Penerimaan Susu Segar dan Termisasi

14 terlebih dahulu sehingga memenuhi syarat yang ditentukan oleh departemen QC agar dapat digunakan di dalam proses produksi. B. PROSES PENGOLAHAN Susu UHT Real Good sereal strawberry merupakan jenis susu cair UHT yang paling sering diproduksi oleh PT. Greenfields Indonesia. Proses pengolahan susu UHT Real Good sereal strawberry meliputi beberapa tahapan, yaitu : 1 penerimaan susu segar dan termisasi, 2 separasi dan termisasi, 3 mixing dan blending, 4 sterilisasi, serta 5 filling dan packaging. Proses pengolahan produk susu UHT Real Good sereal strawberry selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 dan 4.

1. Penerimaan Susu Segar dan Termisasi

Susu segar yang digunakan dalam proses pengolahan susu di PT. Greenfields Indonesia berasal dari tiga sumber, yaitu susu segar yang dihasilkan dari peternakan sendiri Dairy Farm, susu segar yang berasal dari koperasi KUD, dan susu segar kemitraan dari peternak-peternak daerah sekitar pabrik. Susu segar diperiksa terlebih dahulu oleh Departemen QC Quality Control untuk disesuaikan kualitasnya dengan spesifikasi perusahaan. Sebelum memasuki tahap pengolahan, susu-susu tersebut akan disimpan terlebih dahulu di dalam tiga buah reception tank dengan suhu maksimum 4 C. Susu yang berasal dari peternakan sendiri akan disimpan di dalam reception tank 1 dan 2 dengan kapasitas masing-masing 15.000 L, sedangkan susu segar dari koperasi dan kemitraan disimpan di dalam reception tank 3 dengan kapasitas 20.000 L. Sebelumnya, untuk susu segar dari farm dimasukkan terlebih dahulu ke dalam balance tank. Namun, untuk susu segar dari kemitraan, terlebih dahulu disaring dengan filter berukuran 200 mikron lalu dimasukkan dalam cooling tank dengan suhu maksimum 4 C yang dilengkapi dengan cooling jacket untuk penyesuaian suhu. Susu segar yang berasal dari peternakan sendiri boleh disimpan di dalam reception tank maksimum selama 72 jam, sedangkan susu segar 15 yang berasal dari koperasi dan kemitraan hanya boleh disimpan maksimum selama 36 jam. Susu segar dari reception tank kemudian disaring menggunakan slot filter berukuran 105 mikron agar kotoran-kotoran yang terlarut di dalam susu segar dapat dipisahkan kemudian susu dialirkan menuju balance tank. Selanjutnya sebagian susu segar akan melalui proses preheating pada suhu 75 C dan dilakukan proses homogenisasi dua tahap pada tekanan 15050 bar. Lalu dilakukan proses termisasi pada suhu 85 C selama 20 detik, kemudian dilakukan pendinginan awal hingga suhu 50 C dan dilanjutkan hingga suhu turun sampai 4 C. Setelah itu, dilakukan penyimpanan di dalam storage tank dengan suhu maksimum 4 C. Termisasi merupakan istilah yang digunakan oleh PT. Greenfields Indonesia terhadap pemanasan susu dengan suhu pasteurisasi.

2. Separasi dan Termisasi