Data Perilaku Agresif Deskripsi Statistik

75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Statistik

Deskripsi statistik pada bab ini akan menyajikan informasi data pada masing- masing variabel meliputi distribusi frekuensi dan kategorisasi hasil pengukuran. Pendeskrispian masing-masing variabel secara rinci sebagai berikut.

1. Data Perilaku Agresif

Data perilaku agresif diperoleh dari angket perilaku agresif yang terdiri dari 27 butir pernyataan dan diberikan kepada responden sebanyak 91 siswa. Rincian data hasil penelitian dapat dilihat pada Lampiran 6 dan statistik data tersebut ditampilakn sebagai berikut. Tabel 17. Statistik Perilaku Agresif Statistik Nilai Jumlah Responden N 91 Skor rata-rata mean 75,49 Skor paling sering muncul mode 68,00 Skor tengah median 75,00 Simpangan baku std. deviation 9,591 Skor maksimum max 99,00 Skor minimum min 53,00 Rentang range 46,00 Kemencengan skewness -0,026 Jumlah skor sum 6870 Berdasarkan deskriptif statistik pada Tabel 17, hasil analisis menunjukan bahwa jumlah responden N sebanyak 91 siswa, skor rata-rata mean sebesar 75,49 skor paling sering muncul mode adalah 68,00, skor tengah median adalah 75,00, skor maksimum max adalah 99,00 sedangkan skor minimumnya 76 min adalah 53,00. Hasil analisis juga menunjukkan simpangan baku skor std. deviation sebesar 9,591, rentang skor range sebesar 46,00 dan kemencengan data skewness yaitu -0,026 yang menunjukkan distribusi menceng ke arah kiri, dan jumlah skor data keseluruhan yaitu 6870. Jumlah kelas K dihitung dengan menggunakan rumus Sturges sturges rule, yaitu jumlah kelas K = 1 + 3,3 log N dan diperoleh nilai K = 7,46 dibulatkan menjadi K = 7 penghitungan jumlah kelas dengan menggunakan bantuan program ms. excell dengan panjang kelas P = R K, dimana Rentang data R diperoleh dari data maksimum yang dikurangi data minimum kemudian ditambah 1satu, dan K adalah jumlah kelas. Diperoleh nilai P sebesar 6,57 dibulatkan menjadi 7. Hasil distribusi frekuensi data perilaku agresif disajikan pada tabel sebagai berikut. Tabel 18. Distribusi Frekuensi Data Perilaku Agresif No. Kelas Interval Frekuensi Persentase 1 53-59 5 5,49 2 60-66 8 8,79 3 67-73 26 28,57 4 74-80 22 24,18 5 81-87 19 20,88 6 88-94 9 9,89 7 95-101 2 2,20 Total 91 100 Berdasarkan Tabel 18, maka distribusi frekuensi perilaku agresif dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut. 77 Gambar 4. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Perilaku Agresif Sesuai dengan acuan norma oleh Djemari Mardapi 2008:123, maka dapat dilakukan pengkategorian data perilaku agresif sebagai berikut. Tabel 19. Kategorisasi Data Perilaku Agresif Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Tinggi X ≥ 82 27 29,67 Tinggi 82 X ≥ 68 48 52,75 Rendah 68 X ≥54 15 16,48 Sangat Rendah X 54 1 1,10 Total 91 100 Berdasarkan Tabel 19 tentang kategorisasi data perilaku agresif, maka dapat digambarkan bentuk diagram pie sebagai berikut. Gambar 5. Kategorisasi Data Perilaku Agresif 10 20 30 53-59 60-66 67-73 74-80 81-87 88-94 95-101 5 8 26 22 19 9 2 Frekuensi 30 53 16 1 Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah 78 Berdasarkan gambar 5, dapat diketahui bahwa dari sampel 91 siswa kelas XII SMK Negeri 3 Wonosari Program Keahlian Elektronika Industri tahun ajaran 20132014 sebanyak 27 anak 30 berada pada kategorisasi perilaku agresif yang sangat tinggi, 48 anak 53 berada pada kategorisasi perilaku agresif yang tinggi, 15 anak 16 berada pada kategorisasi perilaku agresif yang rendah dan sebanyak 1 anak 1 berada pada kategorisasi perilaku agresif yang sangat rendah. Data tersebut menunjukan kecenderungan perilaku agresif siswa berada pada kategorisasi tinggi.

2. Data Iklim Sekolah

Dokumen yang terkait

PENGARUH BUDAYA SEKOLAH TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA.

0 6 46

PENGARUH LINGKUNGAN PRAKTIK DAN SIKAP KERJA SISWA TERHADAP KESADARAN KESELAMATAN KERJA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 123

PENGARUH KREATIVITAS, KEPRIBADIAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KUALITAS TUGAS PRAKTIK SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK DI KULON PROGO.

1 2 121

Pengaruh Motivasi Belajar Serta Sarana Prasarana Pembelajaran Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Pada Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK N 2 Wonosari.

0 4 197

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN SELF EFFICACY TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 1 155

PENGARUH BERPIKIR KRITIS, KECAKAPAN SOSIAL, DAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP MOTIVASI BERTECHNOPRENEURSHIP SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

12 78 180

HUBUNGAN IKLIM BELAJAR DAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KARAKTER SISWA SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 126

PENGARUH INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

2 7 188

PENGARUH KECERDASAN SPASIAL, PEMANFAATAN SARANA GAMBAR TEKNIK, DAN KOMPETENSI KOGNITIF GAMBAR TEKNIK TERHADAP KUALITAS GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 0 191

PROFIL KOMPETENSI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 3 WONOSARI DALAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI HOTEL.

2 2 163