Instrumen evaluasi hasil belajar pre-test, post-test. Instrumen evaluasi aktivitas siswa

43 listrik, maka peneliti menyususun instrumen penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data yang valid dan akurat dari siswa. Peneliti menggunakan instrumen berupa a instrument evaluasi pre-test dan post-test, b instrumen angket aktivitas siswa, c instrumen uji kelayakan media untuk ahli materi, d instrumen uji kelayakan media untuk ahli media,e instrumen uji kelayakan untuk pengguna.

a. Instrumen evaluasi hasil belajar pre-test, post-test.

Instrumen evaluasi ini disusun menjadi soal tes pre-test dan post-test. Penyusunan instrumen pre-test digunakan untuk mengukur perubahan tingkah laku pada siswa sebelum berlangsung serangkaian proses belajar mengajar sesuai dengan desain penelitian yang telah disebutkan di atas. Penyusunan instrumen post-test digunakan untuk mengukur perubahan tingkah-laku atau hasil belajar pada siswa setelah berlangsung serangkaian proses belajar mengajar sesuai dengan pembagian kelompok. Instrumen yang disusun berupa soal tes yang terdiri dari soal-soal objektif untuk mengetahui penguasaan kompetensi dari ranah kognitif siswa yang terdiri dari aspek: C1 mengingat, C2 memahami, C3 menerapkan, dan C4 menganalisis. Indikator dalam instrumen dapat dilihat dalam Tabel 4. 44 Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Pre-Test dan Post-Test Variabel Aspek Indikator Butir Soal Analisis rangkaian listrik Menganalisis rangkaian listrik arus bolak-balik 1. Macam-macam harga tegangan dan arus AC dijelaskan berdasarkan prinsip pembangkitan tegangan AC 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 2. Resistansi, reaktansi dan impedansi dirumuskan berdasarkan rangkaian kapasitif dan rangkaian induktif 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23 diadopsi dari silabus rangkaian listrik DKK-011-1,2013 Analisis tingkat kesukaran diperoleh data 10 soal dalam kategori mudah, 12 soal dalam kategori sedang, dan 3 soal dalam kategori sukar. Analisis daya pembeda dari 25 butir soal yang diujikan diperoleh 22 butir soal dengan r pbis 0,20 sehingga 3 butir soal gugur. Jumlah soal diharapkan 25 butir, sesuai dengan indikator yang akan dicapai,sehingga dilakukan revisi pada 3 soal tersebut.

b. Instrumen evaluasi aktivitas siswa

Penyusunan instrumen ini digunakan untuk mengukur aktivitas siswa terhadap kemandirian belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung, instrumen ini juga sebagai instrumen untuk mengukur kompetensi siswa dari ranah afektif. Instrumen yang digunakan mengadopsi instrumen penelitian oleh Sulfi Ipmawati yang telah divalidasi. Sebanyak 22 butir pertanyaan dinyatakan valid dengan koefisien korelasi di atas 0.423 r table 0,396 dengan uji 1 sisi, realibilitas sebesar 0.919 Sulfi Ipmawati; 2012: 95-96. Instrumen yang digunakan sebelumnya dilakukan penyesuain dengan mata diktat yang akan 45 digunakan oleh peneliti dan diberikan penambahan butir pertanyaan kemudian diujikan kembali. Kisi – kisi instrumen dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Angket Untuk Mengukur Aktivitas Siswa butir negatif Sumber Adopsi : Sulfi Ipmawati; 2012 : 98-99 Ranah penilaian terhadap jawaban angket di atas sebagai berikut : 1. Pernyataan dengan kriteria positif; 1 = tidak pernah, 2 = kadang - kadang, 3 = sering, 4 = selalu. 2. Pernyataan dengan kriteria negativ; 1 = selalu, 2 =sering, 3 = kadang kadang, 4 = tidak pernah.

c. Instrumen uji kelayakan untuk ahli media

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN DI SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 1 21

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARANCOOPERATIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI TEORI DASAR ELEKTRONIKA(MTDE) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN,KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK SWASTA KARYAA.

0 3 16

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE) BERBASIS ANDROID UNTUK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN DI SMK.

1 7 145

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

3 12 227

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 146

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA MATA PELAJARAN RANGKAIAN DASAR LISTRIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TITL SMKN 1 SEDAYU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TEKNIK THINK-PAIR-SHARE.

0 1 182

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194