75
Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Klasikal Siklus I
4.1.2.4 Refleksi
Pelaksaan siklus I Pada Penelitian Tindakan Kelas ini, materi pengelolaan sumber daya alam melalui metode course review horay pada siswa kelas IV SD
Negeri Sindangbarang 02 Kabupaten Cilacap belum dapat dikatakan berhasil sepenuhnya. Ada beberapa indikator pada masing-masing aspek penelitian belum
tercapai. Kekurangan-kekurangan tersebut harus diperbaiki, baik pada perancanaan maupun pelaksanaan. Maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya. Data-data yang ditemukan adalah sebagi berikut: 4.1.2.4.1
Performansi Guru Penilaian performansi guru pada siklus I ini berada pada kriteria baik
sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Pelaksanaan pembelajaran melalui metode course review horay oleh guru telah sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran course review horay yang diamati melalui lembar pengamatan metode yang dirancang oleh peneliti. namun ada beberapa hal yang
perlu diperbaiki kembali seperti manajemen waktu, penguasaan materi, kesiapan LCD, dan kemampuan guru untuk menggali kemampuan bertanya siswa. Metode
76 course review horay
merupakan metode baru bagi guru, sehingga pelaksanaan pada siklus pertama ini merupakan adaptasi awal guru terhadap metode
pembelajaran.untuk mempelajari hal yang baru tersebut, guru membutuhkan waktu lebih banyak sebagai bentuk penyesuaian sehingga manajemen waktu
belum sesuai dengan alokasi waktu yang ada pada RPP. Hal yang kedua yaitu penguasaan materi, guru sebenarnya telah memahami dengan baik mengenai
materi yang akan diajarkan. Namun pada pertemuan dua, guru lupa untuk menyampaikan suatu pokok bahasan sehingga nilai ketuntasan klasikal siswa
menurun. Maka dari itu perlu adanya pemantapan materi yang lebih baik pada siklus selanjutnya. Permasalahan ketiga yang muncul yaitu gangguan teknis pada
media pembelajaran. LCD yang digunakan oleh guru mengalami gangguan pada saat digunakan untuk menayangkan video pembelajaran. Selanjutnya adalah
kemampuan guru untuk menggali kemampuan bertanya siswa. Beberapa siswa masih malu dan takut untuk bertanya.
4.1.2.4.2 Aktivitas Belajar
Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan metode course review horay
pada siklus I sudah melebihi kriteria minimum. Peningkatanpun terjadi dari pertemuan satu ke pertemuan 2. Namun ada beberapa hal yang perlu dibenahi.
Ada beberapa indikator pencapaian yang belum maksimal dicapai oleh siswa. Terutama pada kemauan bertanya siswa. Sebagian besar siswa masih malu untuk
bertanya kepada guru. Mereka lebih merasa nyaman untuk bertanya kepada teman sekelanya. Selain itu masih ada beberapa siswa yang suka melamun di kelas pada
saat pembelajaran berlangsung. Siswa-siswa tersebut memang memiliki
77 perwatakan yang pendiam di kelas, sehingga guru perlu lebih mengaktifkan
mereka. Penyesuaian siswa-siswi terhadap metode pembelajaran membuat mereka masih terlihat canggung untuk mengekspresikan setiap tahap pembelajaran
melalui metode course review horay dengan semangat, siswa masih terlihat malu- malu.
4.1.2.4.3 Hasil Belajar
Rata-rata hasil belajar yang dicapai siswa dalam pembelajaran telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan. Namun ada penurunan
ketuntatasan klasikal dari pertemuan satu ke pertemuan dua sebanyak 7. Pertemuan pertama memiliki ketuntasan klasikal 79, sedangkan pada pertemuan
kedua menurun menjadi 72. Prtesentase ketuntasan klasikan pada pertemuan pertama, ketuntasan klasikal telah melebihi indikator keberhasilan yang telah
ditentukan. Akan tetapi pada pertemuan kedua presentase ketuntasan klasikal siswa belum mencapai indikator keberhasilan. Hal tersebut dikarenakan ada
materi pokok yang lupa disampaikan oleh guru. Maka dari itu, selain pemantapan materi oleh guru, siswa juga perlu dihimbau untuk terlebih dahulu belajar dirumah
sebelum pembelajaran dilaksanakan.
4.1.2.5 Revisi