Komponen Model CIRC Sistem Sosial Model CIRC

comprehensive digunakan dalam pelajaran membaca, menulis, dan seni berbahasa. Model CIRC memiliki tiga elemen prinsip, yakni: 1 kegiatan berhubungan dengan cerita, 2 instruksi langsung dalam membaca pemahaman, dan 3 menulis dan seni bahasa terpadu. Tujuan utama dari model pembelajaran CIRC adalah untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevalusasi pendekatan preses menulis pada pelajaran membaca, menulis, dan seni berbahasa yang akan banyak memanfaatkan kehadiran teman satu kelas karena model pembelajaran ini berciri kooperatif Dalam pembelajaran CIRC, setiap siswa bertanggung jawab terhadap tugas kelompok. Setiap anggota kelompok saling mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas task, sehingga terbentuk pemahaman yang dan pengalaman belajar yang lama. Model pembelajaran ini terus mengalami perkembangan mulai dari tingkat Sekolah Dasar SD hingga sekolah menengah. Proses pembelajaran ini mendidik siswa berinteraksi sosial dengan lingkungan.

2.2.3.1 Komponen Model CIRC

Model pembelajaran CIRC memiliki beberapa komponen yaitu: 1 Teams, yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri atas 4 atau 5 siswa; 2 Placement test, misalnya diperoleh dari rata-rata nilai ulangan harian sebelumnya atau berdasarkan nilai rapor agar guru mengetahui kelebihan dan kelemahan siswa pada bidang tertentu; 3 Student creative, melaksanakan tugas dalam suatu kelompok dengan men- ciptakan situasi di mana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya; 4 Team study, yaitu tahapan tindakan belajar yang harus dilaksanakan oleh kelompok dan guru memberikan bantuan kepada kelompok yang membutuhkannya; 5 Team scorer and team recognition, yaitu pemberian skor terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas; 6 Teaching group, yakni memberikan materi secara singkat dari guru menjelang pemberian tugas kelompok; 7 Facts test, yaitu pelaksanaan test atau ulangan berdasarkan fakta yang diperoleh siswa; 8 Whole-class units, yaitu pemberian rangkuman materi oleh guru di akhir waktu pembelajaran dengan strategi pemecahan masalah. Slavin dalam Abidin, 2012: 205-212. 2.2.3.2 Sintakmatik Model CIRC Sintakmatik model CIRC menurut Stevens, dkk dalam Huda 2013:222 Tabel 2.1 Sintakmatik Model CIRC Fase Kegiatan Fase 1 pengenalan konsep Siswa diberikan wacana sesuai dengan topik pembelajaran. Fase 2 Eksplorasi dan Aplikasi Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok kemudian memberikan tanggapan terhadap wacana yang ditulis. Fase 3 Publikasi Siswa Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

2.2.3.3 Sistem Sosial Model CIRC

Guru dan siswa terlibat langsung dalam semua tahap kegiatan pembelajaran. Guru tetap berinisiatif menetapkan teks cerpen yang akan dijadikan contoh. Peran guru dalam hal ini cukup vital karena penentuan teks cerpen membutuhkan kecermatan agar karangan naratif contoh harus memenuhi kriteria kesesuaian dengan tingkat perkembangan psikologis siswa, kultur sosial, dan keterjangkauan. Selanjutnya, dalam tahap eksplorasi berupa kegiatan membaca berkelompok, pembahasan dan diskusi kelompok terhadap teks cerpen, pelatihan menelaah dan merevisi teks cerpen, dan apresiasi terhadap karya siswa, peran siswalah yang dominan dan penting. Peran guru hanyalah sebagai fasilitator. Siswa dan guru terlibat dalam penyimpulan dan penilaian pembelajaran.

2.2.3.4 Prinsip Reaksi Model CIRC

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP MUHAMMADIYAH 1

0 13 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC)(PTK di Kelas VII SMP Negeri 1 Kradenan

0 0 15

METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.

0 1 48

PENGARUH MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA KELAS VII SMP YAS BANDUNG.

0 1 43

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

0 0 9

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JETIS BANTUL

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 0 18