45 bahwa mereka senang bekerja dalam kelompok. Hal tersebut dijadikan salah
satu alasan untuk memilih model pembelajaran IPS. Dalam proses pemeblajaran IPS dengan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw semua siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Semua siswa memperhatikan saat guru menjelasakan mengenai
pembelajaran IPS yang akan dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Pada awal pembelajaran saat
pembentukan kelompok asal terdapat siswa yang tidak mau menerima anggota kelompoknya akan tetapi setelah diberi pengertian mereka mau
menerima anggota kelompoknya. Saat berdiskusi pada kelompok ahli siswa terlihat serius untuk mengisi lembar diskusi kelompok. Secara bergantian
siswa memberikan pendapatnya untuk mengisi lembar diskusi yang telah disiapkan oleh guru. Prestasi belajar IPS terlihat meningkat dilihat dari hasil
tes tertulis. Prestasi belajar IPS dapat meningkat dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw.
C. Diskripsi Data Penelitian 1. Pra Tindakan
Pada tahap pra tindakan peneliti melakukan pengamatan terhadap pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SD Donoharjo Ngaglik Sleman
tahun pelajaran 20132014. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui aktivitas
pembelajaran sebelum
dilakukan tindakan
dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran IPS. Pra
tindakan dilakukan pada hari Sabtu, 24 Mei 2014 dengan mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru tentang perkembangan
46 teknologi dengan metode ceramah dan tanya jawab. Kegiatan
pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut. a. Berdoa untuk memulai pembelajaran.
b. Presensi. c. Guru meminta siswa untuk membuka buku paket.
d. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai perkembangan teknologi.
e. Siswa mengerjakan soal yang terdapat pada buku. f. Setelah selesai mengerjakan guru dan siswa membahas soal yang
telah dikerjakan. g. Di akhir pembelajaran guru memberikan tugas rumah yang terdapat
pada buku. Berdasarkan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan di atas, dapat kita lihat bahwa guru masih mendominasi kegiatan
pembelajaran. Pada
awal pembelajaran
guru tidak
menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. Guru langsung meminta siswa untuk membuka buku pelajaran selanjutnya menjelaskan
materi tentang
perkembangan teknologi
tansportasi. Siswa
mendengarkan penjelasan guru dan hanya dua orang siswa yang bertanya mengenai penjelasan guru. Siswa yang lain terlihat hanya
mendengarkan saja tidak mengajukan pertanyaan, dan ketika diberi pertanyaan oleh guru siswa juga belum benar dalam menjawab. Pada
saat pelajaran berlangsung terdapat siswa yang bicara dengan teman semeja sehingga guru harus berulang kali memperingatkan siswa
tersebut untuk memperhatikan penjelasan guru. Pembelajaran IPS