bukan melihat nomenanya dan tidak mendalam sebagaimana penelitian tentang perempuan.
C. Populasi dan Tehnik Pengambilan Sampel
C.1. Populasi
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif melalui pengisian kuesioner. Populasi dari penelitian ini adalah
mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam KPI tahun akademik 2008 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta yang berjumlah 177 mahasiswa.
C.2. Tehnik Penarikan Sampel
Penarikan responden dilakukan dengan Teknik Puposive Sampling atau dikenal juga dengan sampling pertimbangan yaitu teknik sampling yang
digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu
Riduwan dan Akdon, 2005. Responden yang dipilih adalah mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam KPI tahun akademik 2008 atau semester enam
sejumlah 55 mahasiswa 30 dari populasi. Pemilihan responden berdasarkan pertimbangan bahwa responden adalah mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran
Islam yang sudah mendapatkan materi-materi tentang komunikasi dan media dan merupakan calon-calon pekerja media hal tersebut menjadi salah satu indikator
dari intelektual mahasiswa yang mempengaruhi tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap pengetahuan gender. Alasan lainnya yaitu mahasiswa Komunikasi
Penyiaran Islam dengan tahun masuk 2008 dapat dengan mudah ditemui secara langsung karena masih aktif mengikuti perkuliahan.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel independen dari penelitian ini adalah respon mahasiswa, dengan
sub variabel: a.
Respon positif b.
Respon Negatif
2. Variabel dependennya materi kuliah yang sensitif gender, dengan sub
variabel: a.
Metode pengajaran yang sensitif gender
b. Bahan ajar yang sensitif gender
E. Definisi Operasional dan Indikator penelitian
1.
Variabel independen, respon, dengan sub variabel:
a.
Respon positif
Definisi operasional: tanggapan, reaksi atau jawaban yang mendukung atau menyetujui suatu peristiwa yang terjadi
Indikator : - Mahasiswa mengetahui tentang gender dan seks -
Mahasiswa memahami perbedaan gender dan seks
- Mahasiswa dapat memberikan contoh tentang kesetaraan
gender dengan benar b.
Respon negatif Definisi operasional: tanggapan, reaksi atau jawaban yang tidak
mendukung atau tidak menyetujui suatu pristiwa yang terjadi. Indikator : - Mahasiswa tidak mengetahui tentang gender dan seks
- Mahasiswa mengetahui tentang gender dan seks namun
bias -
Mahasiswa tidak memahami perbedaan gender dan seks
- Mahasiswa tidak dapat memberikan contoh tentang
kesetaraan gender dengan benar -
Mahasiswa dapat memberikan contoh tentang kesetaraan namun bias
2. Variabel dependen: sensitifitas gender pada materi kuliah, dengan sub
variabel: a.
Metode pengajaran yang sensitif gender Definisi operasional: Tehnik atau cara yang digunakan dalam proses
belajar mengajar di kelas