Deskripsi Lokasi Penelitian HASIL PENELITIAN

60

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pengumpulan data telah dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan dari Bulan April – Juni di Ruang ICU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Bab hasil penelitian ini akan menguraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan untuk menjelaskan mekanisme koping perawat dalam menghadapi stres kerja di ICU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sebagai suatu studi fenomenologi. Bab ini terdiri dari empat bagian yaitu; deskripsi lokasi penelitian, karakteristik demografi partisipan, tema stres kerja perawat di ICU, dan tema mekanisme koping perawat dalam mengatasi stres kerja. Lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini.

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad didirikan pada tahun 1950-an yang mana pada awalnya merupakan peninggalan pemerintah Belanda. Kemudian berdasarkan SK Gubernur Daerah Tingkat I Riau No. KPTS-70V1976 diresmikan dengan Rumah Sakit Umum Propinsi RSUP Pekanbaru dengan status Rumah Sakit Tipe C milik Pemerintah Daerah Tingkat I Riau. Selanjutnya pada tahun 1993 berdasarkan SK No. KPTS-22I1993, rumah sakit ini ditingkatkan kelasnya menjadi Rumah Sakit Kelas B Non Pendidikan, dengan nama RSUD Pekanbaru yang susunan organisasinya disesuaikan dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Riau Perda No. 2 Tahun 1996 yang disetujui oleh SK Mendagri No. 1491996. Selanjutnya pengembangan RSUD diarahkan pada rumah sakit pendidikan Teaching Hospital yang mana Universitas Sumatera Utara berdasarkan Surat Gubernur Kepala Daerah Propinsi Tingkat I Riau No.440Binsos3268 tanggal 16 Desember 1999 ditetapkan menjadi Rumah Sakit Kelas B Pendidikan yang juga diperkuat dengan SK Menkes No.240MENKES- KESSOSSKIII2001. Pada tahun 2010 RSUD Arifin Achmad mendapatkan Sertifikat Akreditasi untuk 16 Kegiatan Pelayanan dan Sertifikasi ISO 9001:2008. Selain itu, pada tahun yang sama rumah sakit ini telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah PPK BLUD dengan tujuan untuk lebih meningkatkan kualitas layanan rumah sakit kepada pasien. Rumah sakit ini merupakan institusi pemerintah Propinsi Riau yang mempunyai tugas dan fungsi mencakup upaya pelayanan kesehatan perorangan, pusat rujukan dan pembina Rumah Sakit Kabupaten Kota se-Propinsi Riau. Selain itu rumah sakit ini juga merupakan tempat pendidikan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan Institusi Pendidikan Kesehatan lainnya. Sesuai dengan Peraturan Daerah Propinsi Riau No. 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja, dinyatakan bahwa kedudukan RSUD Arifin Achmad adalah perangkat daerah yang diserahi wewenang, tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna, dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur. Universitas Sumatera Utara Struktur organisasi RSUD Arifin Achmad terdiri dari: Direktur Utama, Direktorat Medik dan Keperawatan, Direktorat Umum, Sumber Daya Manusia SDM dan Pendidikan, Direktorat Keuangan. Masing – masing direktorat membawahi beberapa bidang. Direktorat Medik dan Keperawatan terdiri dari; bidang pelayanan medis; bidang keperawatan; dan bidang fasilitas pelayanan medic. Direktorat umum, SDM dan Pendidikan terdiri dari bagian SDM; pendidikan dan penelitian; dan tata usaha. Direktorat keuangan terdiri dari bagian perbendaharaan dan mobilisasi dana; akuntansi; dan perencanaan anggaran. RSUD Arifin Achmad mempunyai 7 fungsi pelayanan yaitu: 1 pelayanan medis, 2 pelayanan penunjang medis dan non medis, 3 pelayanan asuhan keperawatan, 4 pelayanan rujukan, 5 pelaksanaan pendidikan dan pengembangan, 6 pelaksanaan penelitian dan pengembangan, 7 pengelolaan administrasi dan keuangan. Pelayanan unggulan yang dimiliki rumah sakit ini adalah pelayanan radioterapi dengan alat LINAC yang merupakan satu-satunya di Sumatera. Disamping fungsi pelayanan tersebut, RSUD Arifin Achmad memperoleh berbagai sertifikasi untuk bidang pelayanan kesehatan seperti: Sertifikat Akreditasi 16 Pelayanan Tingkat Penuh, Sertifikat ISO 9001-2008 Instalasi Rawat Jalan, Sertifikat ISO 9001-2008 untuk Manajemen, Sertifikat ISO 9001-2000 Instalasi Rawat Darurat. Fasilitas yang tersedia di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru adalah instalasi gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, instalasi bedah sentral, instalasi intensif yang terdiri dari ICU, ICCU, PICU, NICU, hemodialisa, kamar jenazah, Universitas Sumatera Utara ambulance, laundry, gizi, laboratorium, farmasi, radiologi, Ultrasonografi USG, CT Scan, ESWL, Bank Darah, dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit SIMRS. Lokasi penelitian dilakukan di Ruang ICU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Ruang ICU ini dikepalai oleh seorang kepala instalasi yaitu seorang dokter dan seorang kepala ruangan dengan pendidikan terakhir adalah sarjana keperawatan. Kepala ruangan memiliki pengalaman bekerja di ruang ICU selama lebih dari 2 tahun. Jumlah perawat yang dinas di ICU sebanyak 26 orang, namun ada 3 orang yang cuti melahirkan sehingga sisanya yang masih aktif bekerja berjumlah 23 orang. Jumlah perawat yang telah mendapatkan pelatihan sebanyak 11 dari 23 orang. Jumlah perawat dengan tingkat pendidikan sarjana S1 berjumlah 3 orang dan 23 orang dengan tingkat pendidikan diploma DIII. Metode penugasan yang diterapkan di ICU adalah metode tim. Setiap shift dinas dipimpin oleh penanggung jawab. Shift pagi dipimpin oleh kepala ruangan dan ketua tim, sedangkan shift sore dan malam dipimpin oleh penanggung jawab. Anggota tim bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing yang telah ditentukan oleh ketua tim. Anggota tim bertanggung jawab kepada ketua tim. Ruang ICU ini memiliki kapasitas 7 tempat tidur. Rata-rata Bed Occupancy Rate BOR pada Bulan April – Juni tahun 2013 adalah lebih dari 95. Hal ini menunjukkan tempat tidur selalu terisi penuh setiap bulannya. Berdasarkan hasil pengamatan peralatan di ruangan ICU kurang lengkap. Hal ini disebabkan beberapa peralatan rusak seperti monitor, ventilator, tensimeter Universitas Sumatera Utara digital, dan sebagainya. Oleh karena itu ditemukan 1 hingga 2 tempat tidur menggunakan alat yang sama secara bergantian.

4.2. Karakteristik Demografi Partisipan