Literatur Penelitian yang Berhubungan dengan Koping

6 Sumber materi material resources Sumber materi dapat berupa uang, barang, dan pelayanan. Hasil penelitian Antonosvsky,1979 dalam Lazarus dan Folkman 1984 ditemukan bahwa terdapat hubungan kuat antara status ekonomi, stres, dan adaptasi. Sumber keuangan yang lebih besar meningkatkan pilihan koping. Hal ini juga mempermudah dan memberikan akses yang mudah seperti pengobatan kesehatan, bantuan professional, dan sebagainya. Dapat disimpulkan bahwa sumber materi juga dapat memfasilitasi efektivitas koping.

2.1.6 Literatur Penelitian yang Berhubungan dengan Koping

Berbagai perawat melakukan mekanisme koping yang berbeda Lazarus Folkman, 1984. Beberapa artikel penelitian membahas tentang cara mengatasi stres kerja perawat di berbagai unit seperti ICU dan unit hemodialisa baik bersifat positif maupun negatif. Menurut Hays et al. 2006, mekanisme koping perawat ICU lebih bersifat konfrontatif dalam menghadapi stresor dan bersifat “escape avoidance” pada perawat di Cina Cai et al, 2008. Namun, Cai juga menemukan aspek positif terkait stresor juga dilakukan para perawat di Cina dengan selalu berfikir dan melakukan kegiatan positif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dinyatakan bahwa koping yang digunakan perawat dapat bervariasi, baik itu koping yang bersifat positif maupun negatif. Sementara itu, mayoritas perawat di unit hemodialisa menggunakan strategi koping planfull problem solving, self controlling, dan positive appraisal dalam menghadapi stresor Ashker, Penprase, Salman, 2012. Hal ini sesuai Universitas Sumatera Utara dengan tuntutan strategi koping Lazarus dan Folkman 1984 dalam penanganan stresor yang cenderung lebih terpusat pada kemampuan untuk mencari penyelesaian masalah. Strategi koping positif ini terbukti efektif dalam pencegahan stres kerja. Untuk itu, mekanisme koping bersifat menghindari avoidance tidak dianjurkan dalam penanganan stresor karena justru akan memperburuk keadaan dan memperbesar resiko terkena dampak burnout Haar, 2006. McNeely 1995 menyatakan bahwa mayoritas koping yang dilakukan oleh perawat adalah menggunakan mekanisme koping positif seperti berbicara dengan teman, pasangan, atau perawat lain dan mengikuti pertemuan formal. Hanya 21 perawat yang mengekspresikan perasaan seperti berteriak, menangis, memainkan musik, dan olahraga. Dapat disimpulkan bahwa perawat pada penelitian tersebut memanfaatkan lingkungan yang supportive sebagai strategi koping. Berdasarkan beberapa artikel penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perawat dapat menggunakan lebih dari satu cara untuk mengatasi stresor kerja. Cara yang digunakan tergantung pada pengalaman seseorang dalam menghadapi stresor Ashker et al, 2012.

2.2 Konsep Stres