Proses Terjadinya Perilaku Determinan Perilaku
19 tingkahlaku individu yang berlangsung dalam hubungannya dengan faktor
lingkungan yang menghasilkan akibat-akibat atau perubahan dalam lingkungan menimbulkan perubahan terhadap tingkahlaku. Perilaku sosial
adalah suasana saling ketergantungan yang merupakan keharusan untuk menjamin keberadaan manusia Rusli Ibrahim dalam Didin Budiman:
2011. Sebagai bukti bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sebagai diri pribadi tidak dapat melakukannya sendiri melainkan
memerlukan bantuan dari orang lain. Perilaku sosial seseorang merupakan sifat relatif untuk menanggapi
orang lain dengan cara-cara yang berbeda-beda. Misalnya dalam melakukan kerja sama, ada orang yang melakukannya dengan tekun, sabar dan selalu
mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadinya. Sementara di pihak lain, ada orang yang bermalas-malasan, tidak sabaran
dan hanya ingin mencari untung sendiri. Teori Sosiologi Perilaku sangat dekat dengan behaviorisme
psikologi. Teori ini menitikberatkan pada hubungan antar perilaku manusia dengan tingkah laku lingkungannya dan menekankan pada peranan imbalan
yang mendorong perilaku yyang diharapkan. Konsepnya adalah adanya reinforcement, yaitu imbalan atau ganjaran. Imbalan tersebut dapat
mendorong memperkuat perilaku, sedangkan ongkos mengurangi kecenderungan dilakukannya suatu perilaku. Skinner merumuskan bahwa
perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang tterhadap stimulus rangsangan dari luar. Oleh karena itu perilaku ini terjadi melalui proses
20 adanya stimulus organisme, kemudian organisme tersebut merespon, maka
Teori Skinner disebut teori “S – O – R” atau Stimulus – Organisme – Respon. Reward atau reinforcement stimuli merupakan sesuatu yang
meningkatkan probabilitas timbulnya respon. Menurut Skinner reinforcement ada dua yaitu:
1 Reinforcement positif yaitu reinforcement apabila diperoleh akan
meningkatkan probabilitas respons. 2
Reinforcement negatif yaitu sesuatu apabila ditiadakan dalam suatu situasi akan meningkatkan probabilitas respons.
Perilaku merupakan rangkaian perilaku-perilaku yang lebih kecil atau lebih sederhana. Skinner dalam Bimo Walgito, 2007:71
mengemukakan bahwa perilaku dapat dibedakan menjadi perilaku yang alami innate behavior dan perilaku operan operant behavior. Perilaku
yang alami adalah perilaku yang dibawa sejak lahir, yang berupa refleks dan insting, sedangkan perilaku operan adalah perilaku yang dibentuk melalui
proses belajar. Perilaku operan merupakan perilaku yang dibentuk, dipelajari dan dapat dikendalikan, oleh karena itu dapat berubah melalui
proses belajar. Perilaku sosial berkembang melalui interaksi dengan lingkungan.
Lingkungan akan turut membentuk perilaku seseorang. Lewin mengemukakan formulasi mengenai perilaku dengan bentuk B=F E - O
dengan pengertian B = behavior, F = function, E = environment, dan O = organism, formulasi tersebut mengandung pengertian bahwa perilaku