Perumusan Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

X = Presepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti KI 2 Y 1 = Hasil belajar afektif Apabila guru berperilaku baik, maka siswanya juga akan berperilaku baik. Tetapi sebaliknya, apabila guru berperilaku tidak baik, maka siswanya akan berperilaku yang tidak baik. Misalnya dalam hal disiplin, guru harus membiasakan datang ke sekolah dan masuk kelas tepat waktu, agar semua siswanya termotivasi untuk datang dan masuk kelas lebih awal sehingga tidak akan ada yang terlambat masuk kelas. Kegiatan guru dalam hal sikap akan dilihat oleh siswa, sehingga apa yang dilakukan oleh guru akan dipantau oleh siswanya. Apabila dengan pelaksanaan kurikulum 2013 yang ditinjau dari KI 2, siswa mendapatkan hasil belajar kognitif dan afektif tinggi, berarti guru sudah menerapkan perilaku KI 2 di dalam kelas. Tetapi apabila dengan pelaksanaan kurikulum 2013 yang ditinjau dari KI 2 siswa mendapatkan hasil belajar kognitif dan afektif rendah, berarti guru belum menerapkan perilaku KI 2 di dalam kelas.

E. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas SMP N 2 Cangkringan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah “Persepsi Siswa Terhadap Perilaku Guru Sesuai Kompetensi Inti KI 2 ”

F. Teknik Sampling

1. Populasi Penelitian Populasi adalah Keseluruhan dari subjek penelitian atau keseluruhan unsur-unsur yang memiliki karakteristik yang sama Arikunto 2006:130. Populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi SMP N 2 Cangkringan. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto 2006:131, sedangkan menurut Mardalis 2009:55 sampel adalah sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian. Jadi sampel adalah contoh yang diambil dari sebagian populasi penelitian yang dapat mewakili populasi. Bedasarkan pertimbangan kemampuan, waktu, dan biaya yang dimiliki oleh penulis, maka penelitian tidak dilaksanakan pada seluruh populasi tetapi pada sebagian populasi sample. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 orang siswa yang diambil dari tiga kelas yaitu kelas VIII delapan. Cara atau teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan penelitian menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti. Kriteria sampelpenelitian ini adalah responden yang pernah mengikuti pelajaran kurikulum 2013.

G. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Penelitian Variabel peneilitan pada dasarnya merupakan hal yang diselidiki dalam penelitian Soegeng 2006:63. Variabel bebas yaitu presepsi siswa terhadap pelaksanaan kerikulum 2013 ditinjau dari KI 2, sedangkan variabel terikat hasil belajar kognitif maupun hasil belajar afektif. 2. Pengukuran Variabel Penelitian a. Variabel bebas atau independent variabel Untuk variabel bebas adalah presepsi siswa terhadap pelaksanaan kurikulum 2013 ditinjau dari KI 2 diukur dengan menggunakan skala likert yaitu dengan menggunakan kuisioner. Skala likert yaitu dengan menghadapkan seorang responden dengan sebuah pernyataan dan kemudian diminta untuk memberikan jawaban. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuisioner No Indikator Pertanyaan 1 Jujur 1,2,3,4,5,6,7,8 2 Disiplin 9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,2 1,22,23 3 Tanggung Jawab 24,25,26,27,28,29,30,31,32