Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi

Gambar 1. Model Perilaku Pengambilan Keputusan Konsumen dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Engel, et al., 1994.

2.3.3. Proses Keputusan Pembelian

Proses keputusan pembelian meliputi beberapa tahapan. Menurut Engel et al. 1995, terdapat lima tahapan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen yang terdiri dari pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, dan hasil, seperti ditampilkan pada Gambar 2. Gambar 2. Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian Engel,et al.,1995.

2.3.3.1. Pengenalan Kebutuhan

Pengenalan kebutuhan pada hakikatnya bergantung pada berapa banyak ketidaksesuaian yang ada diantara keadaan sebenarnya situasi konsumen sekarang dan keadaan yang diinginkan situasi yang konsumen inginkan. Hal ini dilakukan untuk menggugah dan mengaktifkan proses kebutuhan. Ketika tingkat ketidaksesuaian berada di Pengaruh Lingkungan • Budaya dan Etnis • Kelas dan Status Sosial • Pengaruh Pribadi • Pengaruh Keluarga • Pengaruh Situasi Perbedaan Individu • Sumber Daya Konsumen • Keterlibatan dan Motivasi • Pengetahuan • Sikap • Kepribadian, Nilai, dan Gaya Hidup Proses Keputusan • Pengenalan Kebutuhan • Pencarian Informasi • Evaluasi Alternatif • Pembelian • Hasil Proses Psikologis • Pemrosesan • Informasi • Pembelajaran • Perubahan Sikap dan Perilaku Strategi Pemasaran • Strategi Produk • Strategi Harga • Strategi Promosi • Strategi Distribusi Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Pembelian Hasil atas ambang, maka pengenalan kebutuhan dapat diketahui. Namun, bila tingkat ketidaksesuaian berada di bawah ambang, maka pengenalan kebutuhan tidak dapat diketahui. Secara lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Proses Pengenalan Kebutuhan Berpusat pada Tingkat Ketidaksesuaian Engel,et al.,1995.

2.3.3.2. Pencarian Informasi

Engel et al. 1995 menyatakan, bahwa pencarian informasi adalah aktivitas yang termotivasi dari pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan jangka panjang. Pencarian informasi dapat berupa pencarian internal dan pencarian eksternal. Pencarian internal tidak lebih daripada peneropongan ingatan untuk melihat pengetahuan yang relevan dengan keputusan yang tersimpan didalam ingatan jangka panjang. Pencarian eksternal merupakan pra pembelian atau pencarian terus-menerus dan perolehan informasi terjadi relatif secara tetap lepas dari kebutuhan pembelian yang sporadis. Pencarian internal harus lebih dulu dilakukan. Jika pencarian internal memberikan informasi yang memadai maka tidak perlu dilakukan pencarian eksternal. Tetapi jika pencarian internal tidak memberikan informasi yang memadai, maka dibutuhkan pencarian eksternal. Proses pencarian informasi dapat dilihat pada Gambar 4. Di Bawah Ambang Keadaan yang Diinginkan Tingkat Ketidaksesuaian Tidak Ada Pengenalan Di Atas Ambang Pengenalan Kebutuhan Keadaan Aktual Engel et al. 1995, menyebutkan beberapa determinan pencarian, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Determinan situasi Cara dimana kekuatan situasi dapat mempengaruhi pengambilan keputusan oleh konsumen. Tekanan waktu merupakan salah satu sumber pengaruh situasi. 2. Determinan produk Determinan produk terdiri dari ciri-ciri produk, tingkat diferensiasi produk, harga produk, dan stabilitas kategori produk. 3. Determinan Eceran Jarak diantara pesaing eceran dapat menentukan banyaknya toko yang menjadi tempat belanja konsumen selama pengambilan keputusan. Pencarian lebih mungkin terjadi ketika konsumen melihat perbedaan yang penting diantara para pengecer. 4. Determinan Konsumen Karakteristik konsumen yang dilihat adalah pengetahuan, keterlibatan, kepercayaan dan sikap, serta karakteristik demografi. Gambar 4. Proses Pencarian Informasi Engel,et al.,1995. Pengenalan Kebutuhan Pencarian Internal Berhasil Determinan dari pencarian internal: - Pengetahuan yang sudah ada - Kemampuan untuk memperoleh informasi Jalankan Pencarian Eksternal Lanjutkan dengan Keputusan Pencarian Internal Ya Tidak Menurut Kotler 2000, yang menjadi perhatian utama pemasar adalah sumber-sumber informasi utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh relatif tiap sumber tersebut terhadap keputusan pembelian selanjutnya. Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok yaitu: 1. Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan 2. Sumber komersial: iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan di toko 3. Sumber publik: media massa, organisasi penentu peringkat konsumen 4. Sumber pengalaman: penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk. Jumlah dan pengaruh relatif sumber-sumber informasi itu berbeda-beda bergantung pada kategori produk dan karakteristik pembeli. Secara umum, konsumen mendapatkan sebagian besar informasi tentang suatu produk dari sumber komersial yang didominasi oleh pemasar. Namun, informasi yang paling efektif berasal dari sumber pribadi.

2.3.3.3. Evaluasi Alternatif