15
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Tinjauan Mengenai Perilaku Sosial
a. Pengertian Perilaku
Perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diinterpretasikan sebagai tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau
lingkungan. Leonard F. Polhaupessy dalam sebuah buku yang berjudul perilaku manusia menguraikan perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat
diamati dari luar, seperti orang berjalan, naik sepeda dan mengendarai motor atau mobil. Soekidjo Notoatmodjo, 2003:114
Dari sudut pandang biologis, semua makhluk hidup mulai dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku,
karena mereka mempunyai aktivitas masing-masing. Perilaku manusia pada hakikatnya adalah tindakan atau aktifitas manusia dari manusia itu
sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain berjalan, berbicara, tertawa, bekerja, menulis, membaca dan sebagainya. Jadi yang
dimasud perilaku manusia adalah semua tindakan atau aktifitas manusia yang diamati langsung maupun tidak langsung.
16
b. Proses Terjadinya Perilaku
Rogers Soekidjo Notoatmodjo, 2003:122 mengungkapkan bahwa sebelum orang berperilaku baru di dalam diri orang tersebut terjadi proses
yang berurutan, yakni: 1
awareness kesadaran, yakni orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui stimulus objek terlebih dahulu
2 interest, yakni orang mulai tertarik kepada stimulus
3 evaluation, orang menimbang-nimbang baik dan tidaknya stimulus
bagi dirinya 4
trial, orang telah mencoba perilaku baru 5
adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
c. Determinan Perilaku
Determinan perilaku merupakan faktor-faktor yang membedakan respon terhadap stimulus Soekidjo Notoatmodjo, 2007:139. Determinan
ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1
Faktor internal yaitu karakteristik orang yang bersangkutan yang bersifat given atau bawaan misalnya; tingkat kecerdasan, tingkat
emosional, jenis kelamin, dan sebaginya 2
Faktor eksternal yaitu lingkungan, baik lingkungan fisik, ekonomi, politik, dan sebagainya. Faktor lingkungan ini sering menjadi faktor
yang paling dominan yang mewarnai perilaku seseorang.