilitas mahasiswa dengan prestasi
belajar mahasiswa atau korelasi diantara kedua variabel tersebut adalah positif.
Setelah nilai r
hitung
diketahui, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi untuk menguji apakah nilai r
hitung
tersebut menunjukkan hubungan yang signifikan atau tidak. Pengujian hipotesis ini
digunakan uji–t dengan taraf signifikan 5. Perhitungan harga t
hitung
adalah sebagai berikut: Rumus
t
2
1 2
r n
r t
− −
=
Keterangan: r
: koefisien korelasi sederhana n
: Jumlah sampel Kriteria pengambilan keputusan yaitu, hipotesis akan diterima
apabila t
hituing
≥ t
table,
demikian juga sebaliknya hipotesis akan ditolak t
hitung
t
tabel
dengan derajat kebebasan db sama dengan n-2. Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh t
hitung
untuk db = 108 pada taraf signifikansi 5 sebesar 4,985 sedangkan t
tabel
yaitu sebesar