Prosiding Seminar Nasional Peran Geograf dalam Pengembangan Wilayah Perdesaan di Indonesia sebagai Implementasi UU No. 23 Tahun 2014,
Malang, 9 Mei 2015
165 |
Listyo Yudha Irawan, Ika Meviana, Dwi Fauzia Putra, Rosanti M. Jefry
Berdasarkan pengamatan dan wawancara pada masyarakat daya pulih ekonomi
masyarakat petani lebih besar dari sektor penambangan.
Sektor penambangan
mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi
menurut masyarakat
Desa Pandansari. Hal ini ditentukan oleh harga
jual material tambang per truk yaitu Rp. 130.000 untuk pasir, dan Rp. 200.000
untuk batu.
Secara ekonomi material hasil erupsi
membawa keuntungan
bagi masyarakat penambang dan penyewa
lahan untuk
tambang. Apabila
dikonversikan dengan hasil panen hasil tambang akan lebih besar selama
masyarakat yang bekerja di sektor tambang mampu untuk bekerja. Di sisi
lain masyrakat masih tetap meng- khawatirkan cadangan tambang yang ada
apabila pada suatu saat habis dan lahan pertanian yang hilang telah berubah
menjadi badan sungai maka masyarakat yang semula bekerja pada sektor tambang
harus berpikir bekerja pada sektor lain.
Gambar 6. A Lahan Pertanian yang Telah Berubah Menjadi Badan Sungai; B Kegiatan Penambangan di Lahan Pertanian yang Telah Tertutup Material Erupsi
3. Daya Pulih Masyarakat Pada
Sektor Sosial
Modal sosial merupakan kunci daya pulih masyarakat Desa Pandasari
pascaerupsi Gunungapi
Kelud. Wardhani, 2013 menjelaskan modal sosial
social capital terbentuk dari pengetahuan
bersama, pranata bersama, pola-pola interaksi yang dilakukan individu dalam
aktivitas kehidupan sehari-hari. Modal sosial terbentuk oleh sikap saling percaya
antar induvidu yang baik. Irawan, dkk, 2014 menjelaskan bahwa modal sosial
erat kaitannya dengan hubungan baik masyarakat itu sendiri dan dengan pihak
luar.
Modal sosial dalam daya pulih masyarakat
ditunjukkan masyarakat
pada saat rehabilitasi dan rekonstruksi bencana Irawan, dkk, 2014. Masyarakat
bersedia untuk
saling membantu
memperbaiki rumah dan fasilitas umum
A B
Prosiding Seminar Nasional Peran Geograf dalam Pengembangan Wilayah Perdesaan di Indonesia sebagai Implementasi UU No. 23 Tahun 2014,
Malang, 9 Mei 2015
166 |
Listyo Yudha Irawan, Ika Meviana, Dwi Fauzia Putra, Rosanti M. Jefry
lain secara bergiliran tanpa memaksa untuk didahulukan. Sifat gotong-royong
sebagai ciri masyarakat desa mampu diterapkan dengan baik oleh masyarakat.
Hasil wawancara dengan petugas BPBD Kabupaten Malang menjelaskan
bahwa masyarakat Desa Pandansari mampu kondisi sosialnya mampu pulih
lebih cepat apabila dibandingkan dengan peristiwa erupsi di daerah lain seperti di
Merapi dan Bromo. Perbandingan yang dilakukan tentu tanpa memperhatikan
durasi erupsi yang terjadi, jumlah penduduk terpapar, dan besar kerugian
yang dialami penduduk. Masyarakat Desa Pandansari pada level mikro atau
desa dapat dijadikan contoh kelompok masyarakat yang mampu pulih secara
cepat pascaerupsi.
KESIMPULAN
Desa Pandansari
merupakan terletak pada Kawasan Rawan Bencana
Gunungapi Kelud.
Periode erupsi
Gunungapi Kelud tahun 2014 merupakan dampak terbesar yang dialami oleh
masyarakat Desa Pandansari, hal ini disebabkan
pada periode
erupsi sebelumnya masyarakat Desa Pandansari
belum pernah mengalami kerugian
berupa kerusakan dan kehilangan seperti pada
periode erupsi
Tahun 2014.
Kerugian berupa
kerusakan dan
kehilangan dapat diidentifikasi dari sektor ekonomi dan sosial. Masyarakat
Desa Pandansari dapat pulih secara ekonomi maupun sosial dalam waktu
kurang dari satu tahun. Waktu pulih yang singkat tidak terlepas dari peran
modal sosial yang telah terbentuk dalam masyarakat. Masyarakat Desa Pandansari
dapat dijadikan pembelajaran lesson learn
dalam upaya
daya pulih
masyarakat pasca bencana khususnya ancaman bencana erupsi Gunungapi.
DAFTAR PUSTAKA
Andriyan, Marshal. 2013. Strategi Penghidupan Ekonomi Rumahtangga Pada Sektor Pertanian Pascaerupsi Studi Kasus Erupsi Gunungapi Bromo Tahun 2010
. Tesis: Magister Manajemen Bencana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Bachri S., Stötter J., Monreal M., dan Sartohadi J., 2015.The calamity of eruptions, or an eruption of benefits? Mt. Bromo human
–volcano system a case study of an open- risk perception. Nat. Hazards Earth Syst. Sci., 15, 277
–290, 2015. Online, www.nat-hazards-earth-syst-sci.net152772015, diakses 28 April 2015.
Brotopuspisto, K. S. dan Wahyudi. 2007. Erupsi Gunungapi Kelud Dan Nilai - B Gempabumi di Sekitarnya, Berkala MIPA, 173, September 2007.