43 ini yaitu individu menutup diri terhadap lingkungan luar serta merasa individu
menjadi faktor utama penyebab kegagalan-kegagalan yang diterima.
d. Fungsi Emosi
Emosi dalam perkembangan individu merupakan hal yang penting, emosi tidak selalu menunjukan perubahan perilaku yang negatif. Setiap individu
memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyikapi pengalaman secara psikologis yang dapat menimbulkan emosi.
Menurut Coleman dan Hammen Alex Sobur, 2003: 400 terdapat empat fungsi emosi sebagai berikut.
1 Emosi merupakan pembangkit energi energizer. Tanpa emosi manusia tidak sadar atau mati. Hidup berarti merasai, mengalami, bereaksi, dan bertindak.
2 Emosi merupakan pembawa informasi messenger. Keadaan diri individu dapat diketahui dari emosi.
3 Emosi bukan hanya pembawa informasi dalam komunikasi intrapersonal, emosi merupakan pembawa informasi dalam komunikasi interpersonal.
4 Emosi merupakan sumber informasi mengenai keberhasilan individu. Individu mendambakan kesehatan dan akan memperoleh informasi mengenahi
kesehatan pada diri individu ketika individu merasa sehat.
e. Pengertian Kematangan Emosional
Individu yang memiliki kematangan emosional adalah individu yang mampu mengendalikan emosinya Young dalam
Dominikus G. B.
Kusumawanta, 2009: 70 disertai dengan pemikiran yang matang dengan memperhitungkan terlebih dahulu
44 dampak terhadap permasalahan yang dialami sehingga tidak mudah frustasi ketika
berhadapan dengan permasalahan. Kematangan emosional emotional maturity adalah dewasa secara emosional, tidak terombang-ambing oleh motif-motif
kekanak-kanakan, sesorang yang mempunyai kedewasaan secara emosional akan mudah menentukan sikap dalam interkasi secara sosial.
Menurut Chaplin 2011: 165 kematangan emosi emotional maturity adalah suatu keadaan atau kondisi mencapai tingkat kedewasaan dari perkembangan
emosional dan karena itu pribadi yang bersangkutan tidak lagi menampilkan pola emosional yang tidak pantas.
Menurut Indah Lestari 2005: 15-16 kematangan emosional adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri, menempatkan diri, dan
menghadapi berbagai kondisi dengan suatu cara tertentu. Senada dengan Hurlock 2002: 213 berpendapat bahwa individu yang matang emosinya memiliki kontrol
diri yang baik, mampu mengekspresikan emosinya dengan tepat atau sesuai dengan keadaan yang dihadapinya, sehingga lebih mampu beradaptasi karena
dapat menerima beragam orang dan situasi dan memberikan reaksi yang tepat sesuai dengan tuntutan yang dihadapi.
Berdasarkan paparan para ahli mengenai kematangan emosi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kematangan emosi adalah suatu kondisi seseorang
dimana telah mencapai tingkat kedewasaan dalam perkembangan emosi yang ditandai dengan mampu menerima kenyataan, mampu beradaptasi terhadap
lingkungan sekitar, merespon dengan tepat, berempati terhadap permasalahan
45 orang lain dan menempatkan emosi disaat yang tepat dengan mempertimbangkan
segala akibat terhadapa ekspresi yang akan ditampilkan.
f. Kriteria Kematangan Emosional