Setting Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Assisted Individualization TAI pada pelajaran Matematika Kompetensi Dasar “6.5. Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Bangun Datar dan Bangun Ruang Sederhana”

C. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan permasalahan yang dihadapi berasal dari dalam pembelajaran di kelas. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus pembelajaran menggunakan tahap-tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data penelitian yang diperoleh peneliti berupa hasil tes ulangan siswa yang kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM pada semester I tahun ajaran 20132014 ada 65,6 atau 21 dari 32 siswa dan 34,4 atau 11 siswa yang dinyatakan tuntas. Dari data tersebut diperoleh kondisi awal siswa adalah 34,4. Selain meningkatkan prestasi belajar, dalam kegiatan observasi peneliti juga menemukan bahwa siswa kurang berminat mengikuti proses pembelajaran Matematika. Hal ini diperkuat dari hasil wawancara, hasil observasi, dan hasil perhitungan kuesioner minat yang diberikan kepada siswa. Berdasarkan hasil pengamatan terlihat ada enam siswa yang mengeluh saat diberi tugas, dua orang siswa sering minta ijin ke toilet, enam siswa tidak mau mencatat materi pelajaran, empat siswa sibuk mengobrol sendiri, lima siswa sibuk dengan aktivitas masing-masing yang tidak berhubungan dengan kegiatan belajar, satu siswa menelungkupkan kepala di meja, satu siswa bermain dengan kotak pensilnya, dan dua siswa asyik menggambar di buku tulis. 1. Persiapan Persiapan yang dilakukan peneliti sebelum melakukan penelitian tindakan kelas meliputi: a. Meminta surat ijin observasi dari kampus yang diminta di sekretarian Prodi PGSD untuk melakukan pengamatan di dalam kelas b. Meminta izin kepada kepala sekolah SD Kanisius Kalasan untuk melakukan kegiatan pengamatan di sekolah tersebut c. Melakukan observasi di kelas VA untuk memperoleh gambaran mengenai kegiatan pembelajaran dan karakteristik siswa di kelas tersebut d. Melakukan wawancara dengan wali kelas VA e. Mengidentifikasi masalah yang ada di kelas yaitu kurangnya minat dan rendahnya prestasi belajar Matematika siswa f. Menyusun rencana tindakan penelitian dalam setiap siklus g. Menyusun silabus, RPP, LKS, Kisi-Kisi Soal, Instrumen Penelitian, dan Instrumen Penilaian 2. Rencana Tindakan Tiap Siklus a. Siklus I Siklus I akan dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Dua kali pertemuan memiliki alokasi waktu 3JP atau 3x40 menit dan satu kali pertemuan memiliki alokasi waktu 2JP atau 2x40 menit. 1 Perencanaan Tindakan Perencanaan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus I adalah menyiapkan segala sesutau yang diperlukan dan akan digunakan dalam penelitian. Peneliti menyiapkan materi ajar pemecahan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana, menyiapkan silabus, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, menyusun Lembar Kerja Siswa LKS, membuat soal evaluasi, menyiapkan lembar pengamatan minat, lembar kuesioner minat, lembar wawancara, menyiapkan tes prestasi belajar yang telah diuji validitas, dan menentukan jadwal pelaksanaan tindakan. 2 Pelaksanaan Tindakan a Pertemuan I Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran. Setelah itu siswa diberi apersepsi

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Materi Pecahan Dengan Model Cooperative Learning Pada Siswa Kelas V Sdn Sugihrejo 02 Tahun 2012/2013.

0 0 15

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Materi Pecahan Dengan Model Cooperative Learning Pada Siswa Kelas V Sdn Sugihrejo 02 Tahun 2012/2013.

0 0 20

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SDK Wirobrajan I Yogyakarta.

1 11 359

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran matematika kelas V SDK Wirobrajan I Yogyakarta.

1 16 359

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKn siswa kelas VA SDK Ganjuran melalui penggunaan media audio visual.

0 1 167

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKN dengan model Cooperative Learning tipe STAD siswa kelas IVB SDK Ganjuran.

0 0 208

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING

0 0 8

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PKN DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SISWA KELAS IVB SDK GANJURAN SKRIPSI

0 3 206