Landasan Yuridis KAJIAN PUSTAKA

Perbedaan Esensial Kurikulum 2014 SMP Tabel 2.4 KTSP 2006 Kurikulum 2013 Status Mata pelajaran tertentu menudkung kompetensi tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi sikap, keterampilan, pengetahuan Benarnya Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi dasar sendiri Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dsar diikat oleh kompetensi inti tiap kelas Benarnya Bahasa Indonesia sebagai pengatahuan Baha Indonesia sebagai alat komunikasi adan carrier of knowledge Idealnya Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang berbeda Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama, yaitu pendekatansaintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar Idealnya TIK adalah mata pelajaran sendiri TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain Idealnya

I. Kompetansi Inti

Kompetensi lulusan jenjang satuan pendidikan pun masih memerlukan rencana pendidikan yang panjang untuk mencapainya. Untuk memudahkan proses perencanaan dan pengendaliannya, pencapaian jangka panjang perlu dibagi-bagi ke dalam beberapa tahap sesuai jenjang kelas kerika kurikulum tersebut diterapkan. sejalan dengan undang-undang, kompetnasi inti ibarat anak tangga yang harus dilalui peserta untuk sampai pada kompetensi lulusa jenjang satuan pendidikan. Kompetensi inti meningkat seiring engan meningkatnya usia peserta didik yang dinyatakan dengan meningkatnya kelas. Melaui pencapaian dan perwujudan kompetensi inti, integrasi vertikal antarkompetensi dasar dapat dijamin, dan peningkatan kemampuan peserta dari kelas ke kelas direncanakan. Sebagai anak tangga menuju kompetensi lulusan, kompetensi inti juga bersifat multidimensi. Dalam operasionalnya, kompetensi lulusan pada ranah sikap dipecah menjadi dua, yaiut sikap spiritual untuk membentuk peserta didik yang beriman, bertkwa, dan kompetensi sikap sosial untuk membentuk peserta didik yang berkarakteristik mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills. Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi organizing elementKompetensi Dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelasjenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat. Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan Kompetensi Inti 1, sikap sosial Kompetensi Inti 2, pengetahuan Kompetensi Inti 3, dan penerapan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI