27
c. Faktor Penyebab Perilaku Agresif
Terdapat dua faktor yang menyebabkan perilaku agresif, yaitu: internal dan eksternal seseorang. Diperjelas oleh Davidoff Mutadin, 2002: 1 beberapa faktor
yang menyebabkan perilaku agresif adalah sebagai berikut. 1 Faktor Biologis.
Gen, sistem otak dan kimia darah merupakan unsur biologis yang mempengaruhi perilaku biologis dan mengatur perilaku agresif.
2 Kesenjangan generasi disini terletak pada adanya kegagalan komunikasi antara anak dengan orang tua.
3 Lingkungan. Kemiskinan, anomitas dan suhu merupakan unsur lingkungan yang
menyebabkan perilaku agresif. Lingkungan yang miskin sering terjadi perkelahian dimana hal ini dapat ditiru oleh remaja, selain kemiskinan adalah anomitas
dimana seseorang yang merasa anonim maka ia akan semaunya sendiri karena merasa tidak terikat oleh norma yang berlaku. Suhu yang panas merupakan unsur
yang menyebabkan perilaku agresif. 4 Peran belajar model kekerasan.
Perkembangan media massa yang mudah diakses kapan dan dimana saja dengan informasi yang beragam tidak terhindar kemungkinan berisi informasi-
informasi kekerasan, dengan menyaksikan adegan kekerasan maka akan terjadi proses belajar peran kekerasan dan dapat meningkatkan agresivitas.
28 5 Frustasi.
Frustasi akan timbul apabila harapan dengan kenyataan yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diinginkan.
6 Proses pendisiplinan yang keliru. Pada beberapa tingkat satuan pendidikan proses pendisiplinan siswa
menggunakan cara kekerasan hal ini memicu siswa mengalami ketakutan, tidak ramah, pemberontak dan pada akhirnya melampiaskan kemarahannya pada siswa
yang lebih lemah.
d. KecenderunganBentuk Perilaku Agresif
Kecenderungan yang dikaitkan dengan perilaku agresif bukanlah perilaku nyata dari perilaku itu sendiri. Menurut Scheneniders 1995: 20 menjelaskan
bahwa anak agresif memiliki kecenderungan berdasarkan verbal dan non-verbal, yaitu: 1 kecenderungan untuk menonjolkan diri atau membenarkan diri sendiri
self assertion, 2 kecenderungan menuntut meskipun bukan miliknya possesion, 3 kecenderungan untuk menggangu teasing, 4 kecenderungan
untuk mendominasi dominance, 5 kecenderungan untuk menggertak bullying, 6 kecenderungan untuk menunjukan permusuhan secara terbuka open hostility,
7 kecenderungan berperilaku kejam dan suka merusak violance destruction, 8 kecenderungan menaruh rasa dendam reserve, 9 kecenderungan untuk
bersifat brutal dan berbuat sadis brutality sadistic. Selanjutnya perilaku agresif menurut Medinus dan Johnson Tri Dayaksini
Hudaniah, 2006: 214 mengelompokkan agresi menjadi empat kategori, yaitu: 1
29 menyerang fisik, yang termasuk didalamnya adalah memukul, mendorong,
meludahi, menendang, mengigit, meninju, memarahi dan merampas, 2 menyerang suatu obyek, yang dimaksudkan disini adalah menyerang benda mati
atau binatang. 3 secara verbal atau simbolis, yang termasuk didalamnya adalah mengancam secara verbal, menjelek-jelekkan orang lain, sikap mengancam dan
sikap menuntut. 4 pelanggaran terhadap hak milik atau menyerang daerah orang lain.
Sementara itu Buss Tri Dayaksini Hudaniah, 2003: 214 mengelompokan perilaku agresi kedalam delapan 8 kelompok, antara lain: 1 agresi fisik
langsung, seperti memukul, mendorong dam lain-lain. 2 agresi fisik pasif langsung, seperti demontrasi atau aksi mogok. 3 agresi fisik aktif tidak langsung,
seperti merusak harta korban atau membakar rumah. 4 agresi fisik pasif tidak langsung, seperti tidak peduli, apatis masa bodoh. 5 agresi verbal aktif langsung,
seperti menghina atau memaki. 6 agresi verbal pasif langsung, seperti menolak berbicara atau bungkam. 7 agresi verbal aktif tidak langsung, seperti menyebar
fitnah atau mengadu domba. 8 agresi verbal pasif tidak langsung, seperti tidak memberikan dukungan, tidak menggunakan hak suara.
Berdasarkan pemaparan di atas perilaku agresif berdasarkan perlakuan yang nampak dibedakan menjadi dua yaitu perlakuan agresif secara verbal dan non
verbal, sedangkan berdasarkankan sasarannya perilaku agresif dikelompokan menjadi perlakuan agresif secara langsung dan tidak langsung. Berdasarkan
pemaparan di atas, disimpulkan dalam penelitian ini digunakan indikator untuk
30 perilaku agresif meliputi 1. agresi fisik, 2 agresi verbal, 3 rasa marah dan 4
Permusuhan.
3. Iklim Sekolah