Kohesi dan koherensi Kalimat Efektif

2.2.2.2.3 Kaidah Kebahasaan

Selain isi dan struktur, dalam menelaah dan merevisi teks cerita pendek juga harus memperhatikan kaidah bahasa. Kaidah bahasa teks cerita pendek meliputi kohesi dan koherensi, kalimat efektif, pilihan kata, serta penulisan.

a. Kohesi dan koherensi

Tarigan 2009:92 mengatakan bahwa dalam kata kohesi, tersirat pengertian kepaduan, keutuhan; dan pada kata koherensi terkandung pengertian pertalian, hubungan. Jika kita kaitkan dengan aspek bentuk dan makna, dapat kita katakan bahwa kohesi mengacu kepada aspek bentuk, dan koherensi kepada aspek makna wacana. Selanjutnya dapat pula kita katakan bahwa kohesi mengacu kepada aspek formal bahasa, sedangkan koherensi mengacu kepada aspek ujaran Pada dasarnya cerita yang baik harus memperhatikan keterpaduan paragraf, dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan penafsiran makna antara pembaca dan penulis. Oleh sebab itu, penelaah yang baik harus senantiasa memperhatikan kohesi dan koherensi sebagai pendukung keterpaduan itu. Kohesi adalah hubungan perkaitan antara preposisi yang dinyatakan secara eksplisif oleh unsur-unsur gramatikal dan semantic dalam kalimat yang membentuk sebuah paragraph, sedangkan koherensi adalah hubungan perkaitan antara preposisi, tetapi perkaitan tersebut tidak secara eksplisif. Hal yang paling dominan dalam erpaduan paragraph adalah penggunaan konjungsi yang tepat. Dari paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa kohesi dan koherensi merupakan faktor penting dalam kegiatan menelaah dan merevisi teks cerpen. Apabila suatu teks cerpen tidak memiliki kohesi dan koherensi, maka perlu dilakukan telaah dan revisi agar menjadi teks cerpen yang baik dan benar.

b. Kalimat Efektif

Menurut Keraf 2009:40, kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi syarat-syarat, yaitu: 1 secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan 2 sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis. Apabila kedua syarat tersebut dipenuhi maka tidak Kalimat yang efektif adalah kalimat yang dapat dengan jelas, tepat, dan cepat mengungkapkan gagasa dan pemikiran. Kalimat efektif merupakan suatu perwujudan dari bahasa baku yang berisi kecendikiaan, yaitu mampu mengungkapkan penalaransecara teratur dan logis. Kalimat efektif tidak bertele- tele atau menghamburkan kata yang sebenarnya tidak perlu dan justru dapat mengaburkan maksud kalimat. Suatu kalimat tidak akan efektif mengungkapkan gagassan apabila kata-kata yang digunakan dalam kalimat tersebut dapat menimbulkan penafsiran ganda ambigu. Dari paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa kefektifan kalimat merupakan faktor penting dalam kegiatan menelaah dan merevisi teks cerpen. Apabila suatu teks cerpen tidak memiliki kalimat yang tidak efektif, maka perlu dilakukan telaah dan revisi agar menjadi teks cerpen yang baik dan benar.

c. Pilihan Kata

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP MUHAMMADIYAH 1

0 13 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC)(PTK di Kelas VII SMP Negeri 1 Kradenan

0 0 15

METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.

0 1 48

PENGARUH MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA KELAS VII SMP YAS BANDUNG.

0 1 43

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

0 0 9

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JETIS BANTUL

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 0 18