Tujuan Pemebelajaran IPS Ruang Lingkup IPS
15 prinsip belajar yang benar. Menurut Aunurrahman 2012: 115 prinsip-
prinsip belajar yang dapat dikembangkan dalam proses pembelajaran antara lain:
a. Prinsip perhatian dan motivasi Perhatian dan motivasi merupakan dua aktivitas yang memiliki
hubungan erat. Untuk menummbuhkan perhatian diperlukan motivasi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar meningkat
dikarenakan motivasi belajar yang kuat. b. Prinsip tranfer dan retensi
Didalam prinsip taranfer dan retensi masih terdapat beberapa prinsip yaitu:
1 Tujuan belajar dan daya ingat dapat menguat retensi. 2 Bahan pelajaran dapat diserap lebih baik.
3 Retensi seseorang dapat dipengaruhhhi kondisi psikis dan fisik. 4 Latihan yang terbagi-bagi memungkinkan retensi yang lebih baik.
5 Penelahaan bahan-bahan faktual, ketrampilan dan konsep dapat
meningkatkan retensi. 6 Proses belajar terjadi jika kegiatan tersebut memberikan hasil
yang memuaskan. 7 Proses saling mempengaruhi dalam belajar akan terjadi bila
bahan yang baru mengikuti bahan lalu. 8 Pengertian tentang konsep, prinsip, dan generalisasi dapat
diserap jika menghubungkan penerapan prinsip yang dipelajari dengan memberikan ilustrasi unsur-unsur yang serupa.
9 Trtanfer belajar dalam situasi baru dapat lebih memberikan kemudahan bila hubungan- hubungan yang bermanfaat dalam
situasi yang khas dan situasi yang agak sama dapat diciptakan. 10 Tahap akhir proses pembelajaran yaitu menarik generalisasi.
c. Prinsip keakifan Keaktifan anak merupakan persoalan penting dan mendasar yang
harus dipahami dan dikembangkan oleh guru. Guru harus mampu mendesain pembelajaran yang memunculkan keaktifan siswa.
16 Keaktifan belajar ditandai dengan adanya keterlibatan secara optimal,
baik intelektual, emosional, dan fisik jika dibutuhkan. d. Prinsip keterlibatan langsung
Siswa harus terlibat langsung dalam pembelajaran, tidak hanya aktif mendengarkan, mengamati dan mengikuti tetapi harus
melakukan suatu percobaan, peragaan atau mendemonstrasikan sesuatu. Dengan keterlibatan langsung berarti siswa mengalami dan
melakukan proses belajar sendiri. e. Prinsip pengulangan
Belajar merupakan pembentukan stimulus dan respons. Dengan pengulangan, pengalaman belajar akan memperkuat hubungan
stimulus dan respons. Dalam ranah kognitif atau pengetahuan dengan memberikan latihan
–latihan maka pengetahuan siswa akan berkembang.
f. Prinsip tantangan Jika anak tertantang dalam suatu pelajaran, maka anak akan
mengikuti pelajaran dengan serius. g. Prinsip balikan dan penguatan
Penguatan yang diberikan ke siswa dapat berupa penguatan positif maupun penguatan negatif.
h. Prinsip perbedaan individual Dalam merancang suatu pembelajaran guru harus memperhatikan
perbedaan individual siswa. Setiap siswa memiliki sikap, kemampuan dan gaya belajar yang berbeda.