Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan penelitian menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti. Kriteria sampelpenelitian ini adalah responden yang pernah mengikuti pelajaran kurikulum 2013.

G. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Penelitian Variabel peneilitan pada dasarnya merupakan hal yang diselidiki dalam penelitian Soegeng 2006:63. Variabel bebas yaitu presepsi siswa terhadap pelaksanaan kerikulum 2013 ditinjau dari KI 2, sedangkan variabel terikat hasil belajar kognitif maupun hasil belajar afektif. 2. Pengukuran Variabel Penelitian a. Variabel bebas atau independent variabel Untuk variabel bebas adalah presepsi siswa terhadap pelaksanaan kurikulum 2013 ditinjau dari KI 2 diukur dengan menggunakan skala likert yaitu dengan menggunakan kuisioner. Skala likert yaitu dengan menghadapkan seorang responden dengan sebuah pernyataan dan kemudian diminta untuk memberikan jawaban. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuisioner No Indikator Pertanyaan 1 Jujur 1,2,3,4,5,6,7,8 2 Disiplin 9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,2 1,22,23 3 Tanggung Jawab 24,25,26,27,28,29,30,31,32 No Indikator Pertanyaan 4 Toleransi 33,34,35,36, 5 Gotong Royong 37,38,39,40,41,42 6 Sopan Santun 43,44,45,46,47,48,49 7 Percaya Diri 50,51,52,53,54,55 Dalam penelitian ini skoring atas jawaban item atas masing- masing responden ditrntukan bedasarkan sifat pertanyaan. Masing- masing pernyataan dan atau pernyataan selanjutnya dinyatakan dalam 4empat skala pendapat sebagai berikut : Tabel 3.2 Skor Pernyataan Kuisioner Pernyataan Kuisioner Skor Selalu S 4 Sering SR 3 Kadang-kadang KD 2 Tidak Pernah TP 1 b. Variabel terikat dependent variabel Variabel Terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar afektif yang diukur bedasarkan nilai rapot semester1. 1 Hasil Belajar Afektif Y 1 Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, jawabanreaksi, penilaian organisasi dan internalisasi. Beberapa ahli mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahanya, bila seseorang telah memiliki penguasaan kognitif tingkat tinggi. Pengukuran variabel hasil belajar diberi skor: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI