63 diinterpretasikan dalam analisis data. Penskoran pilihan jawaban pada instrumen
penelitian adalah sebagai berikut. Tabel 09. Penskoran Pilihan Jawaban Instrumen Penelitian
Pernyataan positif + Pernyataan negatif -
Alternatif Jawaban Skor
Alternatif Jawaban Skor
SS Sangat Setuju 4
SS Sangat Setuju 1
S Setuju 3
S Setuju 2
TS Tidak Setuju 2
TS Tidak Setuju 3
STS Sangat Tidak Setuju 1
STS Sangat Tidak Setuju 4
3. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
a. Validitas Instrumen
Menurut
Suharsimi Arikunto
2004: 168 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen penelitian.
Instrumen dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang diinginkan. Menurut
Istanto W. Djatmiko
2013: 21 validitas atau ketepatan terdiri atas tiga bentuk yaitu validitas isi, validitas konstruk dan validitas tampak. Validitas isi meliputi
validitas kelogisan dan expert judgement pertimbangan ahli. Validitas tampak terdiri dari keterbacaan dan layout instrumen. Validitas konstruk sendiri terdiri
atas uji statistikaempirik, analisis butir dan analisis faktor. Adapun rumus analisis menggunakan korelasi product moment dari Pearson sebagai berikut.
Keterangan : rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y.
N = Jumlah responden = Jumlah produk dari X dan Y.
= Jumlah nilai X
64 = Jumlah nilai Y
= Jumlah X kuadrat = Jumlah Y kuadrat
Suharsimi
Arikunto, 2004: 170 Tahap selanjutnya adalah untuk mengetahui valid atau tidaknya butir
instrumen. Setelah didapatkan nilai r
hitung
, kemudian dibandingkan dengan r
tabel
pada taraf signifikansi 5 N=91. Butir instrumen dinyatakan valid apabila nilai r
hitung
lebih besar sama dengan r
tabel
r
hitung
≥ r
tabel
, sedangkan apabila nilai r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
r
hitung
r
tabel
, maka butir tersebut dinyatakan tidak valid.
b. Reliabilitas Instrumen
Menurut
Suharsimi
Arikunto 2004: 178 reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Menurut
Istanto W.
Djatmiko 2013: 21 reliabilitas dapat diuji menggunakan statistik dengan tes-retes, inter-reter, belah dua, KR-20KR-21 dan alpha cronbach
α 0,6 Malhotra Birks dalam Shiu, 2010. Uji Reliabilitas dalam penelitian ini
menggunakan rumus alpha sebagai berikut. r
11 =
Keterangan : r
11
= reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Ʃσ
b 2
= jumlah varian butir σ
b 2
= varians total
Suharsimi
Arikunto, 2004:186
65 Hasil perhitungan dengan rumus di atas diinterpretasikan dengan tingkat
reliabilitas koefisien korelasi sebagai berikut. Tabel 10. Interpretasi Hasil Uji Reliabilitas
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 0,20-0,399
0,40-0,599 0,60-0,799
0,80-1,000 Sangat rendah
Rendah Sedang
Kuat Sangat kuat
Sugiyono, 2009: 231
c. Hasil Uji Instrumen