Pengertian Agresi Perilaku Agresif

23 13. BersahabatKomunikatif Tindakan yang memperhatikan rasa senang berbicara, bergaul dan bekerja sama dengan orang lain. 14. Cinta Damai Sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dana aman atas kehadiran dirinya. 15. Gemar membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. 16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam disekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. 17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. 18. Tanggung Jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa Kemendiknas, 2010: 9 Berdasarkan paparan para ahli maka nilai-nilai karakter yang digunakan dalam penelitian ini adalah religius, jujur, disiplin, kreatif, mandiri, menghargai prestasi, komunikatif, tanggung jawab dan semangat kebangsaan. Nilai-nilai karakter yang ditentukan dalam penelitian ini telah mewakili pemaparan nilai karakter yang di paparkan oleh para ahli .

2. Perilaku Agresif

a. Pengertian Agresi

Buss Krahe, 2005:15 mengarakteristikan agresi sebagai “sebuah respon yang menghantarkan stimulasi beracun kepada makhluk hidup lain”. Agresi yang secara harfia h mempunyai arti “bergerak melangkah ke depan”, Fromm, 24 1973:263 berasal dari kata agredi, ad gradi gradius berarti ‘langkah’ dan ad ‘kedepan’ . Sedangkan Baron dan Richardson Krahe, 2005:16 menyatakan agresi sebagai berikut. Agresi adalah segala bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti atau melukai makhluk hidup lain yang terdorong untuk menghindari perlakuan tersebut. Calhoun dan Acocella Alek Sobur, 2006: 432 mengungkapkan “agresiveness is the exercise of your own right in way that violate other people’s right”. Jadi agresif adalah penggunaan hak sendiri dengan melanggar hak orang lain. Agresi sebagai serangkaian perilaku yang bertujuan untuk melukai orang lain. Pendapat tersebut didukung oleh pernyataan Krahe, 2005 :15 agar perilaku seseorang memenuhi kualifikasi agresi, perilaku harus dilakukan dengan niat yang menimbulkan dampak negatif terhadap targetnya, dan sebaliknya, menimbulkan harapan bahwa tindakan tersebut akan menghasilkan sesuatu. Saroson Tri Dayaksini Hudaniah, 2006: 231 menyatakan bahwa agresi diartikan sebagai suatu serangan yang dilakukan oleh suatu organisme terhadap organisme lain, objek lain bahkan pada dirinya sendiri. Secara umum istilah agresi dikelompokan menjadi empat yaitu: offensive aggresion, retaliatory aggresion, instrumental aggresion dan angry aggresion. Offensive aggresion merupakan agresi secara langsung yang merupakan respon dari tindakan orang lain, retaliatory aggresion diartikan respon langsung atas tindakan provokasi orang lain. Instrumental aggresion berdasarkan niatnya pada kajian psikologi 25 instrumental aggresion dikategorikan kedalam agresi yang positif yaitu tindakan menyerang yang bertujuan untuk mendapatkan cita-cita dengan tidak melukai orang lain. Sedangkan angry aggresion merupakan perilaku agresi yang melibatkan keadaan emosional seseorang ketika sedang marah Tri Dayaksini Hudaniah, 2006: 232. Dari paparan konsep perilaku agresi di atas, maka peneliti menyimpulkan agresi merupakan penyalahgunaan hak seseorang terhadap orang lain yang bertujuan untuk menyakiti orang lain dengan disengaja.

b. Pengertian Perilaku Agresif

Dokumen yang terkait

PENGARUH BUDAYA SEKOLAH TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA.

0 6 46

PENGARUH LINGKUNGAN PRAKTIK DAN SIKAP KERJA SISWA TERHADAP KESADARAN KESELAMATAN KERJA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 123

PENGARUH KREATIVITAS, KEPRIBADIAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KUALITAS TUGAS PRAKTIK SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK DI KULON PROGO.

1 2 121

Pengaruh Motivasi Belajar Serta Sarana Prasarana Pembelajaran Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Pada Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK N 2 Wonosari.

0 4 197

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN SELF EFFICACY TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 1 155

PENGARUH BERPIKIR KRITIS, KECAKAPAN SOSIAL, DAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP MOTIVASI BERTECHNOPRENEURSHIP SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

12 78 180

HUBUNGAN IKLIM BELAJAR DAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KARAKTER SISWA SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 126

PENGARUH INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

2 7 188

PENGARUH KECERDASAN SPASIAL, PEMANFAATAN SARANA GAMBAR TEKNIK, DAN KOMPETENSI KOGNITIF GAMBAR TEKNIK TERHADAP KUALITAS GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 0 191

PROFIL KOMPETENSI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 3 WONOSARI DALAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI HOTEL.

2 2 163