70 menyebutkan macam-macam sumber daya alam berdasarkan jenisnya; 2
menjelaskan cara pengelolaan sumber daya alam. Data yang diperoleh pada siklus I meliputi performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa. Data mengenai
performansi guru dan aktivitas belajar siswa diperoleh melalui lembar observasi, sedangkan data mengenai hasil belajar siswa diperoleh melalui pelaksanaan tes
formatif.
4.1.2.1 Paparan Performansi guru
Setelah dilaksanakan pengamatan pada saat pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus I diperoleh data hasil performansi guru melalui pengamatan
APKG 1 dan 2 dan juga lembar pengamatan pelaksanaan metode. APKG 1 mengenai perencanaaan pembelajaran dan APKG 2 mengenai pelaksanaan
pembelajaran. Rumus yang digunakan untuk memperoleh hasil akhir yaitu perolehan skor APKG 1 ditambah dua kali skor perolehan APKG 2, kemudian
dibagi 3. Hasil penskoran yang diperoleh mengenai performansi guru dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Performansi Guru pada Siklus 1
Keterangan: Rincian lebih lanjut mengenai data penilaian APKG I dan II siklus I terdapat pada
pada lampiran 8, 9, 12 dan 13.
Pertemuan ke
APKG Skor
Perolehan Konversi
Nilai Rata-
rata Rata-rata
siklus 1
1 1 37 88,1
84,3 86,9
2 42 82,4
2 1 37
88,1 89,5
2 46 90,2
71 Data yang didapatkan menerangkan bahwa skor perolehan performansi
guru telah sesuai dengan persyaratan lulus melebihi ketuntasan yaitu nilai APKG 1
≥ 71,875 serta APKG 2 ≥ 72,5. Namun dalam proses pembelajaran masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Penguasaan guru terhadap metode
pembelajaran perlu lebih ditingkatkan. Ada sedikit kecanggungan ketika guru melaksanakan metode course review horay dalam pembelajaran. Hal tersebut
karena pembelajaran pada siklus 1 merupakan adaptasi awal guru untuk melaksanakan metode corse review horay. Metode yang baru bagi guru dalam
proses pembelajaran. Permasalahan lain yang muncul yaitu persiapan media berupa LCD dalam pembelajaran membutuhkan waktu yang agak lama sehingga
waktu pembelajaran pada tahap selanjutnya berkurang, sehingga manajemen waktu kurang berhasil. Ada beberapa tahap pembelajaran yang kurang runtut
pelaksanaannya dan ada materi yang lupa untuk disampaikan. Terlepas dari itu semua, guru mitra telah berusaha keras untuk dapat melaksanakan pembelajaran
dengan sebaik mungkin sehingga skor perolehan telah melebihi batas lulus baik APKG 1 maupun APKG 2. Sedangkan untuk lembar pelaksanaan metode, dari 9
indikator yang ditentukan, guru memperoleh nilai 100 karena telah melaksanakan seluruh tahap metode course review horay. Akan tetapi saat melaksanakan
langkah-langkah tersebut guru masih terlihat canggung, sehingga guru harus berupaya lebih luwes dalam pelaksanaannya.
72
4.1.2.2 Paparan Aktivitas Belajar Siswa