2. Data historis perusahaan, yaitu komponen-komponen biaya investasi, biaya
variabel dan biaya biaya tetap, harga jual produk, volume produksi, dan realisasi penjualan.
3. Data historis produksi meliputi data persediaan bahan baku bakalan calon
bibit dan semen beku IB, penggunaan sumberdaya, harga beli bibit ternak sapi potong, tenaga kerja produksi.
4.3. Metode Analisis Data
Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai
aspek-aspek yang dikaji dalam analisis kelayakan usaha breeding sapi potong pada PT LJP yang dijelaskan secara deskriptif. Aspek-aspek tersebut meliputi
aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan dan aspek sosial serta aspek pasar.
Analisis kuantitatif digunakan untuk mengkaji kelayakan finansial usaha breeding
sapi potong pada PT LJP berdasarkan kriteria kelayakan investasi yaitu NPV, IRR, dan Net BC Ratio dan analisis sensitivitas. Data kuantitatif
dikumpulkan, diolah dengan menggunakan kalkulator dan komputer Software Microsoft Excel
kemudian ditampilkan dalam bentuk tabulasi untuk memudahkan pembaca dan diberikan penjelasan secara deskriptif.
4.3.1. Aspek Teknis
Aspek teknis perlu dikaji secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran mengenai lokasi usaha pembibitan sapi potong, besarnya skala usaha atau luas
produksi, proses kegiatan produksi yang dilakukan serta peralatan yang digunakan dalam usaha pembibitan sapi potong pada PT LJP.
4.3.2. Aspek Manajemen
Aspek manajemen perlu dikaji secara deskriptif untuk melihat sumberdaya manusia dalam menjalankan jenis-jenis pekerjaan pada usaha pembibitan PT LJP.
Serta untuk melihat sumber daya lain seperti srtuktur organisasi yang berguna dalam menentukan garis kerja untuk mengatur pelaksanaan operasional
perusahaan serta sistem informasi yang digunakan dalam perusahaan.
4.3.3. Aspek Sosial dan Aspek Lingkungan
Aspek sosial perlu dikaji secara deskriptif untuk melihat dampak yang ditimbulkan oleh adanya kegiatan usaha pembibitan sapi potong terhadap kondisi
sosial masyrakat di sekitar perusahaan maupun terhadap manfaat-manfaat yang ditimbulkan secara menyeluruh dari usaha pembibitan sapi potong PT LJP.
Aspek lingkungan perlu dikaji karena usaha pembibitan sapi potong berdampak pada pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh bau yang muncul dari usaha
pembibitan sapi potong tersebut. Aspek lingkungan dikaji secara deskriptif untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan usaha pembibitan.
4.4.4. Aspek Pasar
Aspek pasar perlu dikaji secara deskriptif untuk melihat sistem pemasaran serta potensi pasar dari usaha pembibitan sapi potong, bagaimana distribusi,
kapasitas dan kontinuitas serta tingkat harga yang ditetapkan.
∑
=
+ −
=
n t
t
i Ct
Bt NPV
1
1
4.4.5. Analisis Aspek Finansial
Dalam melakukan analisis finansial diperlukan kriteria investasi yang yang digunakan untuk menyatakan layak atau tidaknya suatu usaha. Kriteria investasi
yang digunakan yaitu Net Present Value NPV, Internal Rate Return IRR, Net Benefit Cost Ratio
Net BC, Payback Period PP. Analisis kelayakan investasi dilakukan dengan terlebih dahulu menyusun aliran tunai diskontokan discounted
cash flow karena adanya pengaruh waktu terhadap nilai uang atau semua biaya
dan manfaat yang akan datang harus diperhitungkan.
4.4. Aspek-Aspek Kelayakan Investasi