Persepsi Siswa Terhadap Perilaku Guru Indikator Toleransi

yang lain pada saat berpapasanmenyapa dengan sebutan yang pantas yang menyatakan Selalu sebesar 87,50, Sering sebesar 11,46, Kadang-kadang sebesar 1,04 dan Tidak Pernah 0. Pertanyaan no 44 tentang Guru selalu mengucapkan kalimat yangbaik dan baku dalam bertutur kata yang menyatakan Selalu 84,38, Sering sebesar 12,50, Kadang-kadang sebesar 3,13, Tidak Pernah 0. Pertanyaan no 45 tentang Guru mempersilahkan siswa untuk berpendapat yang menyatakan Selalu 56,25, Sering 35,42, Kadang-kadang 8,33, Tidak Pernah 0. Pertanyaan no 46 tentang Guru selalu mengucapkan terima kasih setelah mendapat bantuan dari siswa maupun dari guru lain atau karyawan yang menyatakan Selalu 61,46, Sering 36,36, Kadang-kadang 2,08 dan Tidak Pernah 0. Pertanyaan no 47 tentang Guru melakukan salam, senyum, dan sapa di sekolah yang menyatakan Selalu 76,04, Sering 18,75, Kadang-kadang 4,17 dan Tidak Pernah 1,04. Pertanyaan no 48 tentang Guru berpakaian rapi dan sopan yang menyatakan Selalu 88,54, Sering 11,46, Kadang- kadang01 dan Tidak Pernah . Pertanyaan no 49 tentang apakah guru pada saat memasuki kelas, mengucapkan salam Misalnya selamat pagi, siang yang menyatakan Selalu 72,92, Sering 22,92, Kadang-kadang 4,17 dan Tidak Pernah 0.

g. Persepsi Siswa Terhadap Perilaku Guru Indikator Percaya

Diri Indikator Percaya Diri enam pertanyaan. Hasilnya dapat kita lihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.8 Tanggapan Responden tentang Indikator Percaya Diri No Pertanyaan Tanggapan Responden Selalu 4 Sering 3 Kadang- kadang 2 Tidak Pernah 1 F F F F 50 28 29,17 37 38,54 28 29,17 3 3,13 51 54 56,25 31 32,29 10 10,42 1 1,04 52 53 55,21 27 28,13 16 16,67 0,00 53 71 73,96 24 25,00 1 1,04 0,00 54 22 22,92 53 55,21 14 14,58 7 7,29 55 19 19,79 44 45,83 33 34,38 0,00 Rata-rata 42,88 37,50 17,71 1,91 Berdasarkan pertanyaan tentang tanggapan responden tentang indikator Percaya Diri, dapat dilihat bahwa dari 96 responden. Pertanyaan no 50 tentang Guru dalam menyampaikan materi dengan suara yang lantang yang menyatakan Selalu sebesar 29,17, Sering sebesar 38,54, Kadang-kadang sebesar 29,17 dan Tidak Pernah 3,13. Pertanyaan no 51 tentang Guru memberikan motivasi kepada siswanya yang menyatakan Selalu 56,25, Sering sebesar 32,29, Kadang-kadang sebesar 10,42, Tidak Pernah 1,04. Pertanyaan no 52 tentang Guru selalu menatap siswa-siswanya pada saat materi disampaikan yang menyatakan Selalu 55,21, Sering 28,13, Kadang-kadang 16,66, Tidak Pernah 0. Pertanyaan no 53 tentang Guru pada saat dikelas dengan sikap yang tegap atau tidak grogi yang menyatakan Selalu 73,96, Sering 25,00, Kadang-kadang 1,04 dan Tidak Pernah 0. Pertanyaan no 54 tentang Guru pada saat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dikelas gerak tubuhnya tidak berlebihan Misalnya suka menggerak-gerakan tanggan berlebihan yang menyatakan Selalu 22,92, Sering 55,21, Kadang-kadang 14,58 dan Tidak Pernah 7,29. Pertanyaan no 55 tentang Guru pada saat mengajar dikelas suka jalan-jalan Misalnya jalan kedepan atau kebelakang yang menyatakan Selalu 19,79, Sering 45,83, Kadang-kadang 34,38 dan Tidak Pernah 0. Tabel 4.9 Hubungan Antara Perilaku Jujur Guru dengan Nilai Afektif Correlations Jujur NilaiAfektif Spearmans rho Jujur Correlation Coefficient 1.000 .282 Sig. 2-tailed . .005 N 96 96 NilaiAfektif Correlation Coefficient .282 1.000 Sig. 2-tailed .005 . N 96 96 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan output diatas diketahui bahwa N atau jumlah data penelitian adalah 96, kemudian nilai sig.2-tailed sebesar 0.005 sebagaimana dasar pengambilan keputusan diatas, maka dapat diartikan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara perilaku jujur guru dengan hasil belajar afektif. Selanjutnya dari output di atas diketahui correlation coefisien koefisien korelasi sebesar 0,282, maka nilai ini menandakan hubungan yang rendah antara perilaku jujur guru dengan hasil belajar afektif, sehingga guru harus lebih jujur dalam mendidik siswanya, sebagai contoh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI