25 instrumental aggresion dikategorikan kedalam agresi yang positif yaitu tindakan
menyerang yang bertujuan untuk mendapatkan cita-cita dengan tidak melukai orang lain. Sedangkan angry aggresion merupakan perilaku agresi yang
melibatkan keadaan emosional seseorang ketika sedang marah Tri Dayaksini Hudaniah, 2006: 232.
Dari paparan konsep perilaku agresi di atas, maka peneliti menyimpulkan agresi merupakan penyalahgunaan hak seseorang terhadap orang lain yang
bertujuan untuk menyakiti orang lain dengan disengaja.
b. Pengertian Perilaku Agresif
Dalam pandangan kajian psikolog perilaku agresi mengandung dua makna yaitu perilaku agresif baik instrumental yaitu tindakan menyerang untuk meraih
kesuksesan meskipun dengan menghadapi rintangan, tindakan menyerang dalam pengertian disini tidak untuk menyakiti orang lain. Sedangkan perilaku agresif
dalam makna negatif agresi hostile yaitu perilaku menyerang untuk memperoleh keinginan dengan cara melukai ataupun menyakiti orang lain.
Berikut adalah beberapa definisi perilaku agresif dari beberapa tokoh psikologi. Crutfield dan Ballachey Hasballah M. Saad, 2003: 14, perilaku agresif
merupakan semua bentuk perilaku yang diarahkan untuk merusak atau melukai orang lain. Bentuk perilaku agresif memiliki dua karakteristik yang biasanya
dinyatakan secara perkataan verbal maupun perbuatan fisik non-verbal. Para Psikolog juga mengungkapkan hal senada, bahwa perilaku agresif merupakan
tingkah laku fisik atau verbal yang bermaksud melukai atau menyerang.
26 Perilaku agresif secara verbal memiliki ciri-ciri, antara lain adanya
penggunaan bahasa yang kasar, sering bertengkar mulut, mengkritik dengan pedas, menghina dan memanggil orang lain dengan nama-nama yang tidak
disukai orang lain. Sedangkan ciri-ciri perilaku agresif secara non-verbal fisik antara lain menggigit, menendang, memberontak, mendorong, menyerang,
mendominasi, memukul, berkelahi dan perilaku destruktif yang lainnya yang mengganggu hak orang lain. Leonard Berkowitz Nilam Widyarini, 2009: 39
mengemukakan bahwa perilaku agresif merupakan perilaku menyerang orang lain, dengan tindakan fisik, kata-kata atau tindakan psikologis.
Menurut teori biologis dalam Krahe, 2005: 44-53 pada prinsip biologis terdapat tiga model pendekatan: pendekatan etologis, pendekatan sosiobiologis,
dan pendekatan genetika perilaku. Pendekatan biologis mengenai perilaku agresi bahwa akar perilaku agresif tertetak pada sifat biologis, bukan pada fungsi
psikologis manusia. Pandangan etologis beranggapan bahwa agresi sebagai energi internal, sedangkan pandangan sosiobioligis menitikberatkan bahwa agresi
sebagai produk evolusi dan pendekatan genetika perilaku agresi menyimpulkan bahwa
individu-individu yang
berhubungan secara
genetis memiliki
kecenderungan agresif satu sama lain yang serupa. Berdasarkan paparan kajian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku
agresif merupakan kecenderungan perilaku negatif yang dilakukan oleh individu baik secara verbal maupun non verbal yang bertujuan merugikan orang lain baik
secara fisik maupun psikologis.
27
c. Faktor Penyebab Perilaku Agresif