Pengujian Hipotesis Ketiga H Pengujian Hipotesis Keempat H

91 menunjukkan bahwa variabel iklim sekolah mampu memberikan pengaruh sebesar 21,8 terhadap variabel karakter. Signifikansi nilai korelasi r diketahui dengan melihat kolom t dan sig. Nilai t hitung sebesar 4,985 t tabel 1,987 dan sig. sebesar 0,000 0,05 lebih kecil dari taraf signifikansi 5, sehingga dapat diartikan bahwa nilai korelasi r antara iklim sekolah X 2 dan karakter Y adalah signifikan. Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa iklim sekolah X 2 mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap karakter Y, artinya adalah kenaikan nilai iklim sekolah akan diikuti kenaikan nilai karakter. Selanjutnya, dirumuskan persamaan regresi antara iklim sekolah X 2 dan karakter Y sebagai berikut. Y = 63,116 + 0,877 X 2 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta a sebesar 63,116 dan nilai koefisien b iklim sekolah sebesar 0,877 yang berarti apabila iklim sekolah X 2 meningkat satu poin maka karakter Y akan meningkat 0,877 poin. Dengan demikian hipotesis kedua Ho ditolak maka Ha diterima jika t hitung -1,987 atau t hitung +1,987.

3. Pengujian Hipotesis Ketiga H

3 Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk membuktikan hipotesis ketiga H a yang berbunyi terdapat pengaruh kematangan emosional X 3 terhadap karakter Y. Hasil analisis regresi disajikan dalam tabel sebagai berikut. 92 Tabel 34. Hasil Analisis Regresi Sederhana X 3 Terhadap Y Sumber Koef. r r 2 t hitung Sig Ket. Konstanta Kematangan Emosional 51,207 0,829 0,570 0,324 6,538 0,000 Positif Signifikan Berdasarkan tabel 34. nilai korelasi r sebesar 0,570 menunjukkan bahwa ada hubungan positif variabel X 3 dengan Y r hitung 0. Nilai r 2 sebesar 0,324 menunjukkan bahwa variabel kematangan emosional mampu memberikan pengaruh sebesar 32,4 terhadap variabel karakter. Signifikansi nilai korelasi r diketahui dengan melihat kolom t dan sig. Nilai t hitung sebesar 6,538 t tabel 1,987 dan sig. sebesar 0,000 0,05 lebih kecil dari taraf signifikansi 5, sehingga dapat diartikan bahwa nilai korelasi r antara kematangan emosional X 3 dan karakter Y adalah signifikan. Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa kematangan emosional X 3 mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap karakter Y, artinya adalah kenaikan nilai kematangan emosional akan diikuti kenaikan nilai karakter. Selanjutnya, dirumuskan persamaan regresi antara kematangan emosional X 3 dan karakter Y sebagai berikut. Y = 51,207 + 0,829 X 3 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta a sebesar 51,207 dan nilai koefisien b kematangan emosional sebesar 0,829 yang berarti apabila kematangan emosional X 3 meningkat satu poin maka karakter Y akan meningkat 0,829 poin. Dengan demikian hipotesis ketiga Ho ditolak maka Ha diterima jika t hitung -1,987 atau t hitung +1,987. 93

4. Pengujian Hipotesis Keempat H

4 Teknik analisis regresi berganda digunakan untuk membuktikan hipotesis ketiga H a yang berbunyi terdapat pengaruh perilaku agresif X 1 , iklim sekolah X 2 dan kematangan emosional X 3 secara serempak terhadap karakter Y. Hasil analisis regresi berganda disajikan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 35. Hasil Analisis Regresi Berganda X 1 , X 2 dan X 3 terhadap Y Sumber Koef R r 2 F hitung Sig. Ket. Konstanta 71,569 0,684 0,467 25,458 0,000 Positif Signifikan Perilaku Agresif X 1 -0,292 Iklim Sekolah X 2 0,365 Kematangan Emosional X 3 0,578 Berdasarkan tabel 35. nilai korelasi r sebesar 0,684 menunjukkan bahwa pengaruh positif variabel X 1 , X 2 dan X 3 terhadap Y r hitung 0. Nilai r 2 sebesar 0,467 menunjukkan bahwa variabel perilaku agresif, iklim sekolah dan kematangan emosional mampu memberikan pengaruh sebesar 46,7 terhadap variabel karakter. Signifikansi nilai korelasi r dapat diketahui dengan melihat kolom F dan sig. Nilai F hitung sebesar 25,458 F tabel 2,709 dan sig. sebesar 0,000 0,05 lebih kecil dari taraf signifikansi 5, sehingga disimpulkan bahwa pengaruh perilaku agresif X 1 , iklim sekolah X 2 dan kematangan emosional X 3 dan karakter Y adalah positif dan signifikan. Selanjutnya dirumuskan persamaan regresi simultan X 1 , X 2 dan X 3 terhadap Y sebagai berikut. Y = 71,569 - 0,292X 1 + 0,365X 2 + 0,578X 3 94 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta a sebesar 71,569 dan nilai koefisien b 1 perilaku agresif sebesar -0,292, koefisien b 2 iklim sekolah sebesar +0,365 dan kematangan emosional b 3 sebesar +0,578 yang berarti apabila perilaku agresif X 1 , iklim sekolah X 2 dan kematangan emosional X 3 masing-masing meningkat satu poin maka karakter Y akan meningkat 0,651 -0,292+0,365+0,578 poin. Dengan demikian hipotesis keempat Ho ditolak maka Ha diterima jika F hitung F tabel.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH BUDAYA SEKOLAH TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA.

0 6 46

PENGARUH LINGKUNGAN PRAKTIK DAN SIKAP KERJA SISWA TERHADAP KESADARAN KESELAMATAN KERJA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 123

PENGARUH KREATIVITAS, KEPRIBADIAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KUALITAS TUGAS PRAKTIK SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK DI KULON PROGO.

1 2 121

Pengaruh Motivasi Belajar Serta Sarana Prasarana Pembelajaran Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Pada Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK N 2 Wonosari.

0 4 197

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN SELF EFFICACY TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 1 155

PENGARUH BERPIKIR KRITIS, KECAKAPAN SOSIAL, DAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP MOTIVASI BERTECHNOPRENEURSHIP SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

12 78 180

HUBUNGAN IKLIM BELAJAR DAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KARAKTER SISWA SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 126

PENGARUH INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

2 7 188

PENGARUH KECERDASAN SPASIAL, PEMANFAATAN SARANA GAMBAR TEKNIK, DAN KOMPETENSI KOGNITIF GAMBAR TEKNIK TERHADAP KUALITAS GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 0 191

PROFIL KOMPETENSI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 3 WONOSARI DALAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI HOTEL.

2 2 163