84 Gambar 22. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar Siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada keadaaan awal tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Perlakuan pembelajaran Self-
Directed dengan bantuan media lectora dan website pada kelas eksperimen memberikan perbedaan yang signifikan pada tes akhir hasil belajar. Nilai mean
tes akhir kelas eksperimen sebesar 77,87 dan nilai mean tes akhir kelas kontrol sebesar 59,75 memiliki selisih nilai mean sebesar 18,12.
2. Hipotesis Kedua
Berdasarkan hasil analisis tes awal yang memberikan gambaran bahwa kelas kontrol dan eksperimen memiliki kemampuan yang sama, sehingga
dilanjutkan proses menentukan hipotesis. Hipotesis yang akan diuji selanjutnya yaitu,
Ho : Penggunaan metode pembelajaran Self-Directed tidak efektif dalam
meningkatkan aktivitas siswa dibandingkan dengan metode konvensional di SMK N 1 Sedayu.
28,62 59,75
25,5 77,87
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Tes Awal Tes Akhir
Nil a
i
Kontrol Eksperimen
85
Ha : Penggunaan metode pembelajaran Self-Directed efektif dalam
meningkatkan aktivitas siswa dibandingkan dengan metode konvensional di SMK N 1 Sedayu
. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan bantuan program
komputer. Perhitungan uji t dengan taraf signifikan uji 2 sisi α = 0,05. Kriteria
pengujian apabila harga -t tabel lebih kecil atau sama dari t hitung dan lebih kecil atau sama dari t tabel -
t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel pada taraf signifikan 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Ho ditolak dan Ha diterima apabila t hitung lebih
besar dari t tabel t hitung t tabel atau –t hitung lebih kecil dari –t tabel -t
hitung -t tabel pada taraf signifikansi 0,05. Hasil analisis uji-t dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 30. Rangkuman Hasil Uji t Aktivitas Akhir Siswa Kelas
Mean t
hitung
t
tabel
P 2-Tiled
Keterangan Kontrol
58,00 2,143
1,999 0,036
t
hitung
t
tabel
Signifikan Eksperimen
61,81
Data aktivitas akhir Siswa berdistribusi normal dan bersifat homogen, maka dalam pengujian t yang digunakan adalah asumsi pertama, yaitu varian sama
equal variance assumed. Tabel 30 menunjukkan harga t
hitung
adalah 2,143. Apabila merujuk pada nilai tabel distribusi t untuk derajat kebebasan df: n-2 =
62 dengan taraf signifikansi uji 2-sisi α = 0,05 diperoleh t
tabel
= 1,999. Perbandingan nilai t
hitung
dengan t
tabel
adalah 2,1431,999 dan P value 0,0360,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil analisis uji
independent sample t-test selengkapnya terdapat pada lampiran 10.
86 Berdasarkan hasil uji-t dapat dinyatakan bahwa aktivitas Siswa
kemandirian belajar Siswa dengan pembelajaran Self-Directed lebih tingi dari pada aktivitas Siswa dengan pembelajaran konvensional. Kelas eksperimen dan
kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang sama, maka untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar Siswa dapat dilihat dari mean tes akhir
dan tes awal kelas eksperimen dan kelas kontrol. Grafik hasil belajar Siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada Gambar 23.
Gambar 23. Grafik Peningkatan Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada keadaaan awal
tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Perlakuan pembelajaran Self-Directed dengan bantuan media lectora dan website pada kelas eksperimen memberikan
perbedaan yang signifikan pada aktivitas akhir Siswa. Nilai mean aktivitas akhir kelas eksperimen sebesar 61,81 dan nilai mean tes akhir kelas kontrol sebesar
58,00 memiliki selisih nilai mean sebesar 3,81.
3. Hipotesis Ketiga