b Data–data statistik lain : data IB, data kelahiran, penyapihan,
Servic Per Conception SC, kasus-kasus reproduksi, dan data lain
yang diperlukan
f. Pemberian Pakan dan Minum
Nutrisi yang cukup, penting untuk fungsi normal organ dan level hormon yang dihasilkan. Siklus reproduksi dipengaruhi oleh hormon yang diproduksi dari
organ tubuh, sehingga kebutuhan nutrisi ternak penting diperhatikan. Kebutuhan nutrisi masing-masing ternak berbeda sesuai dengan status physiologi ternak
seperti saat pertumbuhan, saat bunting, dan masa laktasi. sehingga perlu pemisahan ternak berdasarkan status physiologi.
Beberapa mineral yang dapat mempengaruhi performance reproduksi seperti : Phosphorus, Copper, Cobalt, Selenium, Manganesium,dan Iodine.
Mineral tersebut dapat dipenuhi dari pakan yang diberikan berdasarkan konsumsi dan kebutuhan sapi breeding dan weaner. Pakan yang diberikan kepada sapi
breeding berupa pakan konsetrat dan hijauan. Konsentrat adalah makanan ternak
yang mengandung zat gizi dalam kadar yang tinggi yang mudah dicerna. Kedua pakan tersebut mampu memberikan nutrient untuk memenuhi kebutuhan ternak.
Bahan baku diformulasi secara khusus dan diolah dengan pengawasan ketat oleh tenaga nutrisionist yang berpengalaman. Bahan baku pakan berasal
dari sisa produksi pengolahan hasil pertanian dan perkebunan namun masih mengandung nilai nutrisi yang baik.
Bakalan yang digunakan sebagai calon bibit untuk program breeding diberi pakan konsentrat fattening. Sapi weaner membutuhkan pakan yang
memiliki komposisi protein yang tinggi. Jika berat sapi weaner mencapai berat lebih dari 250 Kg maka pakan yang diberikan adalah pakan untuk sapi fattening.
Komposisi pakan weaner dan sapi breeding atau sapi bunting hampir sama, yang membedakannya adalah bahan baku yang digunakan karena kebutuhan protein
yang berbeda, dimana pada pakan weaner kulit coklat dan gaplek merupakan sumber protein untuk pertumbuhan, sedangkan untuk sapi bunting digunakan
bahan baku kedelai dan kulit kopi. Formula campuran konsentrat untuk masing- masing jenis sapi weaner, sapi breeding atau bunting dan sapi penggemukkan
dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Formula Konsentrat PT LJP Untuk Pakan Weaner, Breeding, dan Fattening
Jenis Pakan Sapi Komposisi
Pakan Weaner Pakan Breeding Pakan
Fattening
Brand polar
√ √
√
Onggok
√ √
√
Bungkil kopra
√ √
√
Bungkil sawit
√ √ -
Kulit coklat
√ - -
Gapleksingkong
√ - -
Kedelai
- √
√
Kulit kopi
- √ -
Molases
√ √
√
Urea
√ √ -
Sodium
√ √ -
Kapur
√ √
√
Garam
√ √
√
Premik
√ √
√
Sumber : PT LJP,2008
6.2. Aspek Manajemen 6.2.1. Struktur Organisasi PT Lembu Jantan Perkasa LJP