mengarah ke alternatif jawaban positif maka skor yang diberikan lebih tinggi dibandingkan dengan alternatif jawaban yang mengarah ke negatif,
Sedangkan untuk pertanyaan negatif yang mengarah ke alternatif negatif maka skor yang diberikan lebih tinggi dibanding dengan alternatif jawaban
mengarah ke positif.
Tabel III. 2 Jawaban dan skor untuk Motivasi belajar, dan Perhatian Orang Tua.
Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif
Jawaban Skor Jawaban Skor
S HS
HTP TP
4 3
2 1
S HS
HTP TP
1 2
3 4
S = Selalu, HS = Hampir Selalu, HTP = Hampir Tidak Pernah, TP = Tidak Pernah
Tabel III. 3 Jawaban dan skor untuk fasilitas belajar
Jawaban Skor A
B C
D 4
3 2
1
Tabel III. 4 Jawaban Skor Prestasi Belajar
Jawaban Skor A
B C
D Sangat Baik
Baik Cukup Baik
Tidak Baik
2. Variabel Terikat
Pengukuran variabel terikat prestasi belajar mahasiswa dengan melihat nilai indeks prestasi kumulatif IPK.
Tabel III. 5 Operasionalisasi Variabel Penelitian: Hubungan antara motivasi belajar,
fasilitas belajar, dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa
Variabel Indikator
Item Positif
Item Negatif
1. Motivasi Belajar
a. Usaha untuk meningkatkan
belajar. b.
Keinginan untuk menguasai materi pelajaran.
c. Ketekunan dalam
menyelesaikan tugas-tugas atau PR.
d. Kesanggupan untuk mengikuti
semua mata pelajaran. 1,2,3
4,5
6,7
10 8
9
2. Fasilitas Belajar
a. Peralatan Kuliah
b. Ruangan Belajar
c. Meja Kursi
d. Penerangan
e. Kondisi Udara.
f. Ruang Kuliah
1,2 3,4
5,6 7
8,9 10
3. Perhatian Orang
Tua a.
Mengawasi Penggunaan waktu dirumah
b. Menolong kesulitan di dalam
belajar. c.
Menyediakan fasilitas belajar anak
1,2
5,6
7,8 3,4
9,10
4. Prestasi Belajar
a. Indeks prestasi yang diraih
IPK. 1
H. Teknik pengumpulan data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden. Metode ini untuk mengungkap data dari variabel yang menjadi perhatian dalam penelitian ini yaitu motivasi belajar, fasilitas belajar, dan
perhatian orang tua. 2.
Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari data
dan mencatat data yang diperlukan. Metode ini untuk memperoleh data mengenai gambaran umum Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
I. Uji coba Instrumen Penelitian
Untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan cara pengujian kuesioner.
Pengujian kuesioner terdiri dari :
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah sejauh mana suatu alat pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur Masri Singaribun, 1987: 124. Suatu alat
ukur dikatakan valid atau sahih apabila alat pengukuran tersebut dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat dan teliti. Tujuan dari
pengujian validitas kuesioner adalah untuk menguji ketepatan dalam penggunaan alat ukur dalam suatu kejadian. Penelitian ini yang akan diuji
adalah butir-butir pertanyaan. Pengujian kesahihan validitas kuesioner dalam penelitian ini
digunakan rumus korelasi Product Moment dari Karl Pearson Suharsimi Arikunto, 1984: 38. Dengan rumus sebagai berikut :
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
Keterangan : r
xy
: Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y Ν :
Jumlah subjek
x
Σ : Jumlah skor yang diperoleh responden untuk setiap item dari variabel bebas
y
Σ : Jumlah skor yang diperoleh responden untuk setiap item
xy : Jumlah hasil perkalian dari skor variabel bebas dan total
skor yang diperoleh responden untuk setiap item
Kuesioner sebagai alat ukur perlu diuji validitasnya untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi suatu alat ukur, semakin tepat pula alat pengukur mengenai sasarannya. Sebaliknya semakin rendah
validitas alat ukur, semakin jauh pula alat pengukur mengenai sasarannya. Pengujian validitas instrumen penelitian ini dilakukan sebelum
penelitian dan pelaksanaannya dengan mendatangi ke kelas-kelas dan mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2004 adalah sebagai responden
untuk pengujian validitas. Data dikumpulkan dari jawaban 30 responden atas kuesioner variabel hubungan antara motivasi belajar, fasilitas belajar,
dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa. Rangkuman hasil pengujian validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
a. Motivasi Belajar Mahasiswa
Tabel III.6 Hasil pengujian validitas variabel motivasi belajar mahasiswa
Nomor Butir
Koefisien Validitas
Nilai Kritis Keterangan
1 0,5124
0,374 Valid
2 0,4091
0,374 Valid
3 0,4879
0,374 Valid
4 0,5174
0,374 Valid
5 0,4664
0,374 Valid
6 0,4164
0,374 Valid
7 0,4225
0,374 Valid
8 0,4460
0,374 Valid
9 0,4111
0,374 Valid
10 0,5235
0,374 Valid
Sumber: Data Primer Penelitian lampiran 3, hal 107.
Pada tabel III.6 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi r
hitung
5 item kuesioner variabel motivasi belajar mahasiswa. Pada taraf