30 perilaku agresif meliputi 1. agresi fisik, 2 agresi verbal, 3 rasa marah dan 4
Permusuhan.
3. Iklim Sekolah
a. Pengertian Iklim Sekolah
Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses pembelajaran dimana pendidik mentransfer nilai-nilai dalam pendidikan, sehingga terjadi perubahan
baik dari segi pengetahuan siswa maupun dalam bertingkah laku sehingga menghasilkan karakter yang baik. Iklim sekolah yang kondusif mampu
menumbuhkan motivasi produktivitas guru, menciptakan komunikasi yang baik antar warga sekolah, dan mampu meminimalisir perilaku menyimpang siswa
dalam hal kenakalan remaja sehingga hasil belajar yang maksimal akan tercapai. Hoy dan Miskel Maika, 2007: 15-16 menyatakan sebagai berikut.
“School climate is a broad term that refers to teacher perceptions of the general work environment of the school ,the formal organization, informal
organization, personalities of participant and organizational leadhership influence. put simply the set of internal characteristic that distinguish one
school from another and influence the behavior of each school is member is the organizational climate of the school. more specifically school climate is a
relatively enduring quality of the school environment that is experienced by participant. affect their behavior is based on the collective perpections of
behavior in schools
”. .
Merujuk pada pernyataan tersebut iklim sekolah adalah istilah umum mengenai sudut pandang pengajar terhadap lingkungan kerja sekolah, organisasi
formal, organisasi informal, kepribadian warga sekolah dan pengaruh kepemimpinan dalam organisasi.
Karakteristik internal yang membedakan satu sekolah dengan sekolah yang lain yang mempengaruhi perilaku masing-masing
31 sekolah adalah warga sekolah. Lebih khusus iklim sekolah adalah kualitas yang
terjaga dari lingkungan sekolah yang dialami oleh warga sekolah serta mempengaruhi perilaku mereka yang didasarkan tehadap perilaku secara
menyeluruh di sekolah. Pendapat ini diperkuat oleh Sergiovanni dan Startt Wirawan, 2007: 53 ,
iklim sekolah merupakan karakteristik yang ada, yang menggambarkan ciri-ciri psikologi dari suatu sekolah tertentu, yang membedakan suatu sekolah dari
sekolah lain, mempengaruhi tingkah laku guru dan peserta didik serta merupakan perasaan psikologi yang dimiliki guru dan peserta didik di sekolah tertentu. Iklim
sekolah adalah keadaan kehidupan yang berlangsung di sekolah dengan unsur- unsur yang berada di dalamnya yaitu: interaksi, proses belajar mengajar dan
lingkungan Ino S. Rawita, 2013: 65. Wahjosumidjo 2003:
182 mengatakan bahwa ‘proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor suasana, sarana dan fasilitas, sikap sumber
daya manusia dan faktor-faktor lingkungan. Berdasarkan paparan para ahli mengenai iklim sekolah di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa iklim sekolah merupakan suasana psikologis maupun fisik kebijakanperaturan dan kebudayaan sekolah yang aman dan nyaman yang
ditimbulkan oleh interaksi antar warga sekolah yang dapat menjamin kebebasan dalam mengeluarkan ide dan pendapat serta menjunjung tinggi rasa saling
menghargai, sehingga mampu mengakibatkan tingkah laku warga sekolah yang cenderung lebih baik.
32
b. Aspek Iklim Sekolah