46 Berdasarkan penelitian terdahulu belum membahas secara khusus mengenai
penerapan metode course review horay pada pembelajaran IPA materi pengelolaan sumber daya alam. Penelitian yang tersebut diatas juga belum
menjadikan performansi guru sebagai variabel penting yang diteliti. Performansi guru pada dasarnya merupakan hal yang sangat penting karena melalui
performansi guru yang baik maka akan timbul aktivitas belajar siswa yang tinggi sehingga hasil belajar meningkat. Oleh karena itu peneliti merencanakan untuk
melaksanakan penelitian mengenai penerapan metode course review horay pada pembelajaran IPA materi pengelolaan sumber daya alam untuk meningkatkan
performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Sindangbarang 02 Kabupaten Cilacap.
2.3 Kerangka Berpikir
Berdasarkan data yang diperoleh melalui wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Sindangbarang 02 diketahui bahwa nilai ulangan harian 50 siswa
pada materi sumber daya alam berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditentukan yaitu 63. Setelah peneliti melakukan observasi maka
diketahui bahwa permasalahan tersebut terjadi karena pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih dalam bentuk ceramah dan pemberian tugas. Bentuk
pembelajaran tersebut menyebabkan siswa tidak dapat memahami materi yang disampaikan dengan baik dan dapat mengakibatkan miskonsepsi pada diri siswa
terhadap materi IPA, khususnya materi pengelolaan sumber daya alam. Siswa kurang bersemangat untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga aktivitas
47 belajar siswa tidak efektif. Ada beberapa siswa yang melaksanakan kegiatan
diluar pembelajaran seperti berbincang, bermain, mengantuk, dan tidur. Aktivitas siswa tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa rendah.
Guru membutuhkan suatu metode baru yang inovatif dan menyenangkan yang dapat menghadirkan suasana pembelajaran yang segar bagi siswa. Salah
satunya dengan menggunakan metode course review horay. Metode course review horay
merupakan metode yang kompetitif dan menyenangkan, sehingga metode ini sangat cocok diterapkan bagi siswa SD. Metode ini merupakan metode inovatif
yang sederhana, jadi guru tidak perlu merasa kesulitan untuk menerapkan metode ini dalam pembelajaran. Melalui metode course review horay guru menjadi lebih
kreatif. Dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru tidak lagi hanya menerapkan ceramah dan pemberian tugas, akan tetapi banyak kegiatan lain yang
akan dilaksanakan oleh guru yang akan menciptakan suasana belajar baru dan menarik perhatian siswa. Dengan demikian, performansi guru akan meningkat.
Peningkatan performansi guru melalui metode course review horay akan meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Permainan, belajar kelompok, kompetisi, dan diskusi kelas yang terdapat dalam metode course review horay akan membuat siswa senang dan
mempersempit kesempatan siswa untuk melaksanakan aktivitas yang tidak berkaitan dengan kegiatan pembelajaran seperti mengobrol, melamun, dan
mengantuk karena melalui metode ini siswa dituntut selalu aktif, sehingga proses pembelajaran dapat terpusat pada siswa. Melalui peran langsung dan semangat
belajar siswa yang terbentuk dari pelaksanaan metode course review horay, yang
48 meningkatkan aktivitas belajar siswa menyebabkan pemahaman siswa terhadap
materi pembelajaran menjadi lebih baik dan hasil belajar meningkat. Untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam pemahaman materi pengelolaan sumber
daya alam melalui metode course review horay, maka peneliti akan melakukan analisis data, baik data kuantitatif maupun kualitatif menggunakan teknik analisis
yang sesuai.
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir Pembelajaran
yang dilakukan guru tidak
menggunakan metode yang
inovatif, hanya menggunakan
metode ceramah dan
pemberian tugas.
Siswa bosan
dalam
mengikuti pembelajar
an sehingga
hasil belajar
siswa rendah.
Kondisi Awal
Melakuakn PTK menggunakan metode
course review horay. Tidakan
Peningkatan aktivitas, hasil belajar siswa, performansi
guru. Kondisi
Akhir
49
2.4 Hipotesis Tindakan