Persepsi Siswa Terhadap Perilaku Guru Indikator Gotong

dikelas gerak tubuhnya tidak berlebihan Misalnya suka menggerak-gerakan tanggan berlebihan yang menyatakan Selalu 22,92, Sering 55,21, Kadang-kadang 14,58 dan Tidak Pernah 7,29. Pertanyaan no 55 tentang Guru pada saat mengajar dikelas suka jalan-jalan Misalnya jalan kedepan atau kebelakang yang menyatakan Selalu 19,79, Sering 45,83, Kadang-kadang 34,38 dan Tidak Pernah 0. Tabel 4.9 Hubungan Antara Perilaku Jujur Guru dengan Nilai Afektif Correlations Jujur NilaiAfektif Spearmans rho Jujur Correlation Coefficient 1.000 .282 Sig. 2-tailed . .005 N 96 96 NilaiAfektif Correlation Coefficient .282 1.000 Sig. 2-tailed .005 . N 96 96 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan output diatas diketahui bahwa N atau jumlah data penelitian adalah 96, kemudian nilai sig.2-tailed sebesar 0.005 sebagaimana dasar pengambilan keputusan diatas, maka dapat diartikan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara perilaku jujur guru dengan hasil belajar afektif. Selanjutnya dari output di atas diketahui correlation coefisien koefisien korelasi sebesar 0,282, maka nilai ini menandakan hubungan yang rendah antara perilaku jujur guru dengan hasil belajar afektif, sehingga guru harus lebih jujur dalam mendidik siswanya, sebagai contoh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ketika guru dalam menyampaikan materi ketika guru tidak menguasai materi tersebut lebih baik guru mengatakan yang sebenarnya dan menjadikan tugas atau pekerjaan bersama - sama. Tabel 4.10 Hubungan Antara Perilaku Disiplin Guru dengan Nilai Afektif Correlations NilaiAfektif Disiplin Spearmans rho NilaiAfektif Correlation Coefficient 1.000 .393 Sig. 2- tailed . .000 N 96 96 Disiplin Correlation Coefficient .393 1.000 Sig. 2- tailed .000 . N 96 96 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan output di atas diketahui bahwa N atau jumlah data penelitian adalah 96, kemudian nilai sig.2-tailed 0,000, sebagaimana dasar pengambilan keputusan diatas, maka dapat diartikan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara perilaku disiplin guru dengan hasil belajar afektif. Selanjutnya, dari output di atas diketahui correlation coefisien koefisien korelasi sebesar 0,393, maka nilai ini menandakan hubungan yang rendah antara perilaku disiplin guru dengan hasil belajar afektif, sehingga guru harus lebih disiplin dalam berpakaian maupun dalam mendidik siswanya.