Macam Emosi Fungsi Emosi

42

c. Macam Emosi

Menurut Mahmud emosi berdasarkan aktivitasnya dibagi menjadi empat macam yaitu: 1 marah, individu bergerak menentang sumber frustasi; 2 takut, individu bergerak meninggalkan sumber frustasi; 3 cinta, individu bergerak menuju sumber kesenangan; 4 depresi, individu menghentikan respon-respon terbukanya dan mengalihkan emosi ke dalam dirinya sendiri Alex Sobur, 2003: 410. Menurut Jersild kemarahan seperti halnya dengan ketakutan dipengaruhi oleh faktor belajar dan pendewasaan Alex Sobur, 2003: 413. Perasaan marah dapat diperlihatkan dalam berbagai bentuk antara lain: beringas, mengamuk benci, jengkel, kesal, berang, tersinggung, bermusuahn dan tindak kekerasan. Jika dilihat secara objektif perasaan takut memiliki segi negatif dan segi positif. Dilihat dari segi negatif yatu bersifat menggelorakan dan menimbulkan perasaan-perasaan dan gejala tubuh yang menegangkan, sedangkan jika dilihat dari segi positif rasa takut merupakan salah satu kekuatan yang mendorong dan menggerakan individu untuk melindungi diri terhadap ransangan atau bahaya Alex Sobur, 2003: 410-411. Perasaan –perasaan yang dapat digolongakan kedalam perasaan takut antara lain: cemas, gugup, khawatir, was-was, waspada, dan panik. Sedangkan perasaan-perasaan yang dapat digolongakan kedalam bentuk atas dasar cinta yaitu, penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, hormat, kasih dan kasmaran. Depresi menurut mahmud dalam hal 43 ini yaitu individu menutup diri terhadap lingkungan luar serta merasa individu menjadi faktor utama penyebab kegagalan-kegagalan yang diterima.

d. Fungsi Emosi

Emosi dalam perkembangan individu merupakan hal yang penting, emosi tidak selalu menunjukan perubahan perilaku yang negatif. Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyikapi pengalaman secara psikologis yang dapat menimbulkan emosi. Menurut Coleman dan Hammen Alex Sobur, 2003: 400 terdapat empat fungsi emosi sebagai berikut. 1 Emosi merupakan pembangkit energi energizer. Tanpa emosi manusia tidak sadar atau mati. Hidup berarti merasai, mengalami, bereaksi, dan bertindak. 2 Emosi merupakan pembawa informasi messenger. Keadaan diri individu dapat diketahui dari emosi. 3 Emosi bukan hanya pembawa informasi dalam komunikasi intrapersonal, emosi merupakan pembawa informasi dalam komunikasi interpersonal. 4 Emosi merupakan sumber informasi mengenai keberhasilan individu. Individu mendambakan kesehatan dan akan memperoleh informasi mengenahi kesehatan pada diri individu ketika individu merasa sehat.

e. Pengertian Kematangan Emosional

Dokumen yang terkait

PENGARUH BUDAYA SEKOLAH TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA.

0 6 46

PENGARUH LINGKUNGAN PRAKTIK DAN SIKAP KERJA SISWA TERHADAP KESADARAN KESELAMATAN KERJA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 123

PENGARUH KREATIVITAS, KEPRIBADIAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KUALITAS TUGAS PRAKTIK SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK DI KULON PROGO.

1 2 121

Pengaruh Motivasi Belajar Serta Sarana Prasarana Pembelajaran Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Pada Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK N 2 Wonosari.

0 4 197

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN SELF EFFICACY TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 1 155

PENGARUH BERPIKIR KRITIS, KECAKAPAN SOSIAL, DAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP MOTIVASI BERTECHNOPRENEURSHIP SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

12 78 180

HUBUNGAN IKLIM BELAJAR DAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KARAKTER SISWA SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 126

PENGARUH INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

2 7 188

PENGARUH KECERDASAN SPASIAL, PEMANFAATAN SARANA GAMBAR TEKNIK, DAN KOMPETENSI KOGNITIF GAMBAR TEKNIK TERHADAP KUALITAS GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 0 191

PROFIL KOMPETENSI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 3 WONOSARI DALAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI HOTEL.

2 2 163