Penyusunan Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

F. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

1. Kisi-kisi Instrumen Minat Belajar Untuk memperoleh data dari variabel minat, peneliti mengembangkan dua jenis instrumen yakni instrumen pengamatan minat belajar siswa ketika pembelajaran berlangsung dan instrumen kuesioner minat a. Observasi Minat Peneliti melakukan observasi untuk mengetahui minat belajar siswa dalam proses pembelajaran. Dalam tabel 2 berikut ini adalah kisi- kisi lembar pengamatan minat siswa Tabel 2 Kisi-kisi Lembar Pengamatan Minat Siswa di Kelas No Indikator Deskriptor 1. Ekspresi Perasaan Senang Dalam Pelajaran Matematika a. Bersemangat mengikuti proses pembelajaran Matematika b. Senang saat diberi tugas Matematika c. Ceria selama proses pembelajaran Matematika d. Betah di dalam kelas selama proses pembelajaran Matematika e. Duduk dengan tenang saat memulai pelajaran 2. Pemusatan Perhatian Dalam Pembelajaran a. Pandangan tertuju kepada guru b. Tidak melakukan aktivitas lain selama proses pembelajaran Matematika berlangsung c. Tidak mengantuk saat pelajaran Matematika d. Tidak mengganggu teman saat pelajaran matematika e. Tidak melamun selama kegiatan belajar berlangsung 3. Partisipasi di Dalam Kelas a. Aktif menyampaikan pendapat b. Aktif bertanya ketika belum memahami penjelasan guru c. Menjawab pertanyaan dari guru d. Memberikan tanggapan atas pertanyaan teman e. Bersedia menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru 4. Inisiatif a. Bertanya tanpa diberi perintah b. Berdiskusi dengan serius saat berkelompok c. Berusaha mencari informasi secara mandiri dari berbagai sumber d. Membuat catatan tentang materi yang disampaikan e. Membantu teman yang kesulitan belajar Pengamatan minat dilakukan pada setiap siswa. Pengamat memberi tanda 1 bila siswa terlihat dalam deskriptor dan pemberian tanda 0 bila siswa tidak menunjukkan deskriptor rubrik pengamatan minat di atas. 1 Kuesioner Minat Menurut Trianto 2010:265, kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari responden. Kuesioner diberikan kepada siswa untuk mengetahui minat belajar siswa. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner terstruktur di mana jawaban dari kuesioner ini sudah disediakan.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Materi Pecahan Dengan Model Cooperative Learning Pada Siswa Kelas V Sdn Sugihrejo 02 Tahun 2012/2013.

0 0 15

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Materi Pecahan Dengan Model Cooperative Learning Pada Siswa Kelas V Sdn Sugihrejo 02 Tahun 2012/2013.

0 0 20

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SDK Wirobrajan I Yogyakarta.

1 11 359

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran matematika kelas V SDK Wirobrajan I Yogyakarta.

1 16 359

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKn siswa kelas VA SDK Ganjuran melalui penggunaan media audio visual.

0 1 167

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKN dengan model Cooperative Learning tipe STAD siswa kelas IVB SDK Ganjuran.

0 0 208

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING

0 0 8

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PKN DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SISWA KELAS IVB SDK GANJURAN SKRIPSI

0 3 206