Sterilisasi Aplikasi Statistical Process Control (Spc) Dalam Pengendalian Bobot Bersih Susu Uht (Ultra High Temperature) Real Good Sereal Strawberry Di PT. Greenfields Indonesia, Kabupaten Malang

16

3. Mixing dan Blending

Pencampuran bahan mixing dilakukan di ruangan dengan tangki yang terpisah dengan susu bredo mixer, sedangkan untuk mencampurkan bahan dalam jumlah kecil digunakan mixer module. Bahan-bahan dimasukkan dalam tangki pencampur lalu ditambah air panas dengan suhu 90 C. Setelah itu bahan-bahan tersebut dialirkan ke dalam blending tank. Susu termisasi dari storage tank juga dialirkan ke dalam blending tank. Seandainya digunakan susu skim, maka dalam bahan digunakan minyak sawit. Seandainya digunakan susu segar, maka minyak sawit tidak perlu ditambahkan. Bahan-bahan dan susu kemudian diaduk blending di dalam blendingstorage tank dan disimpan sementara pada suhu 4 C. Susu ini hanya boleh disimpan maksimum selama 12 jam sebelum selanjutnya dilakukan proses sterilisasi.

4. Sterilisasi

Sterilisasi dilakukan untuk membunuh semua mikroba, terutama bakteri-bakteri tahan panas pembentuk spora seperti Bacillus stearothermophillus . Sterilisasi susu dapat dilakukan menggunakan VTIS Vacuum Thermal Instant Sterilizer maupun TA-Flex. VTIS merupakan teknik sterilisasi secara langsung direct system, yaitu dengan menginjeksikan uap panas steam sehingga bersentuhan secara langsung dengan susuproduk. Tahapan sterilisasi VTIS diawali dengan penyaringan susu menggunakan slot filter berukuran 177 mikron lalu susu dialirkan menuju balance tank. Selanjutnya susu disterilisasi dengan injeksi uap panas dengan suhu 138 C selama 5 detik. Uap panas yang dialirkan sebelum diinjeksikan memiliki suhu sekitar 85-110 C. Setelah itu, dilakukan flash cooling untuk menurunkan suhu susu sampai 90 C. Kemudian susu dihomogenisasi dua tahap pada tekanan 15050 bar. Kebutuhan steam barrier dalam proses homogenisasi sebesar 85 C. Selanjutnya dilakukan pendinginan awal hingga suhu 50 C dan dilanjutkan hingga suhu turun sampai 25-30 C. 17 Sterilisasi dengan TA-Flex merupakan teknik sterilisasi secara tidak langsung indirect system, yaitu menggunakan THE Tubular Heat Exchanger yang dipanaskan dengan air sehingga susuproduk tidak bersinggungan secara langsung dengan sumber panas. Tahapan sterilisasi TA-Flex diawali dengan penyaringan susu menggunakan slot filter berukuran 200 mikron lalu susu dialirkan menuju balance tank. Berbeda dengan sterilisasi VTIS, tahap homogenisasi TA-Flex dilakukan sebelum proses sterilisasi. Homogenisasi susu dilakukan secara dua tahap pada tekanan 15050 bar. Selanjutnya susu disterilisasi di dalam THE pada suhu 133 C selama 5 detik. Setelah itu dilakukan pendinginan awal hingga suhu 50 C dan dilanjutkan hingga suhu turun sampai 25-30 C. Setelah dilakukan proses sterilisasi, susu akan ditampung di dalam aseptic tank . Aseptic tank yang terdapat berjumlah dua buah, masing- masing dengan kapasitas 10.000 L dan 30.000 L Produk susu UHT Real Good akan ditampung dan diturunkan suhunya hingga 25-30 C sebelum dilakukan proses pengisian filling dan pengemasan packaging.

5. Filling dan Packaging