Internal Rate of Return IRR Net Benefit Cost Ratio NBCR

10 tahun, hal ini berdasarkan umur ekonomis bangunan yaitu kandang sapi dan sarana produksi lainnya yang terdapat dalam usaha tersebut.

4.4.2. Internal Rate of Return IRR

IRR adalah nilai discount rate yang membuat NPV dari suatu proyek sama dengan nol. Internal Rate of Return adalah tingkat rata-rata keuntungan intern tahunan yang dinyatakan dalam satuan persen Gitigger, 1986. Jika diperolah nilai IRR lebih besar dari tingkat diskonto yang berlaku discount rate, maka proyek dinyatakan layak dilaksanakan. Sebaliknya jika nilai IRR lebih kecil dari tingkat suku bunga yang berlaku maka proyek tersebut tidak layak untuk dilaksanakan. Rumus yang digunakan dalam menghitung IRR adalah sebagai berikut : IRR = i 1 + 1 2 2 1 1 i i NPV NPV NPV − − Dimana : i 1 = Discount rate yang menghasilkan NPV positif i 2 = Discount rate yang menghasilkan NPV negatif NPV 1 = NPV yang bernilai positif NPV 2 = NPV yang bernilai negative

4.4.3. Net Benefit Cost Ratio NBCR

Net BC ratio merupakan angka perbandingan antara nilai kini arus manfaat dibagi dengan nilai sekarang arus biaya. Angka tersebut menunjukkan tingkat besarnya tambahan manfaat pada setiap tambahan biaya sebesar satu satuan uang. Kriteria yang digunakan untuk pemilihan ukuran Net BC rationya sebesar satu atau lebih jika manfaat didiskontokan pada tingkat biaya opportunities capital Gitingger, 1986, tetapi jika nilai Net BC1 maka proyek tersebut tidak layak untuk dilaksanakan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : ∑ = = + − ∑ + − n t i n t t i Ct Bt i Ct Bt 1 1 Dimana : Bt = Penerimaan Benefit tahun ke-t Ct = Biaya Cost tahun ke-t n = Umur ekonomis proyek i = Tingkat suku bungaDiscount rate Penerimaan PT LJP diperoleh dari penjualan sapi weaner anak sapi, penjualan sapi bunting, serta penjualan limbah kotoran sapi potong. Biaya yang dikeluarkan dalam breeding sapi potong pada PT LJP terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasi dikeluarkan pada tahun ke-0 dan biaya reinvestasi yang dikeluarkan untuk peralatan-peralatan sudah habis umur ekonomisnya. Biaya operasional terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya variabel dan biaya tetap dikeluarkan pada tahun ke-1, dimana dimulai kegiatan produk.

4.4.4. Payback Period