38 lain. Dengan demikian kelompok 1 terdiri dari siswa yang menggunakan media
pembelajaran lectora dan aspek penguasaan analisis rangkaian listrik, kelompok 2 terdiri dari siswa yang menggunakan media pembelajaran website dan aspek
penguasaan analisis rangkaian listrik, kelompk 3 terdiri dari siswa yang menggunakan media pembelajaran lectora dan aspek aktivitas siswa, dan
kelompok 4 terdiri dari siswa yang menggunakan media pembelajaran website dan aspek aktivitas siswa.
Penelitian yang dilakukan terbagi menjadi dua proses, proses pertama adalah proses perbandingan antara pembelajaran pembelajaran Self-Directed
dengan pembelajaran konvensional.
Proses kedua dilakukan
dengan membandingkan antara pembelajaran pembelajaran Self-Directed yang
menggunakan bantuan media pembelajaran serta aspek penguasaan analisis rangkaian listrik dan aktivitas siswa. Untuk mengambil data menggunakan desain
Randomized Control-Group Pretest-Posttest.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Penelitian mengenai efektifitas pembelajaran pembelajaran Self-Directed untuk peningkatan analisis rangkaian listrik dan aktivitas siswa dilakukan di
SMK Negeri 1 Sedayu. 2. Penelitian ini dilaksanakan pada 5
– 20 Februari 2014
39
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian merupakan siswa kelas X Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK 1 Sedayu yang mengikuti mata pelajaran rangkaian listrik
arus bolak balik. Subyek penelitian berjumlah 64 siswa yang terbagi menjadi dua kelas yaitu 32 siswa kelas eksperimen Xa dan 32 siswa kelas kontrol Xb.
Kelas eksperimen dibagi menjadi dua kelompok kecil yaitu, 16 siswa menggunakan media pembelajaran berbasis lectora dan 16 siswa sisanya
menggunakan media pembelajaran berbasis website.
D. Definisi Operasional Variabel
Untuk menghindari kesalahan penafsiran dalam penelitian ini, maka diperlukan definisi operasional agar terjadi persepsi yang sama dengan peneliti.
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah :
1. Pembelajaran Self-Directed adalah metode pembelajaran yang didalamnya memacu peserta didik untuk mengoptimalkan kemampuan diri sendiri
sehingga mampu meningkatkan kemampuan dan kompetensi yang mereka miliki.
2. Pembelajaran Konvensional adalah metode pembelajaran yang telah diterapkan oleh guru di SMK 1 Sedayu dengan cara ceramah dan media
terbatas pada papan tulis. 3. Media Pembelajaran Lectora dan Website adalah alat bantu proses belajar
mengajar berbasis komputer yang digunakan sebagai media penyampaian informasi terhadap pokok bahasan dan simulasi pokok bahasan yang ada.
40 4. Penguasaan Analisis Rangkaian Listrik merupakan suatu peningkatan
kompetensi dalam ranah kognitif terhadap kemampuan dalam memahami dan menganalisis terhadap berbagai rangkaian listrik, ruang lingkup
penguasaan analisis rangkaian listrik hanya terbatas analisis rangkaian listrik arus bolak balik.
5. Aktivitas Siswa merupakan sikap atau perilaku yang mencerminkan siswa dapat mengelola dan mengoptimalkan kemampuan diri sendiri. Aktivitas
siswa mewakili indikator kemandirian belajar siswa, selain itu kemandirian belajar mewakili kompetensi siswa dalam ranah afektif.
E. Variabel Penelitian